Sedangkan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, tidak diajukannya nama Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu oleh Presiden bisa dimaklumi. Penyebabnya tak lain karena masa tugas aktif yang bersangkutan tinggal dua bulan lagi, sebelum memasuki masa pensiun. "Kalau ada satu atau dua yang tidak setuju, itu wajar saja dalam wacana demokrasi," ujar Endriartono usai menghadap Presiden di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (17/1) [baca: Presiden Memanggil Panglima dan Tiga Kepala Staf]. (ADO/Mikotoro dan Rudi Utomo)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.