COMMUNITY

Mengapa Kelelawar Menggantung Terbalik?

Sandra Odilifia
Jumat 13 November 2020 / 19:06
Jakarta: Pernahkan kamu mempertanyakan, mengapa kelelawar menggantung dirinya terbalik? Ya mungkin ini pertanyaan kuno, tapi sungguh unik bahwa ada hewan bahkan mamalia yang bergelantungan terbalik.

Meski mungkin beberapa monyet melakukannya saat mereka sedang berkeliaran, kelelawar adalah satu-satunya hewan yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk tergantung terbalik. Mereka memberi makan dengan cara ini, membesarkan anak-anak mereka dengan cara ini, dan, ya, tidur atau bertengger dengan cara menggantung terbalik.

Sebenarnya ada alasan yang sangat bagus dan masuk akal mengapa mereka melakukan ini. Melansir mentalfloss, mereka harus menggantung terbalik agar mereka bisa terbang.

Tidak seperti burung, kelelawar tidak dapat meluncurkan tubuhnya ke udara dari tanah, karena sayapnya tidak menghasilkan daya angkat yang cukup untuk lepas landas.

Mungkin lepas landas dengan berlari akan membantu, tetapi kaki belakang kelelawar terlalu kecil untuk mendapatkan kecepatan yang cukup untuk lepas landas.

Hal ini membuat kelelawar tidak punya pilihan, selain menggunakan cakarnya untuk memanjat ke tempat yang tinggi, kemudian melepaskan diri dan terbang.

Menggantung terbalik adalah cara yang bagus bagi kelelawar untuk bersembunyi dari predator dan bahaya. Itu karena sebagian besar hewan yang menjadi ancaman bagi kelelawar terjaga saat kelelawar sedang tidur.



Dengan bergantung di tempat tersembunyi, yang sebagian besar tidak dapat dijangkau hewan lain, kelelawar dapat menikmati tidur siang yang aman.

Kelelawar telah mengembangkan adaptasi khusus yang membuat tidur terbalik semudah tidur di tempat tidur bagi manusia. Saat kelelawar ingin tidur, mereka cukup menemukan permukaan untuk digenggam, terbang ke posisinya, dan membiarkan tubuh mereka rileks tergantung.

Saat kelelawar rileks, berat tubuh bagian atas mereka menarik tendon yang terhubung ke cakar dan mereka menutup. Bobot kelelawar membuat cakar mereka tetap tertutup, dan sendi cakar mengunci mereka pada posisinya.

Sistem ini sangat efektif. Sehingga jika kelelawar mati saat bertengger, mereka akan terus bergelantungan terbalik sampai sesuatu (atau seseorang) mengguncangnya.

Disamping itu, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara kelelawar buang air besar dan kencing sambil terbalik? Perlu kamu ketahui, kotoran kelelawar tampak seperti butiran kecil nasi. Jadi jika mereka bergantung, mereka dapat BAB saat itu juga. Sementara untuk kencing, mereka harus "menahannya" sampai mereka terbang.

Jadi intinya, kelelawar tidur tergantung terbalik karena mereka adalah mamalia dan tidak dapat terbang ke udara seperti burung. Tapi, jika mereka digantung, yang mereka lakukan hanyalah melepaskan diri untuk terbang. Sangat masuk akal bukan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIR)

MOST SEARCH