Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalai Lama Sumbang Makanan dan Obat ke Warga Miskin India yang Sedang Lockdown

Dalai Lama Sumbang Makanan dan Obat ke Warga Miskin India yang Sedang Lockdown Dalai Lama. ©2014 Merdeka.com/www.smh.com.au

Merdeka.com - Pemimpin umat Buddha, Dalai Lama, mengumumkan akan menyumbangkan berbagai kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan kepada warga miskin di India, ketika pemerintah memberlakukan total lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal tersebut disampaikan perwakilan resmi Dalai Lama dalam sebuah pernyataan yang dituliskan untuk Kepala Menteri Himachal Pradesh, negara bagian di India Utara.

Dalai Lama diketahui mengasingkan diri di wilayah Dharamsala, Himachal Pradesh. Dharamsala juga menjadi markas pemerintahan Tibet di pengasingan. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungannya kepada masyarakat India, dikutip dari CNN, Jumat (27/3).

"Sejak Himachal Pradesh menjadi rumah saya hampir 60 tahun, saya secara alamiah merasakan ikatan dengan warganya," tulisnya.

Seperti diketahui, pemerintah India menerapkan total lockdown selama 21 hari. Dalai Lama juga mengungkapkan keyakinannya, langkah yang diambil Perdana Menteri Narendra Modi ini akan efektif menghentikan penyebaran virus. Jumlah sumbangan yang akan diserahkan tak diungkapkan dalam pernyataan tersebut.

Pada 12 Februari, Dalai Lama membatalkan agenda publiknya sampai pemberitahuan lebih lanjut, setelah dokternya menyarankan pembatalan karena wabah virus corona, menurut pernyataan dari kantornya dan sekretaris pribadinya kepada CNN.

Sementara itu, pemerintah Delhi akan memberikan izin online kepada orang-orang yang menyediakan layanan penting sehingga mereka dapat beroperasi sepanjang waktu, kata Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal.

Pemerintah Delhi juga memberi lampu hijau kepada layanan pesan antar makanan online untuk tetap bekerja di seluruh wilayah Delhi. Perusahaan layanan pesan antar makanan online perlu menyiapkan kartu identitas bagi semua karyawannya sehingga tetap diberikan izin untuk bekerja.

Kasus virus corona terkonfirmasi di negara berpenduduk 1,3 miliar itu sebanyak 681 dan 13 kasus kematian. Demikian data terbaru dari Universitas John Hopkins.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini

Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya