Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Wanita Punya Kumis, Bisakah Dihilangkan Permanen?

Kompas.com - 14/10/2023, 09:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kumis, jenggot, atau rambut pada wajah umumnya dimiliki oleh laki-laki.

Normalnya, kulit tubuh manusia akan ditumbuhi rambut-rambut halus. Namun, ada sebagian perempuan yang juga memiliki rambut lebih tebal seperti kumis di wajahnya.

Kondisi ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau terganggu.

Mencukurnya secara berkala mungkin dapat menjadi solusi sementara bagi perempuan yang punya kumis. Namun, cara ini tidak akan bertahan secara permanen.

Untuk mengetahui cara membersihkannya secara permanen, seorang wanita harus tahu apa yang membuatnya memiliki kumis. 

Baca juga: Kisah Wanita dengan Kumis dan Janggut: Depresi, Dicerai Suami, hingga Masuk Majalah Vogue

Lantas, apa penyebab perempuan bisa memiliki kumis seperti laki-laki?


Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah

Penyebab perempuan berkumis

Dokter spesialis kulit dan kelamin Ismiralda Oke Putranti membenarkan seorang perempuan dapat memiliki kumis atau jenggot di wajahnya seperti laki-laki.

"Wanita dapat memiliki kumis atau rambut-rambut tubuh yang relatif lebih lebat bila kadar hormon androgen di dalam tubuhnya tinggi atau disebut dengan hiperandrogenik," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Hormon androgen berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi.

Ismiralda menyebutkan, kondisi perempuan yang memiliki kumis disebut dengan hirsutisme.

Baca juga: Bolehkah Memangkas Habis Rambut Kemaluan?

Kadar hormon androgen

Menurut dia, kadar hormon androgen yang tinggi dalam tubuh perempuan dapat terjadi karena berbagai hal.

Misalnya, ada faktor genetik atau kondisi penyakit lain. Orang yang mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang maupun menjalani pengangkatan kista atau tumor ovarium juga bisa terkena kondisi ini.

Tidak hanya kumis, kata Ismiralda, perempuan tersebut juga dapat mengalami perubahan suara menjadi terdengar seperti laki-laki, buah dada mengecil, dan rambut seluruh tubuh menebal.

Mereka juga akan mengalami muncul jerawat, kerontokan rambut hingga kebotakan, serta pembesaran massa otot dan klitoris.

Baca juga: Ramai Suami Inul Daratista Adam Suseno Cukur Kumis, Ini Manfaat Kumis bagi Kesehatan

Bisakah dihilangkan permanen?

Ilustrasi perawatan dengan laser IPL untuk hilangkan kumis di wajah.Freepik/kroshka nastya Ilustrasi perawatan dengan laser IPL untuk hilangkan kumis di wajah.
Lebih lanjut, Ismiralda mengatakan, kumis dan jenggot di wajah perempuan dapat dihilangkan secara permanen.

"Bisa dengan laser IPL, yang penting harus jelas dulu penyebabnya," kata dia.

Laser IPL atau Intense Pulse Light merupakan metode perawatan wajah yang memanfaatkan gelombang cahaya.

Metode ini berfungsi untuk menghilangkan rambut, mengatasi jerawat dan bekasnya, mencegah penuaan dini, memudarkan noda, serta menyamarkan garis-garis kerutan di wajah.

"Untuk itu konsultasikan ke dokter Sp.KK (dokter kesehatan kulit dan kelamin) atau Sp.DVE (dokter spesialis dermatovenereologi) terdekat," jelasnya.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Rambut Rontok secara Alami

Pihaknya tidak merekomendasikan mencabut bulu rambut di kumis. Selain menimbulkan luka dan rentan infeksi, rambut justru bisa saja tumbuh lebih tebal daripada sebelumnya setelah dicabut.

Kendati demikian, hal tersebut juga dipengaruhi oleh hormon yang membuat rambut kembali tumbuh dengan lebih tebal.

"Kalau rambut yang tumbuh dari awal tidak tebal maka saat tumbuh kembali tetap tidak lebat," katanya.

"Jika ingin dihilangkan secara permanen bisa dengan laser IPL, yang penting harus jelas dulu penyebabnya," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Rambut Rontok dan Bahan Alami untuk Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com