Sukses

Yayasan Dian Sastrowardoyo Berkolaborasi Luncurkan Kelas Coding Gratis Khusus Perempuan

Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa), Magnifique Indonesia, dan Yayasan Dian Sastrowardoyo kembali mengadakan program “Perempuan Inovasi”, sebuah kolaborasi untuk memberdayakan perempuan berusia 17 sampai 25 tahun yang kurang mampu agar menjadi talenta digital.

Liputan6.com, Jakarta - Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa), Magnifique Indonesia, dan Yayasan Dian Sastrowardoyo kembali mengadakan program “Perempuan Inovasi”, sebuah kolaborasi untuk memberdayakan perempuan berusia 17 sampai 25 tahun yang kurang mampu agar menjadi talenta digital. 

Amanda Simanjuntak, Co-founder & CEO Markoding menjelaskan, "Program ini berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi perempuan, memungkinkan mereka mengeluarkan potensi mereka, dan memberikan kontribusi yang signifikan pada inovasi teknologi di Indonesia."

"Tidak hanya itu, kami berharap setelah mengikuti program, para perempuan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik agar tercipta masa depan yang lebih cerah bagi perempuan-perempuan lainnya, khususnya yang tertarik pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)," ungkapnya dalam rilis yang diterima Liputan6.com pada Senin, 12 Juni 2023. 

Meskipun perekonomian di Indonesia telah membuka lebih banyak peluang kerja untuk perempuan, nyatanya hanya 54 persen perempuan usia produktif yang aktif berkecimpung di dunia profesional, menurut laporan World Bank pada 2018. Dari jumlah wanita karier tersebut, hanya sekitar 22 perempuan bekerja di bidang teknologi.

Hal ini berkebalikan dengan fakta bahwa semenjak pandemi Covid-19 melanda, teknologi menjadi salah satu bidang yang paling berkembang. Pada 2030, Indonesia diperkirakan akan memerlukan sembilan juta talenta digital. Melihat besarnya potensi kontribusi perempuan di bidang STEM, perempuan di Indonesia akan berkesempatan kerja yang lebih baik, memiliki hidup yang lebih berkualitas, serta dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kelas Coding dan Desain UI/UX

Melalui program “Perempuan Inovasi”, peserta akan mendapatkan pendidikan mengenai kesetaraan gender, keterampilan teknis seperti coding dan desain UI/UX, soft skill, dan keterampilan abad 21 melalui metodologi pemahaman, pemecahan masalah, penerapan praktik, dan pembelajaran terkait perencanaan bisnis. Perempuan Inovasi 2023 masih membuka pendaftaran untuk calon peserta hingga 30 Juni 2023. 

Dian Sastrowardoyo, pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo mengatakan, "Program Perempuan Inovasi ini sejalan dengan pilar Yayasan Dian Sastrowardoyo, yakni pemberdayaan perempuan dan pendidikan, sehingga saat diajak kerja sama, kami menyambut gembira, karena ini adalah solusi dari berbagai  isu terkait perempuan dan teknologi serta gender yang sering kali menjadi penghalang bagi perempuan untuk memaksimalkan kemampuan yang mereka miliki di ranah profesional."

Peserta dengan kinerja terbaik akan menerima beasiswa Digital Bootcamp serta mendapatkan kesempatan kerja. Peserta juga akan mendapatkan sertifikat, kesempatan untuk membangun koneksi, berhak memiliki portofolio proyek berdampak sosial, serta disiapkan agar dapat terjun langsung ke dunia kerja.

3 dari 4 halaman

Puncak Acara pada Januari 2024

Tahapan program dimulai dari pendaftaran partisipan pada Mei 2023 hingga akhir Juni 2023, disusul dengan program kelas dasar coding dan UI/UX di bulan Juni hingga Juli 2023. Tahapan peluncuran dilakukan pada awal Agustus 2023, sementara bootcamp dilakukan dari bulan Agustus hingga November 2023. Puncak acara dilaksanakan pada Demo Day pada Januari 2024.

Program Perempuan Inovasi terbuka untuk perempuan minimal berusia 15 tahun, yang duduk di bangku pendidikan SMP, SMA/SMK sederajat, mahasiswa, profesional, atau yang sedang mencari pekerjaan. Peserta harus memiliki akses internet dan laptop pribadi, serta berkomitmen untuk mengikuti program hingga selesai.

Pada 2022, program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia dan telah melatih 4.122 peserta (83,3 persen perempuan) dan 777 guru (81,7 perempuan perempuan) dari 742 sekolah di 27 provinsi di Indonesia. Melalui inisiatif ini, mereka meluncurkan 537 proyek inovasi digital dalam bentuk situs web, aplikasi, dan game.

4 dari 4 halaman

Perempuan Inovasi 2022

Dalam program Perempuan Inovasi tahun lalu, Magnifique Indonesia, Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Markoding menggelar acara Webinar M-Class pada Selasa, 22 Maret 2022. Acara ini diadakan melalui virtual Zoom Meeting M-Class dan Youtube Markoding, sekaligus memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2022.

Acara ini juga melibatkan para pembicara di bidang TIK seperti Adyra Rachellyn (Top 12 Digital Innovation Challenge 2021), Amanda Simandjuntak (Chief Executive Officer Markoding) dan Anastania Melinda (Product Development Technical Mentor). Acara ini juga dibuka oleh Dian Sastrowardoyo (Pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo) serta Arifaldi Dasril (Managing Partner Magnifique Indonesia).

Program ini tidak hanya dengan mengadakan webinar gratis, tapi juga pengadaan kuota internet bagi siswa yang membutuhkan, sehingga mereka tidak terbebani untuk dapat mengikuti acara secara penuh. 

“Perempuan Inovasi” bertujuan untuk mentransformasi generasi muda marginal Indonesia, khususnya remaja perempuan, untuk menjadi generasi inovator dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.