Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis dan Karakteristik Seni Musik

Kompas.com - 31/01/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik diartikan sebagai ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal yang kemudian menghasilkan komposisi (suara) yang menyatu dan berkesinambungan.

Sedangkan dalam Encyclopaedia Britannica (2015), pengertian musik adalah seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosional.

Jenis-jenis musik dalam kesenian terbagi menjadi beberapa, di antaranya musik tradisional, modern, kontemporer, dan klasik.

Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-jenis seni musik beserta karakteristiknya, yaitu:

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Musik Intrumental?

Musik tradisional

Musik tradisional adalah jenis musik yang berasal dari tradisi pada suatu daerah yang hidup dan berkembang di dalam masyarakatnya.

Musik tradisional ini cenderung dijadikan sebagai kebudayaan setempat sebab berkaitan langsung dan seolah menyatu pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Musik tradisional ini juga dapat dibagi lagi menjadi dua ragam, yakni:

  • Tradisional Rakyat: berasal dari kebudayaan masyarakat, berbentuk sederhana, dan menyatu dengan kehidupan rakyat.
  • Tradisional Klasik: seni musik rakyat yang telah mengalami penyempurnaan dengan bentuk lingkungan artistik, sehingga hasilnya lebih halus dan biasanya dibawakan oleh para seniman keraton. Contohnya berupa karawitan dan gending Jawa.

Karakteristik musik tradisional

Beberapa karakteristik musik tradisional, sebagai berikut:

  • Sifat: tenang dan khidmat, biasanya musik tradisional ini akan dipentaskan untuk upacara-upacara ritual tertentu yang sakral.
  • Audience: penikmat seni musik tradisional dan seniman.
  • Jarak pandang: jarak antara penonton dengan musiknya relatif dekat, bahkan biasanya tidak memerlukan lagi alat pengeras suara.
  • Hubungan: Sistem pementasan antara pemusik dengan penonton hanya berlangsung satu arah.
  • Akustik Ruang: Menjadi hal penting supaya dapat memperoleh kejelasan suara, terutama bagi para seniman. Jika ruangan muncul gangguan suara seperti gema, gaung, dan gaduh, maka dapat mengurangi kenyamanan ketika menikmati pertunjukan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Musik Vokal?

Musik modern

Musik modern merupakan sebuah karya musik yang didasarkan pada prinsip modernisme, yakni dengan menitikberatkan pada nilai-nilai universalisme.

Keberadaan musik modern ini lebih mudah ditemui dalam perkembangan masyarakat modern seperti saat ini, sebut saja ada pop, jazz, rock, EDM, blues, R&B, Rap, Reggae, dan masih banyak lagi.

Karakteristik musik modern

Beberapa karakteristik musik modern, yaitu:

  • Sifat: bebas dan santai. Dalam pertunjukkan jenis musik modern, tidak terdapat aturan yang mengikat sehingga pemusiknya lebih melakukan improvisasi supaya penampilannya lebih menarik.
  • Audience: masyarakat umum dengan rentang usia beragam.
  • Jarak Pandang: jarak antara pemusik dengan penonton relatif dekat dan bahkan bersifat bebas. Tak jarang, penonton akan diajak untuk bernyanyi bersama supaya suasana menjadi lebih meriah.
  • Hubungan: terjadi hubungan atau komunikasi 2 arah antara pemusik dengan penonton.
  • Akustik Ruang: Tidak terlalu diutamakan, sebab penonton lebih menitikberatkan pada penampilan pemusik di atas panggung dibandingkan suara yang dihasilkan pemusik. Maka dari itu, tak jarang pemusik akan menggunakan teknik lipsync.
  • Pencahayaan: Menggunakan tata cahaya khusus untuk menghidupkan suasana. Biasanya penggunaan sinar laser sebagai background stage, kembang api, dan lainnya.

Baca juga: 5 Alat Musik Pukul Tradisional Khas Indonesia

Musik kontemporer

Musik kontemporer adalah jenis musik yang ada pada pasca masa modern sebagai wujud atas kembalinya upaya mencari nilai budaya dan kemasyarakatan dalam kesenian.

Biasanya, musik jenis ini berupa musik tradisional yang kemudian diolah kembali menggunakan teknologi modern sehingga menghasilkan sebuah musik kreasi baru.

Karakteristik musik kontemporer

Karakteristik musik kontemporer, yaitu:

  • Sifat: tenang dan santai. Meskipun musik ini dasarnya adalah musik tradisional, tetapi melalui proses improvisasi menggunakan teknologi modern maka akan menghasilkan musik kreasi baru yang lebih santai. Tak jarang, penampilannya juga lebih santai dan bebas alias tidak kaku.
  • Audience: seniman, pengamat musik, dan masyarakat umum.
  • Jarak pandang: terdapat jarak antara stage dengan penonton, yakni supaya penonton dapat menonton ke arah stage secara bebas dan jelas. Selain itu juga supaya pemusik dapat bergerak kesana-kemari di area panggung.
  • Hubungan: sering terdapat komunikasi dua arah antara pemusik dengan penonton berupa dialog untuk memecah suasana.
  • Akustik Ruang: M=menjadi hal penting, sebab dalam jenis musik kontemporer ini selain dinikmati dari atraksi panggung, juga pada kualitas musiknya.
  • Pencahayaan: Menjadi hal penting, terutama untuk mendukung nilai musik yang ada.

Baca juga: 4 Alat Musik Tiup Tradisional Khas Indonesia

Musik klasik

Pada dasarnya, musik klasik adalah musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Musik klasik ini digolongkan dalam periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, baroque, rokoko, dan romantik.

Musik klasik kerap kali dikaitkan dengan klasikisme, gaya seni, sastra, maupun arsitektur dari Eropa terutama pada abad ke-18. Salah satu karakteristik utama dari genre musik ini adalah memberi lebih banyak arti pada musik instrumentalnya.

Dalam sebuah musik klasik, memiliki irama dan nada yang teratur, bukan nada-nada miring. Beberapa ahli musik berpendapat bahwa musik klasik bisa dijadikan media pendidikan untuk mempertajam kecerdasan manusia.

Hal ini karena musik klasik memiliki tiga unsur keseimbangan, yaitu melodi, ritme, dan timbre (tone color)

Contoh karya musik klasik yang hingga saat ini masih dikenal dan dimainkan dalam orkestra, misalnya:

  • Four Seasons Spring, karya Antonio Vivaldi
  • Canon in D Major, karya Johann Pachelbel
  • Toccata and Fugue in D Minor, karya J.S Bach
  • Eine Kleine Nachtmusik, karya W.A Mozart
  • The Blue Danube, karya Johann Strauss II

Baca juga: Mengenal Not Angka dan Tempo dalam Seni Musik

Karakteristik musik klasik

Beberapa karakteristik musik klasik, seperti:

  • Sifat: tenang dan penuh dengan konsentrasi. Hal tersebut karena penampilan jenis musik ini cenderung formal, sehingga baik pemusik maupun penontonnya akan mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.
  • Audience: seniman, pengamat musik, dan masyarakat umum.
  • Jarak Pandang: terdapat jarak antara stage dengan penonton. Hal tersebut supaya kedua pihak juga mendapatkan keleluasaan pandangan.
  • Hubungan: Komunikasi antara pemusik dengan penonton berlangsung secara satu arah, sehingga penonton hanya menikmati saja.
  • Akustik Ruang: Menjadi hal penting, sebab dalam jenis musik ini kesempurnaan penampilannya menjadi kualitas akan keberhasilan, sehingga gangguan suara harus sebisa mungkin dihindari.
  • Pencahayaan: terdapat tata cahaya khusus ke arah stage.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com