Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Guru - M Musa Hasyim

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tren Wisata Kolam Renang New Normal: Berenang Menggunakan Masker, Mungkinkah?

9 Agustus 2020   00:22 Diperbarui: 9 Agustus 2020   00:18 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu jenis kolam di wisata kolam renang di Pekalongan, sumber: dokpri

Pertumbuhan ekonomi yang sampai minus 5,32 persen pada kuartal kedua ini merupakan cambukan keras bagi kita semua. Kalau dibiarkan begitu saja mengikuti alur yang ada, maka bisa-bisa pada kuartal ketiga Indonesia akan masuk ke jurang resesi bersama negara-negara yang sudah mendahului.

Apa akibatnya jika resesi benar-benar terjadi? Tentu saja, semua akan tampak sulit. Karena terasa sulit, para kriminal banyak yang beraksi di jalan. Angka perampokan, pembegalan, penjambretan, dan tetek bengeknya akan meningkat.

Tak bisa dibayangkan jika itu terjadi. Yang ada kita akan merasa tidak aman dan nyaman berada di luar. Berada di dalam pun lebih-lebih tidak aman dan nyaman karena dapur tidak bakal mengepul kalau kita tidak berbuat sesuatu di luar.

Untuk menghindari efek domino akibat resesi ini, pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi lewat sektor pariwisata dan penerbangan. Salah satu tren wisata di Indonesia adalah kolam renang.

Wisata ke kolam renang mudah dijumpai di setiap kota dan kabupaten di Indonesia. Selain karena tiket masuk yang murah, kita tidak perlu khawatir terseret ombak.

Berwisata di kolam renang pun bisa menjadi obat suntuk kita setelah beberapa bulan ini ditutup karena Covid-19. Apalagi lokasi kolam renang yang mudah dijumpai di mana-mana.

Beberapa minggu yang lalu saya mengunjungi salah satu kolam renang terbesar di Pekalongan. Kolam renang tersebut sudah biasa saya kunjungi ketika berada di kampung halaman terutama ketika libur kuliah datang.

Letaknya yang tak jauh dari tempat tinggal membuat saya betah berlama-lama di sana. Sebenarnya ada banyak tempat wisata kolam renang di daerah saya di perbatasan Pemalang dan Pekalongan. Dalam radius 8 KM dari rumah saya ada 4 kolam renang namun saya lebih memilih salah satu tempat wisata kolam renang di Pekalongan karena lebih luas dan banyak fasilitas memadai.

Ada lima kolam dalam satu area yang dibagi berdasarkan kedalaman air. Lantas apakah tidak masalah berwisata di kolam renang di tengah pandemi, meski sudah new normal?

Mulanya saya khawatir parah. Namanya tempat wisata, maka pasti akan ada banyak orang di dalamnya. Jaga jarak pun akan mustahil diaplikasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun