Ini Dia Jenis-jenis Sambungan Kayu Beserta Fungsinya

Jenis-jenis Sambungan Kayu Beserta Fungsinya

Jenis Sambungan Kayu – Jika dibandingkan dengan material lainnya, kayu memang selalu diandalkan dalam menunjang berbagai kebutuhan konstruksi. Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat material kayu mempunyai tekstur keras namun masih tetap fleksibel.

Dengan demikian, maka tak heran juga jika material yang satu ini cukup mudah dibentuk. Penggunaan material kayu sebagai bahan bangunan tentunya akan dinilai dari tingkat kekuatan dan keawetannya. Harga kayu di pasaran sangatlah bervariasi, karena tergantung dari ukuran serta jenisnya.

Material kayu pada bangunan biasanya berupa balok, reng, dan kaso. Namun, tidak semua ukuran kayu yang tersedia dipasaran itu dapat memenuhi kebutuhan konstruksi lho. Maka dari itu, kita membutuhkan sambungan kayu.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sambungan kayu? dan untuk apa fungsinya? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai sambungan kayu, mari kita simak saja lansung ulasannya di bawah ini.

Mengenal Sambungan Kayu

Pada dasarnya sambungan kayu merupakan dua batang kayu atau lebih yang saling tersambungkan satu sama lain, sehingga terbentuklah satu batang kayu yang memanjang. Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis sambungan kayu yang tersedia dipasaran.

Tentu saja pada masing-masing jenis sambungan kayu tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Adapun mengenai jenis-jenis kayu beserta fungsinya seperti berikut:

Jenis-jenis Sambungan Kayu dan Fungsinya

1. Sambungan Kayu ke Arah Memanjang

jenis Sambungan Kayu ke Arah Memanjang

Sesuai dengan namanya, yang mana Sambungan Kayu ke Arah Memanjang ini memang dikhususkan untuk menambah ukuran panjang kayu. Perlu diketahui, bahwa ukuran panjang kayu yang tersedia di pasaran itu umumnya sekitar 3 – 4 meter.

Ketika kita membutuhkan kayu yang ukuran panjangnya lebih dari 4 meter, maka jenis sambungan kayu inilah yang menjadi solusinya. Sambungan Kayu ke Arah Memanjang ini terbagi lagi kedalam dua tipe berbeda, yakni sambungan bibir lurus dan sambungan bibir lurus berkait.

Baca Juga : Kenali Jenis-jenis Lantai Kayu Agar Gak Salah Beli

2. Sambungan Bibir Lurus

jenis Sambungan Bibir Lurus

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Sambungan Bibir Lurus ini merupakan jenis sambungan kayu yang paling sederhana. Pasalnya, pada proses pembuatannya hanya akan dipotong setengah dengan panjang tertentu di kedua kayu yang disambung kemudian di paku.

Mengingat pada proses pembuatannya yang sederhana, maka tak heran jika tingkat kekuatan pada Sambungan Bibir Lurus ini tergolong rendah. Bukan hanya itu, terdapat pula tipe Sambungan Bibir Lurus Berkait yang memiliki gaya tarik.

Itu artinya, pengait tersebut bertujuan untuk menahan gaya pada Sambungan Bibir Lurus Berkait. Fungsi utamanya untuk menyambung balok kayu dinding rumah, dimana bobot kayu telah ditopang oleh dinding bagian bawah. Agar lebih kuat lagi, biasanya akan diberi baut atau paku yang dipasang pada bagian atas sambungan.

3. Sambungan Bibir Miring

jenis Sambungan Bibir Miring

Inilah jenis sambungan kayu yang paling umum dijumpai dipasaran. Dinilai dari tingkat kekuatannya, jenis Sambungan Bibir Miring ini lebih kuat dibanding Sambungan Bibir lurus. Meski demikian, bentuk pada Sambungan Bibir Miring ini tidak berbeda jauh dengan Sambungan Bibir lurus.

Namun, perbedaannya hanya terdapat pada bentuk sambungan. Ya, Sambungan Bibir Miring merupakan sambungan kayu yang akan dipotong miring, sedangkan Sambungan Bibir lurus berupa kayu yang disambung menjadi dua dan berbentuk lurus.

Sambungan Bibir Miring ini juga terdiri dari dua tipe berbeda, yakni Sambungan Bibir Miring dan Sambungan Bibir Miring Berkait. Adapun mengenai fungsi dari kait tersebut yang dapat menarik kayu pada sambungan saat ada gaya tarik di kayunya.

Pada umumnya, Sambungan Bibir Miring dan Sambungan Bibir Miring Berkait kerap digunakan untuk menambah ukuran panjang kayu balok dan kaso.

Baca juga : 5 Tipe Lantai kayu Tempel Yang Perlu Anda ketahui

4. Sambungan Kayu Menyudut

jenis Sambungan Kayu Menyudut

Berbeda dengan jenis Sambungan Kayu Menyudut, dimana ia merupakan sambungan kayu yang ditujukan untuk menghubungkan kayu dengan kemiringan 90 derajat atau derajat lainnya. Biasanya Sambungan Kayu Menyudut ini banyak dijumpai pada pondasi rumah, terlebih pada tipe rumah panggung dan rumah kayu.

Bukan hanya itu, Sambungan Kayu Menyudut juga kerap diaplikasikan pada bidang mebel seperti kursi, meja, rak, lemari, bangku, dan lain sebagainya.

5. Sambungan Takikan Lurus

jenisSambungan Takikan Lurus

Sebenarnya Sambungan Takikan Lurus ini masih serupa dengan jenis sambungan kayu ke arah memanjang. Perbedaannya terdapat pada posisi sambungan kayu menyudut yang akan disambungkan secara vertikal, sehingga menyisakan satu kayu yang berdiri tegak dan satu kayunya lagi berada di posisi horizontal.

Sambungan Takikan Lurus umumnya ditemui pada pondasi tiang pagar kayu dan balok lantai. Khusus balok lantai, Sambungan Takikan Lurus ini digunakan untuk mengikat tiang-tiang antar lantai agar tidak mudah bergeser. Guna memperkuat posisinya, maka Sambungan Takikan Lurus ini akan dipasangi baut.

6. Sambungan Takikan Lurus Rangkap

Sambungan Takikan Lurus Rangkap

Menurut informasi yang di dapat, Sambungan Takikan Lurus Rangkap ini biasanya diaplikasikan pada balok kayu dengan arah memanjang. Adapun mengenai posisi sambungan kayunya yang berdiri tegak ke arah vertikal, sehingga membuatnya hampir sama dengan jenis sambungan takikan lurus. Meski demikian, perbedaan dari keduanya terdapat pada bentuk sambungan.

Baca Juga : Apa Itu Stiker Lantai Kayu?

7. Sambungan Purus dan Lobang

sambungan Purus dan Lobang

Sambungan Purus dan Lobang merupakan jenis sambungan kayu yang kerap diaplikasikan pada pembangunan rumah, seperti membuat kusen jendela, pintu, dan lain sebagainya. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Sambungan Purus dan Lobang memiliki sifat yang kuat serta mudah dibentuk.

Biasanya Sambungan Purus dan Lobang ini terdiri dari dua kayu, yang mana 1 kayu mempunyai lubang purus, sedangkan 1 kayunya lagi memiliki bentuk seperti pen. Guna memperkokoh Sambungan Purus dan Lobang, maka akan diberi dowel kayu (kayu bulat) yang dibentuk menyerupai paku.

Bahkan tak jarang pula menggunakan paku asli, dengan syarat gaya tarik pada Sambungan Purus dan Lobang ini tidak terlalu besar. Tak hanya diaplikasikan pada pembuatan kusen dan jendela, Sambungan kayu ini juga sering digunakan sebagai pengunci antar tiang-tiang rumah, balok lantai, hingga pengunci kayu pintu dan jendela.

Perlu diingat

Jika Sambungan-sambungan kayu ini tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan lem berkualitas. Nah, saran kami, untuk membuat sambungan kayu lebih kuat dan hasil kerajinan anda semakin berkualitas, gunakanlah jenis lem kayu yang bagus.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis kayu sambungan yang belum sempat dibahas. Namun, jenis-jenis kayu sambungan di atas tadi merupakan yang paling banyak digunakan pada konstruksi bangunan rumah.

Info Untukmu
Ogie Bangun Suteja

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top