Futsal: Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya

KOMPAS.com - Kamu pasti sering bermain sepak bola dengan ukuran lapangan lebih kecil dan dimainkan oleh 10 pemain, masing-masing tim terdiri 5 pemain. 

Permainan tersebut dikenal dengan futsal. Futsal tergolong ke dalam permainan sepak bola,  karena aktivitas olahraga yang dilakukan tidak berbeda jauh, yakni menendang bola dan memasukkan bola ke gawang lawan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), futsal tergolong dalam jenis permainan sepak bola yang dilakukan di sebuah ruangan besar dengan ukuran lapangan dan gawang yang lebih kecil dibanding lapangan sepak bola.

Dilansir dari Massachusetts Youth Soccer Association, futsal merupakan permainan yang dilakukan oleh lima orang (empat orang pemain serta satu orang kiper).

Berbeda dengan permainan sepak bola yang dilakukan di lapangan luas, futsal dilakukan di ruangan tertutup dengan ukuran gawang serta luas lapangan yang lebih kecil.

Baca juga: Istilah dan Peraturan dalam Permainan Bola Voli

Lapangan sepak bola memiliki panjang 100 meter hingga 110 meter dan lebar 64 meter hingga 75 meter.

Sedangkan lapangan futsal memiliki panjang 38 meter hingga 42 meter serta lebar 18 meter hingga 25 meter.

Sejarah futsal

Futsal memiliki sejarah panjang sebelum berkembang dan digemari masyarakat khususnya anak-anak muda. 

Dikutip dari Federation Internationale de Football Association (FIFA), permainan futsal pertama kali diperkenalkan pada 1930 oleh Juan Carlos Ceriani, seorang guru di Montevideo, Uruguay.

Juan Carlos Ceriani merasa lelah dengan kondisi lapangan yang basah ketika hujan dan latihan yang sering dibatalkan, belum lagi lapangan menjadi tergenang tidak bisa digunakan. 

Dok. Asean Football futsal, ilustrasi

Akhirnya, ia memutuskan untuk membuat sebuah olahraga yang bisa dimainkan di dalam ruangan.

Baca juga: Variasi Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli

Awalnya permainan futsal menggunakan aturan seperti sepak bola, termasuk dengan pemain yang berjumlah 11 orang tiap tim. 

Kemudian peraturan permainan futsal diubah karena bermain di lapangan yang lebih sempit. Ia mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang untuk masing-masing tim.   

Karena menarik dan memberikan tantangan baru, permainan futsal banyak digemari. Banyak masyarakat yang mencoba bermain futsal.

Dilansir dari Charlotte Futsal Foundation, Juan Carlos Ceriani kemudian menerbitkan buku peraturan tentang permainan futsal.

Peraturan dalam permainan futsal merupakan gabungan dari beberapa jenis olahraga, seperti sepak bola, basket dan polo air.

Contohnya, tangan tidak boleh terkena bola (diambil dari peraturan sepak bola), jumlah pemain lima orang dengan jumlah waktu main 40 menit (diambil dari peraturan basket), peraturan tentang kiper (diambil dari peraturan polo air).

Baca juga: Gerak Spesifik Permainan Bola Voli

Saat itu permainan futsal lebih dikenal dengan nama futbol sala atau permainan sepak bola dalam ruangan.

Permainan ini dengan cepat tersebar luas ke berbagai daerah di Amerika Selatan. Kompetisi atau perlombaan futsal tingkat internasional pertama diadakan pada 1965.

Permainan futsal terus menunjukkan perkembangannya di dunia, pada 1971 kemudian didirikan organisasi internasional permainan futsal, yakni International Futsal Federation (FIFUSA).

Pada 1989, FIFUSA resmi bergabung dengan FIFA. Pada tahun yang sama kejuaraan dunia futsal FIFA diselenggarakan pertama kali di Belanda.

Kompas.com/Alsadad Rudi Coaching clinic yang diikuti puluhan karyawan Kompas Gramedia bersama dengan dua international development coach dari klub Tottenham Hotspur, Shaun Harris dan Anton Blackwood di di Lapangan Futsal KG di Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (28/11/2018) malam. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara KG dan AIA, perusahaan asuransi yang juga menjadi sponsor Tottenham.

Manfaat permainan futsal

Permainan futsal memiliki beberapa manfaat. Permainan ini dapat menyehatkan tubuh serta meningkatkan kerja sama.

Baca juga: Timnas Futsal Iran Siapkan Diri ke Kejuaraan Asia

Dikutip dari Seacoast United Maine, berikut empat manfaat dari permainan futsal:

• Meningkatkan kemampuan untuk mengambil keputusan.
• Meningkatkan kekuatan tubuh, khususnya kaki.
• Meningkatkan kepercayaan diri ketika harus berhadapan dengan lawan.
• Meningkatkan kreativitas untuk menyusun strategi mempertahankan area sendiri dari serangan lawan.