Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Hewan vertebrata (bertulang belakang) dibedakan menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah hewan mamalia. Apakah yang dimaksud dengan hewan mamalia? Berikut adalah penjelasannya!
Mamalia adalah kelas hewan menyusui yang terdapat dalam sub filum vertebrata atau bertulang belakang.
Karena merupakan hewan yang menyusui, sehingga mereka memiliki kelenjar mamae atau susu sebagai sumber makanan anaknya.
Istilah mamalia berasal dari Bahasa Latin "mamma" yang berarti puting. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758.
Meski berasal dari kata puting, tidak semua mamalia memiliki puting susu. Mamalia menghasilkan susu dari kelenjar (glandula mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.
Baca juga: Ciri-ciri Hewan Mamalia
Hewan mamalia memiliki karakter yang membedakannya dengan jenis hewan lain. Ciri-ciri hewan mamalia sebagai berikut:
Baca juga: Jenis Hewan Mamalia
Mamalia terbagi lagi ke beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
Hewan mamalia diklasifikasikan ke dalam ordo
Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri
Monotremata satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Alat kelaminnya berupa satu lubang sekaligus merupakan pencernaan dan tempat saluran urine.
Untuk monotremata jantan, ujung penisnya tidak punya tulang. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, tetapi mereka punya kelenjar susu.
Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata yaitu nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem, dan nokdiak sentani.
Dasyuromorphia adalah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Hewan pemakan daging ini lebih banyak beraktivitas di malam hari.
Baca juga: Marsupial: Kelompok Mamalia Berkantung
Mamalia berkaki empat ini punya ekor yang berambut dan moncong yang runcing. Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya.
Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya.
Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia yakni Sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.
Peramelemorphia ialah satwa yang memiliki kantung. Mereka punya hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek, dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio.
Mereka punya empat kaki dan bertubuh gempal. Beberapa spesies Peramelemorphia punya telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indra penciuman yang baik.
Baca juga: Tidak Hanya Australia, Indonesia Juga Punya Kanguru
Peramelemorphia adalah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan, atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia ialah bandikut tikus dan kalubu esut.
Diprotodontia ialah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal.
Mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.
Ciri khas lain dari mereka yaitu jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakan dari mereka ialah herbivora, tetapi ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud, dan kanguru.
Baca juga: Jenis-jenis Hewan Herbivora dan Contohnya
Eulipotyphla adalah mamalia yang memakan serangga. Meski pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20 gram.
Eulipotyphla hidup di darat serta memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing.
Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya.
Mereka memiliki gigi yang tajam dan runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi mengunyah dan menusuk mangsanya.
Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla ialah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.
Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya
Scandentia adalah mamalia yang memakan serangga, buah, dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang.
Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal.
Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia yaitu tupai akar dan tupai tanah.
Dermaptera yaitu mamalia yang punya selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor.
Baca juga: Nokturnal: Hewan yang Aktif pada Malam Hari
Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan. Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon.
Hewan nokturnal ini mengonsumsi buah-buahan, daun muda, dan bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.
Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera punya selimut seperti kulit tipis yang elastis.
Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
Umumnya, kelelawar pemakan buah punya ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga. Kelelawar pemakan buah punya penciuman dan penglihatan yang sangat tajam.
Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kelelawar
Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan. Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia.
Contoh dari chiroptera yaitu kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.
Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 gram dan paling besar 175 kilogram yaitu gorila.
Primata punya rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka punya postur tegap dan kemampuan belajar.
Tangan dan kakinya punya jari-jari yang bisa menggenggam benda. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.
Baca juga: Contoh Hewan Karnivora
Karnivora adalah kelompok mamalia pemakan daging, tetapi sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan.
Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora punya gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kaki dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora ialah harimau, anjing, beruang madu, dan binturung muntu.
Cetacea adalah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba, dan pesut. Cetacea punya tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo.
Mereka punya sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal. Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi lubang peniup.
Contoh hewan cetacea adalah paus bergigi, paus baleen, paus biru, dan lumba-lumba moncong panjang.
Baca juga: Hewan Mamalia yang Menggunakan Sirip untuk Berenang
Sirenia ialah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia ialah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis.
Hewan berhabitat air ini punya puting susu di bagian dadanya. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.