Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem Otot Manusia, Berikut Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Kompas.com - 27/09/2023, 14:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi utama untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh.

Sedangkan sistem otot adalah gabungan dari berbagai jenis otot yang masing-masing memainkan peran penting dalam fungsi tubuh.

Dilansir dari laman Britannica, sistem otot manusia bekerja pada sistem kerangka, yang berkaitan dengan gerakan, postur, dan keseimbangan.

Sistem otot terdiri dari sel-sel khusus yang disebut serat otot dengan fungsi utamanya adalah kontraktibilitas.

Baca juga: 10 Jenis Makanan yang Meningkatkan Sistem Imun Tubuh


Otot yang menempel pada tulang atau organ dalam dan pembuluh darah, bertanggung jawab untuk pergerakan.

Hampir semua gerakan tubuh adalah hasil kontraksi otot. Pengecualian terhadap kerja silia, flagela pada sel sperma, dan pergerakan amoeboid beberapa sel darah putih.

Kerja sama antara sendi, tulang, dan otot rangka menghasilkan gerakan jelas yang dilakukan manusia, seperti berjalan dan berlari.

Otot rangka menghasilkan gerakan yang lebih halus sehingga menghasilkan berbagai ekspresi wajah, gerakan mata, dan pernapasan.

Selain pergerakan, kontraksi otot juga menjalankan beberapa fungsi penting lainnya dalam tubuh, seperti postur, stabilitas sendi, dan produksi panas.

Baca juga: Mengenal Sistem Regulasi pada Tubuh Manusia

Jenis-jenis otot

Ilustrasi sistem otot pada manusia.iStockphoto/elenabs Ilustrasi sistem otot pada manusia.

Menurut National Cancer Institute NIH, tubuh manusia memiliki tiga jenis otot, yakni otot rangka, otot polos, dan jantung.

1. Otot Rangka

Otot rangka melekat pada tulang, bertanggung jawab atas pergerakan rangka. Bagian perifer dari sistem saraf pusat (SSP) adalah yang mengontrol otot rangka.

Dengan demikian, otot-otot ini berada di bawah kendali sadar, atau sukarela. Unit dasarnya adalah serat otot dengan banyak inti.

Serabut otot ini lurik (memiliki garis melintang) dan masing-masing bekerja secara independen dari serabut otot di sekitarnya.

Baca juga: Mengenal 16 Bagian Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya

2. Otot polos

Otot polos terdapat pada dinding berongga organ dalam seperti pembuluh darah, saluran cerna, kandung kemih, dan rahim. Ia berada di bawah kendali sistem saraf otonom.

Otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga bertindak tanpa disengaja. Sel otot tidak lurik (halus), tapi berbentuk gelendong dan mempunyai satu inti pusat.

Otot polos ini berkontraksi secara perlahan dan berirama.

3. Otot jantung

Otot jantung terdapat di dinding jantung, yang selnya berbentuk persegi panjang dan mempunyai satu inti pusat seperti otot polos, tetapi juga lurik seperti otot rangka.

Otot ini berada di bawah kendali sistem saraf otonom sama seperti otot polos. Kontraksi otot jantung bersifat involunter, kuat, dan berirama.

Baca juga: Mengenal 11 Sistem Organ pada Tubuh Manusia

Fungsi sistem otot manusia

Ilustrasi fungsi otot manusia.Unsplash/Miguel A Amutio Ilustrasi fungsi otot manusia.

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut adalah sejumlah fungsi utama sistem otot manusia:

  • Mobilitas: Fungsi utama sistem otot adalah memungkinkan terjadinya pergerakan.
  • Stabilitas: Tendon otot meregang pada sendi dan berkontribusi terhadap stabilitas sendi.
  • Postur tubuh: Otot rangka membantu menjaga tubuh pada posisi yang benar ketika seseorang sedang duduk atau berdiri.
  • Sirkulasi: Jantung merupakan otot yang memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Respirasi: Pernapasan melibatkan penggunaan otot diafragma.
  • Pencernaan: Otot polos di saluran pencernaan mengontrol proses pencernaan.
  • Buang air kecil: Sistem saluran kemih terdiri dari otot polos dan otot rangka.
  • Melahirkan: Otot polos pada rahim mengembang dan berkontraksi saat melahirkan. Selain itu, otot dasar panggul juga membantu mengarahkan kepala bayi ke jalan lahir.
  • Penglihatan: Enam otot rangka di sekitar mata mengontrol gerakannya.
  • Perlindungan organ: Otot-otot pada batang tubuh melindungi organ-organ dalam di bagian depan, samping, dan belakang tubuh.
  • Pengaturan suhu: Mempertahankan suhu tubuh normal merupakan fungsi penting dari sistem otot. Hampir 85 persen panas yang dihasilkan seseorang di tubuhnya berasal dari kontraksi otot.

Diketahui, ada lebih dari 600 otot di dalam tubuh manusia, yang jika digabungkan, membentuk sekitar 40 persen berat badannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com