Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Profil Joko Widodo, Presiden RI 2019-2024

Kompas.com - 20/10/2019, 17:20 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Dhawam Pambudi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo kembali dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2019-2024.

Ini menjadi periode keduanya, setelah menjabat Presiden RI 2014-2019 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada Pemilu 2019, Jokowi memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya, KH Ma'ruf Amin, dengan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pada hari ini, Minggu (20/10/2019), Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Meski sebelumnya berlatar belakang sebagai pengusaha, karier dan sepak terjang Jokowi sebagai politisi sudah teruji.

Baca juga: Pelantikan Presiden, MPR Apresiasi Kinerja Jokowi-JK dalam 5 Tahun Terakhir

Simak profil dan infografik Jokowi berikut ini.

Perjalanan Jokowi

Jokowi merupakan putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi.

Ia yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961, merupakan putra sulung dari empat bersaudara.

Masa kecil Jokowi diisi dengan berdagang, menjadi ojek payung, dan kuli panggul, untuk keperluan sehari-hari dan sekolahnya.

Pendidikan dasar hingga SMA dijalani Jokowi di Solo.

Jenjang pendidikan tinggi ditempuhnya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Dengan ilmu yang didapatkannya di Jurusan Kehutanan, Jokowi mulai membuka bisnis bidang kayu.

Bahkan, bisnisnya merambah hingga ke Eropa.

Baca juga: Ini Bunyi Sumpah Pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin

Terjun ke politik

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 2 Juli 2018, Jokowi mulai terjun ke ranah politik pada Pilkada 2005.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Jokowi maju sebagai Wali Kota Surakarta.

Ia menang dalam Pilkada Wali Kota Surakarta dan mulai melakukan berbagai pembenahan. Peremajaan Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi menjadi salah satu fokusnya.

Sektor transportasi turut dibenahi dengan mendatangkan bus Batik Solo Trans sebagai ikon Kota Solo.

Pada 2010, Jokowi kembali memenangi Pilkada Surakarta.

Simak infografik dan perjalanan politik Jokowi dari Solo ke Jakarta pada halaman selanjutnya

Dari Solo ke Jakarta

Belum selesai masa kepemimpinan keduanya di Solo, Jokowi melaju ke panggung politik yang lebih besar.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakilnya.

Petahana, Fauzi Bowo, menjadi lawannya.

Salah satu terobosan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI adalah pengadaan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI, pada Pilpres 2014, PDI-P mendapuk Jokowi sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Baca juga: Pengamanan Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Dinilai Berlebihan

Pilpres 2014 dimenangi oleh Jokowi-JK. Jokowi resmi menjabat presiden pada 20 Oktober 2014.

Terobosan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) menjadi andalannya.

Jokowi kembali melaju pada Pemilihan Presiden 2019, berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.

Kontestasi ini kembali dimenanginya dengan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pada hari ini, Jokowi dan Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.

Selamat bertugas!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo, Dhawam Pambudi Joko Widodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com