Sukses

Dikoreksi SBY, Menteri PU Djoko Kirmanto Sempat Kikuk

Menteri PU Djoko Kirmanto sempat kikuk saat dikoreksi Presiden SBY menyebutkan nama Kanal Banjir Barat. Ia juga sempat salah ucap lagi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengoreksi pemaparan Menteri Pekerjaan Umum dalam pertemuan yang salah mengucapkan penyebutan nama kali Kanal Banjir Barat (KBB). Menurut SBY, bukan Banjir Kanal Barat (BKB) tetapi Kanal Banjir Barat (KBB).

"Saya koreksi, kita orang Indonesia, bukan Belanda. Yang benar itu Kanal Banjir Barat bukan Banjir Kanal Barat. Jadi jangan dibalik," ujar SBY saat mengunjungi  posko pengungsian korban banjir di GOR Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2013).

Djoko Kirmanto yang sempat kikuk, berusaha mengingat kembali koreksi SBY dengan mengejanya secara perlahan. "Baik, Pak, jadi Kanal... Banjir... Barat.. ini akan dioptimalkan fungsinya dengan membebaskan sejumlah lahan untuk tempat penampungan air," jelasnya.

Namun, Djoko juga sempat salah ucap dengan mengucapkan Banjir Kanal Barat lagi. "Jadi Banjir Kanal Barat ini, eh, maksud saya Kanal Banjir Barat ini," ujarnya.

SBY juga menginterupsi  penjelasan Djoko tentang besarnya biaya rencana pembuatan bendung untuk mengatasi banjir. Menurutnya mengenai biaya akan dibicarakan dengan DPR dan yang terpenting adalah rencana untuk  mengatasi banjir.

"Untuk biaya tidak perlu dijelaskan di sini karena akan dibicarakan dengan DPR. Yang penting rencana aksi yang akan dilakukan untuk mengatasi banjir," kata SBY.

Dalam kesempatan tersebut, Djoko juga mengutarakan rencana pembuatan bendung lepas pantai sepanjang 40 kilometer bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta. Selain untuk mengatasi banjir, menurutnya bendung ini bisa digunakan sebagai cadangan air tawar bagi warga Ibukota. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini