Ilustrasi. Foto: Sains dan Teknologi
Ilustrasi. Foto: Sains dan Teknologi

Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Dibagi Menjadi 3 Bagian

MetroTV • 23 Februari 2023 14:05

Jakarta: Anda mungkin sudah tidak asing lagi jika Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan juga flora dan fauna.
 
Termasuk salah satu negara beriklim tropis, tidak mengherankan jika ada begitu banyak flora dan fauna yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Persebaran flora dan fauna juga  memiliki peran yang sangat penting terhadap pertumbuhannya.
 
Dengan semakin banyak jenis flora dan fauna yang tersebar di Indonesia, hal ini dapat membuat Indonesia memiliki semakin banyak hewan dan tumbuhan yang ada di setiap daerah. Bahkan, Indonesia sempat dikatakan sebagai salah satu negara dengan keberagaman flora dan fauna tertinggi.
Lantas seperti apa persebaran flora dan fauna maupun faktor yang menjadi persebarannya di Indonesia? Mari kita simak ulasannya berikut ini:

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Jenis-jenis flora yang tersebar di Indonesia dapat dibedakan menurut proses persebarannya sendiri. Pada dasarnya, ada 4 kategori utama persebaran flora yang ada di Indonesia. Berikut kategori persebaran flora dan fauna di indonesia melansir laman ayovaksindinkesdki.id : 

1. Flora Sumatera dan Kalimantan

Untuk kategori persebaran flora di Indonesia ini memiliki corak asiatis dan tersebar di seluruh kawasan barat. Jenis-jenis flora yang termasuk dalam kategori ini dapat ditemukan dengan mudah di beberapa wilayah yang ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
 
Flora yang hidup di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan ini, umumnya akan membutuhkan lingkungan yang sering diguyur hujan. Maka dari itu, tidak sedikit dari beberapa jenis flora ini yang hidup di area hutan hujan tropis
 
Umumnya, hutan hujan tropis akan dikelilingi dengan beragam jenis pohon yang tinggi dan besar. Bahkan, sebagian besar pohon yang ada di hutan tersebut pun akan memiliki banyak lapisan di dalamnya. Sementara untuk beberapa jenis flora yang tersebar di wilayah ini adalah:

  • Damar
  • Jamur
  • Kayu meranti
  • Beragam jenis anggrek
  • Pohon mangrove yang biasanya tumbuh di pinggir pantai

2. Flora Jawa dan Bali

Curah hujan di wilayah Jawa dan Bali tergolong lebih rendah dibanding wilayah Sumatera serta Kalimantan. Dua jenis iklim yang ada di wilayah ini adalah iklim muson tropis dan iklim hutan hujan tropis. Selain itu, Bali juga memiliki jenis iklim lainnya yang disebut dengan nama iklim sabana tropis.
 
Ada beberapa jenis flora yang tersebar di kedua pulau ini, dan beberapa di antaranya adalah:

  • Pohon pinus
  • Pohon cemara
  • Rumput
  • Jati

3.Flora Indonesia bagian tengah (kepulauan Wallacea)

Jenis-jenis flora lainnya yang ada di Indonesia tersebar di beberapa daerah bagian tengah, yaitu Kepulauan Wallacea. Beberapa wilayah Indonesia yang termasuk dalam kepulauan ini adalah Pulau Sulawesi, Pulau Timor, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku.
 
Berbeda dengan beberapa wilayah yang sebelumnya, untuk iklim di Kepulauan Wallacea tergolong lebih kering. Bahkan, tingkat kelembapan di wilayah ini pun juga tergolong cukup rendah. Maka dari itu, tidak semua jenis flora di Indonesia dapat tumbuh di daerah ini.
 
Jenis flora yang tersebar di wilayah Kepulauan Wallacea ini bisa dibedakan menurut asal daerahnya, yaitu:
 
Sulawesi: Flora hutan pegunungan
Nusa Tenggara: Flora sabana dan stepa tropis
Maluku: Flora hutan campuran seperti cengkeh, kayu manis, kayu ebony, dan lain sebagainya

4. Flora Papua

Ada beberapa hutan hujan tropis yang bisa ditemukan di Pulau Papua, karena pulau ini termasuk kawasan timur Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya dikatakan mirip dengan hutan hujan tropis yang tersebar di sejumlah wilayah bagian barat Australia.
 
Sementara itu, untuk jenis-jenis flora yang termasuk dalam kategori kawasan timur ini adalah sebagai berikut:

  • Kayu putih
  • Flora pegunungan
  • Flora pantai
  • Pohon pinus
  • Pohon bakau

Persebaran Flora dan Fauna Berdasarkan Wilayah Asal

Sama halnya seperti persebaran flora di Indonesia yang sebelumnya, proses persebaran fauna di negara kita ini juga dapat dibedakan menurut daerah asalnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai persebaran fauna yang ada di Indonesia:

1. Fauna Asiatis (kawasan barat)

Jenis-jenis fauna yang ada di kawasan barat Indonesia juga sering disebut dengan nama fauna Asiatis. Biasanya, jenis-jenis fauna ini akan berpengaruh terhadap corak Asia. Hewan-hewan yang sering ditemukan di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali termasuk fauna Asiatis.
 
Sebab, jenis-jenis fauna ini biasanya tinggal di suatu daerah yang cenderung sejuk. Berikut adalah beberapa jenis fauna yang tersebar di kawasan barat Indonesia:

  • Harimau Sumatera
  • Elang Jawa
  • Badak Jawa
  • Ular
  • Kadal
  • Kutilang
  • Babi hutan

2. Fauna peralihan ( kawasan tengah)

Jenis persebaran flora dan fauna di Indonesia yang satu ini ada di wilayah Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan pulau-pulau lain yang ada di sekitarnya. Suasana di wilayah ini tergolong tidak terlalu sejuk seperti kawasan barat sebelumnya.
 
Beberapa contoh fauna yang tersebar di kawasan tengah Indonesia ada di bawah ini:

  • Komodo
  • Burung maleo
  • Biawak
  • Mandar
  • Rangkong
  • Tarsius
  • Monyet seba
  • Nuri
  • Burung kakatua
  • Kuskus

3. Fauna Australis ( kawasan timur)

Fauna Australis akan tersebar di beberapa wilayah yang ada di Pulau Papua. Sebab, Pulau Papua merupakan kawasan paling timur Indonesia. Alasan mengapa jenis fauna ini dikatakan sebagai fauna Australis adalah karena mereka memiliki beberapa kesamaan seperti hewan-hewan Australia.
 
Tidak hanya itu, fauna Australis yang tersebar di kawasan timur Indonesia ini juga memiliki kulit yang lebih indah dibanding kulit hewan-hewan lainnya. Sementara untuk beberapa contohnya adalah:

  • Cendrawasih
  • Kasuari
  • Mamundur
  • Raja udang
  • Berbagai jenis katak yang berbeda

Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di indonesia

Secara garis besar, terdapat faktor abiotik dan biotik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Lalu, apa saja faktor abiotik yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna? Faktor abiotik merupakan faktor yang bukan merupakan makhluk hidup, misalnya seperti iklim, tanah, dan keadaan geologis lainnya.

Sedangkan, faktor biotik adalah faktor yang berhubungan dengan makhluk hidup. Misalnya seperti aktivitas manusia. Berikut merupakan faktor-faktor abiotik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna melansir laman ilmugeografi.com:

Suhu

Suhu suatu tempat mempengaruhi pertumbuhan dan persebaran flora dan fauna di dunia. Suhu dipengaruhi oleh pancaran sinar matahari. Hewan dan tumbuhan akan beradaptasi sesuai suhu dimana ia tinggal. Fauna yang hidup di suhu dingin memiliki bulu yang lebih tebal daripada fauna yang hidup di suhu panas. Flora juga tumbuh sesuai dengan tingkat suhu dimana ia hidup. Tumbuhan membutuhkan serangkaian cuaca yang berbeda untuk memastikan tumbuh kembangnya.
 
Tumbuhan yang hidup di negara tropis selalu mendapat sinar matahari yang merupakan kebutuhan pokok tanaman dan suhu yang tidak ekstrim dan cenderung stabil. Sedangkan tumbuhan di negara empat musim harus bisa bertahan hidup dengan perbedaan suhu yang tajam.

Sinar matahari

Sinar matahari adalah makanan tumbuhan. Cahayanya membantu siklus fotosintesis di tanaman hijau. Flora yang tumbuh di iklim sub tropis menyesuaikan diri dengan ketersediaan sinar matahari. Di musim gugur saat udara dingin, tumbuhan merontokkan daunnya menjelang musim dingin. Sedangkan tanaman di iklim tropis selalu mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun sehingga tidak perlu merontokkan daunnya.

Kelembaban udara

Kelembaban udara menggambarkan uap air yang terkandung di dalam udara. Semakin lembab semakin banyak pula uap air yang ada. Air adalah komponen penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Selain itu air mempengaruhi serapan zat hara oleh akar tumbuhan.

Curah hujan

Intensitas curah hujan di suatu tempat menentukan keberlangsungan hidup flora dan fauna di dalamnya. Curah hujan yang turun menentukan kapasitas air yang dibutuhkan tumbuhan untuk terus tumbuh. Kaktus yang berhabitat asli di padang pasir diciptakan untuk mampu bertahan di bawah cuaca yang panas terik. 

Angin

Angin bertiup dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Angin juga mempengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang ada. Angin membantu penyebaran serbuk sari dari bunga untuk menjamin keberlangsungan hidup suatu tanaman. Angin yang bertiup juga membantu burung untuk terbang dan bermigrasi saat musim dingin ke tempat yang lebih hangat.

Keasaman tanah

Tingkat keasaman atau pH menentukan kesuburan tanah tersebut. Tanah masam akan membuat tumbuhan tidak bisa berkembang. Tanah yang subur memiliki zat hara yang tinggi. Kesuburan suatu tanaman ditentukan oleh kemampuannya menyerap zat hara yang terkandung di dalam tanah. Jika tingkat pH terlalu rendah atau tinggi akan berakibat buruk bagi pertumbuhan tanaman. Tanah terbaik bagi tumbuh-tumbuhan adalah tanah dengan tingkat pH yang netral.

Tekstur tanah

Tekstur tanah yang baik bagi tumbuhan adalah yang memiliki komposisi tanah lempung, pasir, dan debu yang seimbang. Jika tanah terlalu kasar akan membuat tumbuhan sulit untuk tumbuh. Sebagai contoh adalah ekosistem gurun. Tanah di gurun terdiri dari pasir yang sangat kering.

Faktor Biotik Persebaran Flora dan Fauna

Adapun faktor biotik yang menjadi faktor persebaran flora dan fauna yakni sebagai berikut:

Peran manusia

Manusia memiliki peran yang sangat besar untuk menentukan kehidupan hewan dan tumbuhan. Salah satu sifat manusia yang destruktif seringkali menjadi penyebab hilangnya habitat asli suatu makhluk hidup. Sebagai contoh adalah hewan langka yang saat ini sulit ditemukan di alam bebas. Semuanya berawal dari keinginan manusia untuk memperluas lahan pertanian sehingga menggunduli hutan yang merupakan habitat hewan banyak.
 

Baca: Flora dan Fauna di Indonesia Beragam, Ini 4 Faktor yang Memengaruhi Penyebarannya

Maraknya pembalakan liar membabat hutan membuat binatang sulit mencari makan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Akibatnya banyak hewan yang mulai punah dan masuk ke dalam hewan yang dilindungi. Dampak hutan gundul sangatlah besar terhadap kehidupan flora dan fauna di seluruh dunia. Sebagai contoh di hutan Kalimantan selama 16 tahun terakhir orang utan yang telah mati mencapai 100.000 ekor.
 
Setelah diteliti lebih dalam punahnya orang utan akibat ulah manusia karena merusak hutan tempat tinggalnya dan perburuan liar sehingga jumlah orang utan di alam liar semakin menipis. Untuk menyikapi hal tersebut dibuatlah hutan lindung dan suaka margasatwa sebagai bentuk kepedulian manusia terhadap alam dan melindungi flora fauna langka dari kebinasaan.

Peran hewan

Salah satu hewan yang membantu persebaran tumbuhan adalah hewan penyerbuk. Hewan berjenis ini menghisap madu dari bunga dan membawa serbuk sari terbang bersamanya. Serbuk sari tersebut jatuh di bunga lainnya dan menyebabkan penyerbukan silang.
 
Hewan penyerbuk antara lain lebah madu, tawon madu, lalat bunga, kupu-kupu, ngengat, burung kolibri, dan banyak lagi. Selain lebah madu baru-baru ini ditemukan adanya istilah lebah laut dari jenis krustasea.
 
Hewan invertebrata ini menghampiri serbuk sari bunga dari rumput laut. Mereka mendekatinya karena ingin mencari makan di sekitar rumput laut. Serbuk saripun menempel pada krustasea dan ikut terbawa saat mereka hinggap di rumput laut lainnya. Cara ini membantu penyerbukan di ekosistem lau

Peran tumbuhan

Peran tumbuhan berkaitan erat dengan penyuburan tanah. Tanah yang subur dan gembur akan membuat tumbuhan bertumbuh lebat dan mempengaruhi kehidupan hewan di sekitarnya. Salah satu tumbuhan yang bermanfaat dalam persebaran flora fauna adalah tumbuhan berjenis jamur. Salah satu jamur yang bermanfaat bagi tanaman adalah Acetobacter sp yang berguna untuk menghambat fungi penyebab bercak pada tanaman mentimun.
 
Itu dia beberapa informasi mengenai peta persebaran flora dan fauna di indonesia. Sebagai sesama makhluk hidup diharuskan kita menjaga serta melestarikan lingkungan dan segala hal yang ada di Tanah Air ini.
 
(Natania Rizky)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif