Sukses

George Junus Aditjondro, Penulis Buku 'Gurita Cikeas' Meninggal

Sebelum meninggal, George sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit karena stroke.

Liputan6.com, Jakarta - George Junus Aditjondro, sosiolog yang namanya mencuat lewat buku 'Membongkar Gurita Cikeas' meninggal dunia, Sabtu pagi tadi sekitar pukul 05.45 Wita di Palu, Sulawesi Tengah.

"Duka mendalam wafatnya seorang tokoh reformasi. Guru&mentor politik sy semasa mahasiswa di Salatiga: George Junus Aditjondro. Rest in peace," tulis akun Twitter Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, @hanifdhakiri, Sabtu (12/10/2016) sekitar pukul 07.15 WIB.

Kabar meninggalnya, pria kelahiran Pekalongan itu juga disampaikan akun Twitter Walhi Sulteng di taggar #RIPGJA.

"Telah meninggal dunia George Junus Aditjondro.. di Palu Sulawesi Tengah.." tulis Walhi Sulteng.

George Junus Aditjondro resmi menetap di Palu sejak 2014 setelah istrinya menyelesaikan pendidikan doktor di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Sebelum meninggal, George sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit karena stroke.

Selain buku 'Membongkar Gurita Cikeas' yang menghebohkan, George Aditjondro juga dikenal dengan kritik tajamnya. Salah satu kritiknya membuat warga Yogyakarta meradang, yakni ketika dia dianggap menghina keraton Yogyakarta.  

Dia dituding menghina Keraton Yogyakarta terkait dengan ucapannya bahwa keraton adalah kera yang enak ditonton.

Saat itu George Aditjondro mengkritik kebijakan Keraton berkaitan dengan penambangan pasir besi di pesisir selatan Kulon Progo. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.