Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenis Lapangan: Sejarah, Peraturan, Alat, dan Teknik Dasar

Kompas.com - 12/01/2022, 18:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Tenis lapangan merupakan olahraga yang sangat populer di dunia. Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah, peraturan, alat, dan teknik dasar tenis lapangan.

Tenis lapangan termasuk dalam jenis permainan bola kecil. Olahraga ini dimainkan banyak orang dari segala usia.

Banyak orang bermain tenis, baik menjadi atlet profesional maupun sekadar menyalurkan hobi.

Tenis juga menjadi salah satu tontonan olahraga yang sangat digemari.

Petenis putra nomor satu dunia saat ini adalah Novak Djokovic asal Serbia. Sementara di sektor putri, Ashleigh Barty yang berasal dari Australia menduduki peringkat satu dunia.

Sejarah Tenis Lapangan

Olahraga tenis lapangan memiliki sejarah yang cukup panjang. Lalu, siapakah dan di mana permainan tenis pertama kali diperkenalkan?

Pada awalnya, tenis lapangan dikenal dengan nama lawn tennis atau tenis rumput. Sebab, olahraga ini memang dimainkan di lapangan atau tanah dengan permukaan rumput oleh pria dan wanita pada zaman Victoria (1820-1914).

Baca juga: Pengertian dan Asal-usul Permainan Tenis Meja

Melansir situs web Olympics.com, asal-usul tenis lapangan dapat ditelusuri dari sebuah permainan bola tangan yang berkembang di Perancis pada abad ke-11.

Permainan tersebut dinamakan jeu de paume yang berarti "permainan telapak tangan".

Permainan tersebut populer pada abad ke-16. Antara abad ke-16 dan 18, permainan telapak tangan sangat dihormati di kalangan raja dan bangsawan.

Ketika akan memulai permainan telapak tangan, pemain akan meneriakkan kata dalam bahasa Perancis yakni "tanez" yang berarti "mainkan!". Permainan ini pun segera disebut dengan "tennis" dalam bahasa Inggris.

Pada 1530-an, Raja Henry VIII dari Inggris membangun sebuah lapangan tenis di Istana Hampton Court. Kemudian, raket pertama ditemukan pada 1583 di Italia.

Memasuki era 1870-an, popularitas tenis di Inggris pun meroket, terutama setelah publikasi berjudul "A Portable Court of Playing Tennis" oleh seorang mayor asal Wales, Walter Clopton Wingfield pada 1874.

Nama Walter Clopton Wingfield pun dianggap sebagai pelopor lawn tennis atau yang kini dikenal sebagai tenis lapangan.

Seiring waktu, tenis lapangan terus mengalami perkembangan. Permainan tenis lapangan pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1874 oleh seseorang bernama Dr James Dwight dan FR Sears.

Amerika Serikat kemudian mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island. Dari situ, permainan tenis lapangan di Negeri Paman Sam berkembang pesat.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Silat Cimande

Ashleigh Barty di Final WTA 2019 Ashleigh Barty di Final WTA 2019

Peraturan Tenis Lapangan

Sama seperti olahraga lainnya, tenis lapangan juga memiliki peraturannya sendiri.

Berikut adalah peraturan umum tenis lapangan, seperti dilansir dari Kompas.com Skola.

  1. Poin dalam permainan tenis dihitung jika salah satu pemain berhasil memukul bola melewati net atau jaring dan menjatuhkannya di area lawan.
  2. Pertandingan dimulai dengan cara melempar koin, untuk menentukan pemain atau tim mana yang akan melakukan pukulan servis terlebih dahulu.
  3. Pemain yang akan melakukan servis harus melakukannya di baseline. Kaki pemain tidak boleh melangkah maju dari titik baseline jika belum melakukan servis.
  4. Jika pemain yang seharusnya melakukan servis namun gagal, maka pemain tersebut diberi kesempatan kedua untuk melakukan servis kembali. Namun, jika masih gagal maka poin dari pemain tersebut akan hilang.
  5. Pemain lawan yang menerima pukulan servis dapat berdiri di posisi mana saja untuk melakukan pukulan kembali.
  6. Poin diberikan dalam angka 15, 30 dan 40. 15 berarti 1 poin, 30 berarti 2 poin, serta 40 berarti 3 poin.
  7. Agar bisa memenangkan pertandingan, pemain harus bisa mendapat 4poin. Deuce terjadi jika poin kedua pemain atau tim mencapai angka 40-40. Pemenang dari deuce ditentukan dari dua poin tambahan yang didapat.
  8. Jika pemain menyentuh net serta mengganggu pemain lawan, maka pemain tersebut akan kehilangan poinnya.
  9. Bola bisa jatuh dan menyentuh area mana saja selama masih masuk dalam garis. Bola dianggap out jika keluar dari garis.
  10. Bola dalam pertandingan tenis akan diganti jika sudah melewati setiap enam permainan.
  11. Pemain akan kehilangan poin jika gagal memukul kembali bola dan jatuh di area yang tepat, mengenai net serta gagal memukul balik bola ke area lawan.

Petenis Spanyol, Rafael Nadal, saat beraksi pada final French Open 2019, Minggu (9/6/2019).TWITTER ROLAND GARROS Petenis Spanyol, Rafael Nadal, saat beraksi pada final French Open 2019, Minggu (9/6/2019).

Peralatan Tenis Lapangan

Untuk memainkan tenis lapangan, ada beberapa peralatan yang dibutuhkan. Macam-macam alat yang digunakan untuk memainkan tenis lapangan adalah:

  1. Lapangan
  2. Raket tenis
  3. Bola tenis
  4. Net
  5. Sepatu olahraga
  6. Seragam olahraga

Baca juga: Piala FA: Sejarah dan Daftar Juara

Teknik Dasar Tenis Lapangan

Ada tiga teknik dasar yang harus dikuasai oleh petenis. Ketiga teknik dasar tenis lapangan tersebut adalah teknik memegang raket, teknik melakukan dan menerima servis, serta teknik melakukan pukulan.

1. Teknik Memegang Raket

Teknik memegang raket dalam permainan tenis lapangan ada beberapa macam, yaitu:

  • Eastern grip
  • Western grip
  • Continental grip

2. Teknik Servis

Teknik servis dalam tenis lapangan meliputi teknik melakukan dan menerima servis. Adapun, pengertian servis adalah pukulan untuk memulai permainan.

Pemain yang melakukan servis disebut server. Server melakukan servis tepat di belakang garis batas daerah permainannya (baseline).

Ketika melakukan servis pertama, posisi server adalah di sisi sebelah kanan lapangan.

Server mengarahkan bola ke kotak servis lawan secara berlawanan. Untuk setiap servis, server memiliki kesempatan sebanyak dua kali percobaan.

3. Teknik Pukulan

Pada dasarnya ada dua teknik memukul bola dalam tenis lapangan yaitu forehand dan backhand.

Forehand adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara telapak tangan menghadap ke depan, sementara punggung tangan menghadap ke belakang.

Adapun, backhand adalah kebalikan dari forehand, yaitu pukulan yang dilakukan dengan cara telapak tangan menghadap ke belakang dan punggung tangan menghadap ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com