Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikrometer Sekrup: Definisi, Bagian, Jenis, dan Prinsip Kerjanya

Kompas.com - 03/09/2021, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comPengukuran merupakan suatu kegiatan mengukur dan membandingkan suatu benda dengan suatu alat ukur. Ada berbagai jenis alat ukur, bergantung pada jenis besaran yang akan diukurnya.

Salah satu jenis alat ukur yang sering digunakan adalah mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur benda yang relatif tipis

Disebut mikrometer sekrup karena satuan ukurnya adalah milimeter (mm) dan penggunaan alatnya diputar layaknya sebuah sekrup.

Marcello Alonso dan Edward J Finn dalam buku Dasar-Dasar Fisika Universitas (1994), mikrometer sekrup merupakan alat ukur untuk mengukur panjang atau ketebalan benda, kedalaman celah lubang, dan untuk mengukur diameter suatu lobang dengan ketelitian sebsar 0,005 milimeter.

Ketelitian 0,005 milimeter berarti mikrometer sekrup dapat mengukur benda dengan yang sangat tipis dengan keakuratan hasil pengkuran hingga 0,005 milimeter.

Baca juga: Suhu: Pengertian, Alat Ukur, Satuan, dan Rumusnya

Paul A. Tipler dalam buku Fisika untuk Sains dan Teknik (1998), menyebutkan mikrometer dapat digunakan untuk mengukur benda yang sangat tipis seperti tebal kain, tebal kawat, tebal kertas, bahkan tebal sehelai rambut.

Bagian-bagian mikrometer sekrup

Bagian-bagian mikrometer sekrupemedia.rmit.edu.au Bagian-bagian mikrometer sekrup

  • Bingkai (No 1 pada gambar)

Bagian yang ditunjukkan angka satu pada gambar adalah bingkai atau frame mikrometer sekrup. Bingkai terbuat dari logam yang tebal dan kuat dengan bentuk menyerupai huruf C.

  • Anvil (No 2 pada gambar)

Bagian yang ditunjukkan angka dua adalah anvil atau poros tetap. Anvil berfungsi sebagai landasan poros yang tidak akan bergeser, sehingga menjadi tempat di mana benda yang akan diukur disimpan pada mikrometer sekrup.

  • Spindle (No 3 pada gambar)

Bagian yang ditunjukkan angka tiga adalah spindle atau poros geser. Spindle dapat digeser ke kanan dan kekiri dengan cara memutar sekrup, dan berfungsi sebagai penekan benda ketika diukur.

  • Lock nut (No 4 pada gambar)

Bagian yang ditunjukkan angka empat adalah lock nut atau pengunci. Pengunci berfungsi untuk mengunci spindle atau poros geser agar tidak berpindah tempat saat melakukan pengukuran.

Baca juga: Pengukuran: Pengertian Para Ahli, Macam, Cara Penggunaan, dan Rumusnya

  • Sleeve (No 5 pada gambar)

Bagian yang ditunjukkan nomor lima adalah sleeve atau skala utama mikrometer sekrup. Sleeve terletak sejajar dengan spindle dan memiliki angka berupa skala utama dengan satuan millimeter. Dalam pengukuran, skala utama dibaca terlebih dahulu.

  • Thimble (No 6 pada gambar)

Bagian yang ditunjukkan nomor enam adalah thimble atau skala nonius. Thimble merupakan skala yang dapat diputar dan bersilangan dengan skala utama atau sleeve. Dalam pengukuran, setelah membaca dan menuliskan skala utama. Selanjutnya membaca garis skala utama yang berhimpitan dengan skala nonius untuk mendapatkan nilai pengukuran.

  • Rachet (No 7 pada gambar)

Rachet atau pemutar adalah bagian mikrometer sekrup yang dapat diputar untuk meengencangkan spindle ketika akan mengukur benda, dan melonggarkan spindle setelah selesai melakukan pengukuran.

Jenis-jenis mikrometer sekrup

Berdasarkan jenis skalanya, mikrometer sekrup terdiri dari dua jenis yaitu mikrometer manual dan mikrometer digital.

  1. Mikrometer sekrup manual adalah mikrometer sekrup yang pembacaan skalanya dilakukan secara manual. Yaitu, dengan cara membaca skala utama dan skala noniusnya.
  2. Mikrometer sekrup digital adalah mikrometer sekrup yang pembacaan skalanya tidak perlu lagi melihat skala. Namun, hasil pengukuran secara otomatis terlihat di layar LCD mikrometer sekrup.

Berdasarkan fungsinya, mikrometer sekrup dibagi menjadi tiga yaitu mikrometer luar, mikrometer sekrup dalam, dan mikrometer sekrup kedalaman. berikut penjelasannya:

  1. Mikrometer sekrup luar adalah mikrometer yang digunakan untuk mengukur panjang dan lebar dari luar benda. Mikrometer sekrup memiliki bagian-bagian sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Mikrometer sekrup dalam memiliki bentuk berbeda dengan mikrometer sekrup luar, yaitu bentuk seperti paku. Menurut Soejoto dan Euis Sutini dalam buku Petunjuk Praktikum Fisika Dasar (1993) mikrometer sekrup dalam memiliki fungsi mengukur diameter kedalaman suatu lubang seperti diameter kedalaman suatu pipa.

Baca juga: Ketidakpastian dalam Pengukuran

Mikrometer sekrup kedalaman adalah mikrometer yang digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang. Mikrometer sekrup kedalaman memiliki bentuk yang hampir sama dengan mikrometer sekrup dalam.

Berikut ini jenis mikrometer yang mempunyai batas pengukuran sampai dengan 25mm adalah:

  1. Mikrometer 0-25 mm
  2. Mikrometer 25-5 0mm
  3. Mikrometer 75 – 100 mm
  4. Mikrometer 100 – 125 mm

Prinsip kerja mikrometer sekrup

Prinsip kerja mikrometer sekrup mirip seperti sekrup yang dapat bergeser untuk menyapit dan melonggarkan benda. Benda ditaruh di antara poros tetap dan poros geser, lalu mikrometer sekrup diputar ke kanan. Poros geser lalu akan bergerak maju untuk menjepit benda yang akan diukur.

Setiap dua millimeter gerak pemutar, maka akan menghasilkan satu millimeter gerakan poros geser. Ketika pemutar diputar ke arah kiri, maka poros geser akan bergerak mundur dan melonggarkan jepitannya terhadap objek yang diukur.

Baca juga: Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com