Sebut saja lagu seperti "Kala Cinta Menggoda", "Andai Aku Bisa", "Anak Sekolah," dan sebagainya. Bisa dibilang sampai saat ini belum ada musisi lain yang mempunyai suara seperti Alm. Chrisye dengan karakter vokal yang khas, tetapi fleksibel di berbagai genre musik.
Ternyata ada lagu yang memiliki cerita khusus yang luar biasa bagi almarhum. Lagu tersebut berjudul "Ketika Tangan dan Kaki Berkata" yang menjadi momen penting bagi Chrisye.
Hal ini dituturkan oleh sang istri, Damayanti Noor yang menyebut proses rekaman lagu tersebut menjadi momen penting sepanjang hidup sang suami.
| baca juga: Erwin Gutawa Gelar Konser Mengenang Chrisye |
Ketika masih hidup, Damayanti pernah menceritakan betapa emosionalnya musisi legendaris itu saat menyanyikan lirik yang ditulis oleh penyair Taufiq Ismail yang mengangkat sudut pandang agama Islam. Liriknya diambil dari sebagian ayat suci Al-Quran.
"Sepanjang saya menikah dengannya, ada semacam aturan tidak tertulis tentang saya sebagai istri tugasnya di rumah, sedangkan Chrisye di luar, melakukan rekaman. Tapi saat menjalani proses rekaman lagu tersebut, Chrisye seperti melanggar aturan tersebut," ungkap Alm. Damayanti Noor.
Mendiang Damayanti mengungkapkan proses tersulit sang suami adalah menyanyikan lagu tersebut dengan tak berhenti menangis berurai air mata kala menyanyikan bait demi baitnya.
Saat itu, Chrisye meminta sang istri untuk menemaninya selama menjalani proses rekaman. Jika lagu sebelumnya, Chrisye kerap melakukan proses rekaman berulang kali. Khusus lagu itu, tidak berlaku untuk proses rekaman ulang.
“Saat ditanya mau ngulang bernyanyi, dia langsung jawab, nggak mau. Dia hanya mau one take saja untuk lagu itu. Jadi dia selalu bilang itu lagu yang terdahsyat, saya kalah dengan lagu saya sendiri,” tambahnya.
Lagu ini sendiri masuk dalam album Chrisye bertajuk Kala Cinta Menggoda.
(Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
