Inflasi 'Gila' di Zimbabwe, Harga Pembersih WC Capai 102 Kuadriliun!

medcom.id, Harare: Bayangkan jika saldo tabungan Anda memiliki 15 angka nol, Anda pasti merasa sangat beruntung dan kaya raya. 
 
Namun bagi warga Zimbabwe, banyaknya angka nol untuk mata uang mereka merupakan hal biasa. Ini dikarenakan terjadinya inflasi luar biasa di Zimbabwe sebesar 500 juta persen pada tujuh tahun lalu. 
 
Seperti dikutip Mirror.co.uk, Jumat (12/6/2015), nilai tukar mata uang Zimbabwe adalah 35 kuadriliun (satuan angka setelah triliun) per satu Dolar Amerika Serikat atau Rp13 ribu. 
Saat krisis ekonomi di Zimbabwe mencapai puncaknya pada 2008, harga berbagai kebutuhan pokok melonjak setidaknya dua kali dalam sehari. Warga Zimbabwe kerap membawa kantong plastik berisi uang kertas untuk membeli barang pokok seperti roti dan susu. 
 
Negara miskin di wilayah selatan Afrika ini mulai menggunakan mata uang asing seperti USD atau rand (Afrika Selatan) di tahun 2009. Pecahan tertinggi dan terakhir yang dicetak Bank Zimbabwe pada 2008 adalah 100 trilion Dolar Zimbabwe. 
 
Jika Anda memiliki triliunan hingga kuadriliunan Dolar Zimbabwe, apakah yang Anda dapat beli di negara tersebut?
 
Situs lokal www.magrosa.com menawarkan dua jajanan sosis seharga 50 kuadriliun. 
 
Harga lainnya adalah semangkuk Bovril (ekstrak daging sapi) 104 kuadriliun, sarung tangan lateks 107 kuadriliun dan pembersih toilet 102 kuadriliun.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News