Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Viral: Efek Rindu Kampung Halaman

22 Februari 2022   01:16 Diperbarui: 22 Februari 2022   01:43 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Halaman FB. Rumah Idaman. Media viral.Kompasiana. 

Viral: Efek Rindu Kampung Halaman

*****

Saya membuka halaman FB pada postingan rumah idaman dan menemukan sesuatu yang berkesan secara spontan.

Yaitu terkait postingan yang berjudul "Kampung Halaman yang selalu dirindukan", dengan menampilkan suasana asli pedesaan, perkampungan,  sebuah rumah dengan halaman tanah kuning,  rumah kayu  berbentuk panggung. tak disebutkan kapan dan milik siapa gambar itu.

Gambar itu diposting sekitar tiga hari yang lalu/18-02-22. ada 6.246 tanggapan,  yang umumnya sangat positif,  haru dan rindu. saya sendiri membuat pesan : alhamdulillah,  kenangan itu masih melekat.

Sebelum menuliskan respon ini,  saya sudah mengecek beberapa postingan terkait dari akun yang sama. Bahwa,  umumnya daya respon di akun tersebut hanya kisaran puluhan likes, dengan jumlah postingan 3000 lebih, seputar desain rumah idaman. jadi,  ini adalah postingan terbaiknya (selamat ya..)

Postingan  Kampung Halaman ini mendapat 204.482 likes. dan telah dibagikan sebanyak 4.629 kali.

Tampilan tanggapan. Adaptasi. TS. 
Tampilan tanggapan. Adaptasi. TS. 

Dalam sambutan terhadap postingan ini menunjukkan betapa telah sangat jauh perubahan yang mengatas-namakan pembangunan dan perkotaan. 

Memang ini sesuatu yang sulit ditolak. namun kita mesti belajar tentang dampak dampaknya,  terutama bagi pelestarian lingkungan yang alami untuk generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun