8 Ciri-ciri Mamalia dan Karakter Uniknya, Memiliki Bulu hingga Kelenjar Susu

Merdeka.com - Mamalia merupakan salah satu spesies hewan yang sangat beragam. Spesies hewan yang satu ini ditemui hampir di setiap habitat yang ada di bumi. Mulai dari habitat laut dalam, hutan hujan tropis, hingga daerah gurun. Bukan hanya itu, spesies mamalia juga mempunyai beragam ukuran, dari tikus berukuran satu ons hingga paus yang memiliki berat hingga 200 ton.

Selain mempunyai ukuran yang beragam, terdapat berbagai ciri-ciri mamalia lain yang membuatnya unik dan berbeda dari jenis hewan lain. Ciri-ciri mamalia ini dapat dilihat dari rambut atau bulu, rahang bawah yang bertulang tunggal, hingga pergantian gigi yang hanya sekali pakai.

Bukan hanya itu, spesies mamalia juga mempunyai ciri khas kelenjar susu. Kelenjar susu ini tidak lain digunakan untuk memberikan asupan nutrisi pada anaknya. Ciri ini mirip seperti manusia yang menyusui bayi setelah lahir. Ini menjadi ciri khusus mamalia yang tidak dimiliki oleh spesies hewan lain.

Sebagai salah jenis hewan unik, tentu menarik untuk mengetahui berbagai ciri-ciri mamalia dan karakter yang dimilikinya. Ini juga bisa menjadi pengetahuan umum yang dapat Anda ajarkan kepada anak-anak agar bisa mengenal makhluk hidup di lingkungan sekitarnya. Dilansir dari ThoughtCo, berikut kami merangkum ciri-ciri mamalia dan berbagai karakter uniknya yang bisa Anda simak.

Memiliki Rambut atau Bulu

insider.com

Ciri-ciri mamalia yang pertama yaitu memiliki rambut dan bulu. Semua mamalia memiliki rambut yang tumbuh dari beberapa bagian tubuh dalam beberapa tahap siklus hidupnya. Rambut mamalia ini bisa meliputi beberapa bentuk seperti bulu tebal, kumis panjang, duri untuk pertahanan, hingga tanduk.

Dalam hal ini, rambut yang tumbuh pada hewan mamalia berperan untuk melindungi tubuh dari musim dingin, perlindungan kulit, hingga kamuflase terhadap predator, seperti zebra dan jerapah. Selain itu, rambut pada mamalia juga berguna sebagai umpan balik sensorik seperti kumis pada kucing.

Meskipun begitu, terdapat jenis mamalia yang hanya memiliki bulu tipis selama perkembangan awal, seperti ikan paus dan lumba-lumba. Sedangkan sebagian mamalia lainnya mempertahankan rambut tipis di dagu atau bibir atas.

Memiliki Kelenjar Susu

Ciri-ciri mamalia berikutnya yaitu memiliki kelenjar susu. Tidak seperti vertebrata lainnya , mamalia menyusui anaknya dengan susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu. Susu ini memberikan asupan protein, gula, lemak, vitamin, dan garam yang sangat dibutuhkan anak-anak mereka.

Namun, tidak semua mamalia memiliki puting. Monotremata seperti platipus, yang menyimpang dari mamalia lain di awal sejarah evolusi, mengeluarkan susu melalui saluran yang terletak di perut mereka.

Kelenjar susu pada mamalia ini memang bisa tumbuh pada jantan dan betina, namun sebagian besar mamalia yang memiliki kelenjar susu adalah betina. Sementara, kelenjar susu pada mamalia jantan biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil. Meski ada pula mamalia jantan yang mempunyai kemampuan menyusui dengan baik, seperti kelelawar buah dayak dan rubah.

Rahang Bawah Bertulang Tunggal

©smithsonianmag.com

Ciri-ciri mamalia juga terdapat pada rahang bawah bertulang tunggal. Tulang rahang bawah mamalia terdiri dari satu bagian yang menempel langsung ke tengkorak. Tulang ini disebut dentary karena memegang gigi rahang bawah. Pada vertebrata lain, dentary hanya salah satu dari beberapa tulang di rahang bawah dan tidak menempel langsung ke tengkorak.

Ini menjadi bagian penting pada mamalia, karena rahang bawah berpotongan tunggal dan otot-otot yang mengendalikannya memberi mamalia gigitan yang kuat. Ini memungkinkan mereka menggunakan giginya untuk memotong dan mengunyah mangsanya, seperti serigala dan singa, atau menggiling bahan nabati yang keras seperti gajah dan kijang.

Pergantian Gigi Sekali Pakai

Pergantian gigi sekali pakai juga termasuk salah satu ciri-ciri mamalia yang unik. Diphyodonty adalah sifat umum untuk sebagian besar mamalia di mana gigi hanya berganti sekali sepanjang hidupnya.

Gigi mamalia yang baru lahir dan muda lebih kecil dan lebih lemah daripada gigi orang dewasa. Set gigi pertama biasanya dikenal sebagai gigi sulung, yang akan rontok sebelum dewasa dan secara bertahap digantikan oleh satu set gigi permanen yang lebih besar.

Memiliki Tiga Tulang di Telinga Tengah

Ilustrasi shutterstock.com

Ciri-ciri mamalia selanjutnya yaitu memiliki tiga tulang di telinga tengah. Tiga tulang telinga bagian dalam, inkus, maleus, dan stapes merupakan bagian unik yang dimiliki mamalia.

Tulang-tulang kecil ini mengirimkan getaran suara dari membran timpani (alias gendang telinga) ke telinga bagian dalam dan mengubah getaran menjadi impuls saraf yang kemudian diproses oleh otak.

Menariknya, maleus dan inkus mamalia modern berevolusi dari tulang rahang bawah pada jenis mamalia pendahulu, seperti pada era Paleozoikum.

Metabolisme Berdarah Panas

Ciri-ciri mamalia yang sama spesies lain yaitu memiliki metabolisme berdarah panas. Mamalia bukan satu-satunya vertebrata yang memiliki metabolisme endotermik (berdarah panas). Sifat ini juga dimiliki oleh burung modern dan dinosaurus theropoda (pemakan daging) dari Era Mesozoikum.

Meskipun begitu, mamalia dinilai telah memanfaatkan fisiologi endotermik mereka dengan lebih baik daripada ordo vertebrata lainnya. Ini yang menjadi alasan mengapa cheetah bisa berlari begitu cepat atau kambing yang bisa memanjat sisi gunung.

Berbeda pada hewan berdarah dingin seperti reptil, mereka memiliki metabolisme yang jauh lebih lambat karena mereka harus bergantung pada kondisi cuaca eksternal untuk mempertahankan suhu tubuh internal mereka.

Diafragma

© Benchmarkreporter

Ciri-ciri mamalia lainnya yaitu terdapat pada diafragma. Mamalia bukan satu-satunya vertebrata yang memiliki diafragma, otot di dada yang mengembang dan mengempiskan paru-paru.

Namun, bisa dikatakan diafragma mamalia lebih maju daripada burung dan reptil. Artinya, mamalia dapat bernapas dan menggunakan oksigen lebih efisien daripada ordo vertebrata lainnya.

Dikombinasikan dengan metabolisme darah panas yang dimilikinya, memungkinkan rentang aktivitas yang lebih luas dan eksploitasi lebih lengkap dari ekosistem yang tersedia.

Organ Hati dengan Empat Ruang

Ciri-Ciri mamalia yang terakhir yaitu organ hati yang memiliki empat ruang. Seperti semua vertebrata, mamalia memiliki jantung berotot yang berkontraksi berulang kali untuk memompa darah, yang pada gilirannya, memberikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh sambil membuang produk limbah seperti karbon dioksida.

Namun, hanya mamalia dan burung yang memiliki jantung empat bilik, yang lebih efisien daripada jantung ikan dua bilik atau jantung amfibi dan reptil tiga bilik. Sebuah jantung empat bilik memisahkan darah beroksigen yang berasal dari paru-paru.

Sebagian darah terdeoksigenasi kembali menuju paru-paru untuk dioksigenasi. Inilah yang menjadi alasan mengapa mamalia hanya menerima darah yang kaya oksigen.

Hal ini memungkinkan spesies mamalia melakukan aktivitas fisik yang lebih cepat dengan interval istirahat yang lebih sedikit.