KOMPAS.com - Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi utama untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh.
Sedangkan sistem otot adalah gabungan dari berbagai jenis otot yang masing-masing memainkan peran penting dalam fungsi tubuh.
Dilansir dari laman Britannica, sistem otot manusia bekerja pada sistem kerangka, yang berkaitan dengan gerakan, postur, dan keseimbangan.
Sistem otot terdiri dari sel-sel khusus yang disebut serat otot dengan fungsi utamanya adalah kontraktibilitas.
Baca juga: 10 Jenis Makanan yang Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Otot yang menempel pada tulang atau organ dalam dan pembuluh darah, bertanggung jawab untuk pergerakan.
Hampir semua gerakan tubuh adalah hasil kontraksi otot. Pengecualian terhadap kerja silia, flagela pada sel sperma, dan pergerakan amoeboid beberapa sel darah putih.
Kerja sama antara sendi, tulang, dan otot rangka menghasilkan gerakan jelas yang dilakukan manusia, seperti berjalan dan berlari.
Otot rangka menghasilkan gerakan yang lebih halus sehingga menghasilkan berbagai ekspresi wajah, gerakan mata, dan pernapasan.
Selain pergerakan, kontraksi otot juga menjalankan beberapa fungsi penting lainnya dalam tubuh, seperti postur, stabilitas sendi, dan produksi panas.
Baca juga: Mengenal Sistem Regulasi pada Tubuh Manusia
Menurut National Cancer Institute NIH, tubuh manusia memiliki tiga jenis otot, yakni otot rangka, otot polos, dan jantung.
Otot rangka melekat pada tulang, bertanggung jawab atas pergerakan rangka. Bagian perifer dari sistem saraf pusat (SSP) adalah yang mengontrol otot rangka.
Dengan demikian, otot-otot ini berada di bawah kendali sadar, atau sukarela. Unit dasarnya adalah serat otot dengan banyak inti.
Serabut otot ini lurik (memiliki garis melintang) dan masing-masing bekerja secara independen dari serabut otot di sekitarnya.
Baca juga: Mengenal 16 Bagian Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya
Otot polos terdapat pada dinding berongga organ dalam seperti pembuluh darah, saluran cerna, kandung kemih, dan rahim. Ia berada di bawah kendali sistem saraf otonom.
Otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga bertindak tanpa disengaja. Sel otot tidak lurik (halus), tapi berbentuk gelendong dan mempunyai satu inti pusat.
Otot polos ini berkontraksi secara perlahan dan berirama.
Otot jantung terdapat di dinding jantung, yang selnya berbentuk persegi panjang dan mempunyai satu inti pusat seperti otot polos, tetapi juga lurik seperti otot rangka.
Otot ini berada di bawah kendali sistem saraf otonom sama seperti otot polos. Kontraksi otot jantung bersifat involunter, kuat, dan berirama.
Baca juga: Mengenal 11 Sistem Organ pada Tubuh Manusia
Dilansir dari laman Medical News Today, berikut adalah sejumlah fungsi utama sistem otot manusia:
Diketahui, ada lebih dari 600 otot di dalam tubuh manusia, yang jika digabungkan, membentuk sekitar 40 persen berat badannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.