KOMPAS.com - Pemilihan bahan kertas untuk origami memang perlu diperhatikan, mengingat kesenian ini menggunakan bahan dasar kertas.
Kualitas kertas yang dipakai mempengaruhi hasil lipatan dan kemudahan kertas untk dibentuk dan dilipat sesuai pola.
Dikutip dari buku Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK (2005) karya Sumanto, ada beberapa petunjuk dasar-dasar melipat, yaitu:
Baca juga: Seni Origami: Pengertian dan Sejarah
Hasil lipatan origami tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis kertas yang dipakai meskipun bisa menggunakan berbagai jenis kertas.
Dilansir dari laman Klub Origami Indonesia, terdapat beberapa jenis kertas yang dipakai untuk membuat seni origami, yaitu:
Washi adalah kertas origami khas dari Jepang yang berkualitas tinggi.
Kertas ini tidak di buat untuk produksi yang besar seperti kertaskertas yang lainnya, bahan untuk membuat kertas ini juga tidak mudah ditemukan.
Kertas ini dibuat tanpa mengunakan mesin melainkan dengan tangan memakai teknik-teknik tradisional dari Jepang, dan karena itulah harga dari kertas washi sangat mahal.
Kertas washi adalah kertas yang sangat berbeda dengan kertas origami yang lainnnya, kertas ini seperti dikhususkan untuk melipat dan kertas washi biasa digunakan oleh seniman origami yang sudah ahli (tingkat lanjutan).
Baca juga: Jenis-Jenis Origami
Kertas Chiyogami motifnya sangat mirip dengan washi, akan tetapi tetap memiliki motif yang unik dan tersendiri menjadi pembeda dengan motif yang lainnya.
Kadang-kadang pada kertas ini ditambahkan aksen warna emas pada motifnya yang membuat kertas ini menjadi lebih bagus.
Kertas ini terbuat dari kertas HVS (Kertas biasa) yang diberi motif-motif agar tampak menarik dan menyerupai kertas-kertas origami seperti washi dan chiyogami.
Kertas emas masih jarang ditemukan di Indonesia. Kertas ini belum khusus diproduksi sebagai kertas origami, sehingga kita harus memotong sendiri kertas tersebut. Kualitas dari kertas ini juga masih belum bagus.
Berikut alat yang digunakan pada proses origami:
Baca juga: Unsur-unsur Seni Lukis
Cutter atau pisau mekanik adalah alat yang digunakan untuk membantu memotong kertas agar hasil potongan kertas terlihat rapi.
Penggaris digunakan sebagai alat bantu untuk memotong agar hasil potongan lurus.
Pinset adalah alat yang biasa digunakan untuk menyambungkan bagian-bagian terkecil dari lipatan kertas, bisa juga digunakan untuk menekan lipatan terkecil yang tidak dijangkau oleh tangan.
Gunting sama halnya cutter berfungsi membantu pemotongan pada kertas namun sifat gunting harus menggunakan extra ketelitian agar potongan rapi, jadi fungsi gunting dalam pembuatan origami tidak terlalu penting.
Papan ukur biasa digunakan sebagai alat bantuk untuk pelapis baik itu menggambar atau pun membuat origami, bisa juga menggunakan media kaca sebagai pengalas dalam membuat origami jika tidak memiliki papan ukur.
Baca juga: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya
Bahan yang diperlukan pada proses pembuatan adalah sebagai berikut :
Kertas origami adalah kertas khusus untuk membuat origami dimana sifat dari kertas ini sangat mudah untuk dilipat, kertas origami memiliki beraneka warna diantaranya merah, pink, dan lain-lain.
Lem kertas sangat diperlukan dalam pembuatan origami dimana membantu ketahanan kertas dalam menyambung atau membentuk suatu obyek yang ingin dibuat.
Kertas papercraf dimana kertas ini berbeda dengan kertas origami yang bisa digunakan untuk membuat origami biasa, sifat dari kertas ini sangat tebal dan mudah untuk dibentuk setelah tercetak desain papercrafnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.