Saat Malaikat Mengunjungi: Kisah Jenazah Sahabat Nabi yang Dimandikan

 
Saat Malaikat Mengunjungi: Kisah Jenazah Sahabat Nabi yang Dimandikan
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: Laduni.ID

LADUNI.ID, Jakarta - Tulisan ini menceritakan tentang salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang jenazahnya dimandikan oleh malaikat. Kisah ini diambil dari postingan islamidia yang dikutip oleh Laduni.id pada Jumat (6/3/20). Kisah ini membawa kita kepada momen yang penuh keajaiban dan keberkahan dalam sejarah Islam.

Hanzhalah bin Abu Amir, adalah seorang yang dihormati di tengah masyarakat Yastrib (Madinah) pada masa menjelang hijrahnya Nabi Muhammad ke sana. Ia merupakan anak dari seorang pemimpin suku Aus yang kaya dan berpengaruh.

Ayahnya, Abu Amir bin Shaify, adalah seorang yang sangat benci terhadap Islam. Sebelum masa kedatangan Nabi Muhammad, dalam zaman jahiliyah, Abu Amir dikenal dengan sebutan Abu Amir Sang Pendeta, karena perannya yang aktif dalam memelihara kepercayaan-kepercayaan tradisional suku-suku Arab di Yastrib.

Namun, ketika agama Islam mulai diterima oleh masyarakat dan Yastrib dikuasai oleh kaum Muslim, julukan tersebut berubah menjadi Abu Amir lelaki Fasik.

Pernah dengan sikap angkuh, Abu Amir berkata, “Jika aku menyeru kaumku yang sudah masuk Islam, mereka pasti akan mengikutiku dan bergabung dengan kaum Quraisy.” Kata-kata ini mencerminkan keyakinan buta dan keangkuhan Abu Amir terhadap kekuatan pengaruhnya di antara suku-suku Aus di Yastrib.

Tapi baru saja mulutnya menyebutkan nama dirinya, “Wahai bani Aus, aku Abu Amir..”, orang-orang Aus yang muslim menimpali, “Wahai lelaki fasik, Allah tidak akan memberkatimu!”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN