Usianya 100 Tahun Lebih, Ini 3 Potret Pabrik Es Balok di Jember yang Terkenal Banget

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pabrik Es Talangsari merupakan pabrik es pertama di Kabupaten Jember. Pabrik yang berlokasi di Jalan KH Siddiq 21, Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Setiap hari, sekitar 500 hingga 600 balok es diproduksi di pabrik ini. Jumlah produksi tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Di mana dalam satu hari, jumlah es yang diproduksi bisa mencapai 6.000 balok.

Sejarah Pabrik Es

“Melihat sejarahnya, pabrik es di Jember ini berdiri tahun 1915. Tapi soal urusan mesin tak lagi menggunakan mesin peninggalan Belanda. Semua mesin es kami dari Jepang. Satu hari kapasitasnya 6000 es balok. Tapi kami hanya memproduksi 500 es balok sesuai permintaan pasar,” ungkap H Buang Slamet, manajer Pabrik Es Talangsari.

Produksi es balok dari Pabrik Es Talangsari digunakan untuk memenuhi industri dan perdagangan di wilayah setempat. Para nelayan di kawasan Puger biasa membeli es balok untuk mengawetkan ikan. Mitra Tani, perusahaan yang memproduksi kedelai edamame beku juga menjadi pelanggan tetap pabrik tersebut.

“Kedelai edamame diekspor ke Jepang. Sebelum diekspor ke Jepang, kedelai direbus dulu lalu diberi pendingin es supaya warnanya tidak berubah. Jadi, warna tetap asli. Nah, kalau musim panen, Mitra Tani setiap hari pesan kepada kami antara 250-400 es balok. Musim panennya mulai Desember. Biasanya masa panen lima sampai enam bulan,” lanjutnya, dikutip dari Majalah Warta BUMD Media Informasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Edisi 34, April 2018.

Beroperasi 24 Jam Penuh

pabrik es talangsari jember

Setiap satu balok es dibanderol seharga Rp12.500. Pabrik Es Talangsari beroperasi selama 24 jam penuh.

“Kami mempunyai 15 karyawan yang diatur dengan model ship, karena pabrik ini bekerja 24 jam. Ini tuntutan, karena mengimbangi Mitra Tani yang juga bekerja selama 24 jam. Jadi, dalam 24 jam kami melayani sebanyak 400 balok. Tapi, pengirimannya tidak langsung. Setiap tiga jam sekali, kami harus kirim 40 atau 50 balok,” ungkap pria yang sudah bekerja di Pabrik Es Talangsari sejak 1972 itu.

Arsitektur

pabrik es talangsari jember

Jika dibandingkan dengan pabrik es lain yang berada di bawang naungan PT Panca Wira Usaha (Wira Jatim Group), Pabrik Es Talangsari termasuk salah satu yang terbaik perkembangannya. Pada tahun 2017 lalu, pabrik ini menghasilkan keuntungan sekitar Rp500 juta lebih dalam setahun. Melihat perkembangan itu, tak heran jika pihak manajemen bermaksud membuka investasi baru.

Pabrik Es Talangsari yang didirikan pada tahun 1915 ini merupakan aset yang diambil alih pemerintah Indonesia dari tangan kolonial Belanda. Selanjutnya, pada 1962, aset tersebut kemudian diserahkan kepada Pemprov Jatim. Tak heran jika bangunan utama yang menjadi kantor pabrik es itu memiliki arsitektur khas kolonial.

(mdk/rka)