Yogyakarta adalah kota pendidikan yang menjadi tempat favorit untuk mengenyam pendidikan khususnya untuk menlanjutkan ke perguruan tinggi. UGM,UIN SUKA,UII dan UMY adalah sebagian kecil perguruan tinggi yang memiliki nama beken di Indonesia bahkan terkenal sampai ke luar negeri.

Selain sebagai kota pendidikan, Yogyakarta juga menjadi tempat favorit bagi para waria di seluruh Indonesia, bahkan Yogyakarta sudah dianggap sebagai surga bagi para waria. 

Jumlah waria di Yogyakarta sudah mencapai sekitar 301 waria menurut perhitungan IWAYO (Ikatan waria di yogyakarta) dan yang termasuk anggota IWAYO sekitar 223 orang dan di perkirakan jumlah waria di Yogyakarta akan terus bertambah.

Yogyakarta telah menjadi tempat yang nyaman bagi para waria, anggapan tersebut dibuktikan dengan adanya komunitas waria di Jogja yang biasa disebut IWAYO singkatan dari Ikatan Waria Yogyakarta. 

Bahkan untuk menjadi anggota komunitas IWAYO anggotanya harus memiliki kartu identitas.para waria anggota komunitas IWAYO sering mengadakan kumpul-kumpul bersama dan semua waria Jogja hadir dan ikut ngumpul bareng yang bertempat di Srimulyo, Jl. Magelang yang dilaksanakan sebulan sekali yang dimulai pada pukul 7.30 sampai 10.00.

Komunitas IWAYO memiliki pemimpin sekaligus sebagai ketua IWAYO yang biasa dipanggil Mbak Sela, tujuan diadakannya pertemuan yang dilaksanakan sebulan sekali untuk menjaga silaturahmi antar waria dan komunitas mereka.komunitas mereka juga sering mengadakan lomba-lomba antar komunitas seperti tournamen bola volly, sepakbola yang dilaksanakan di Solo ujar "Mbak Inem"sebagai anggota IWAYO.

Di kota Yogyakarta juga terdapat pesantren waria yang berlokasi di jalan Celenan B no 27,Jagalan RT/RW: 09/02,banguntapan Bantul,nama pesantrennya adalah AL FATAH.

Ketua pesantren AL FATAH adalah Ibu Maryani namun beliau telah wafat dan diganti oleh Ibu Sinta yang menjabat sampai sekarang, pesantren AL FATAH adalah pesantren waria pertama dan satu-satunya pesantren Waria yang ada di indonesia.

Pesantren ini juga memiliki kurikulum yang dibuat sendiri dan pesantren ini sering mengadakan kegiatan seperti pengajian dan mereka biasanya ustaz, warga sekitar bahkan ada turis mancanegara yang ikut hadir. kegiatan mereka seperti belajar AlQur'an, fiqih biasanya dilaksanakan pada hari minggu.

Ketua Pesantren AL FATAH berdalih bahwa tujuan di dirikan pesantren ini agar memberi pemahaman agama terhadap waria dan mereka ingin memperjuangkan hak dalam beragama. Ibu Sinta sebagai ketua pesantren AL FATAH mengatakan bahwa Para waria di seluruh dunia akan menyambut hari waria sedunia yang bertepatan pada tanggal 20 November.

Mahasiswa di Yogyakarta khususnya bagi para mahasiswa yang mengadakan penelitian mengenai waria dimanfaatkan dengan baik oleh para waria dan menjadi salah satu sumber pendapatan mereka, mengapa tidak, untuk mewawancarai waria kita harus membayarnya. waria yg diwawancarai di jalanan biasanya meminta uang senilai Rp 100.000 dan apabila kita mengunjungi pesantrennya kita diwajibkan mengisi uang khas pesantren tersebut.

Untuk penelitian skripsi biasanya ditarget minimal Rp 200.000.Kehadiran mahasiswa menjadi salah satu lumbung pendapatan waria.kita bisa perkirakan berapa jumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Yogyakarta yang menugaskan mahasiswanya untuk melakukan penelitian mengenai waria., bukan hanya jurusan Psikologi tetapi jurusan Sosiologi, ilmu komunikasi dan lainnya juga tidak luput dari hal yang menyangkut penenlitian mengenai waria maka dari itu mahasiswa bisa dikategorikan sebagai salah satu sumber pendapatan para waria khususnya di Yogyakarta.

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya