Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya

Kompas.com - 16/04/2020, 16:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Seni teater merupakan jenis kesenian dalam bentuk pertunjukkan drama yang dipentaskan di atas panggung.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), teater dalam seni drama seni yang hampir secara eksklusif berkaitan dengan pertunjukan langsung.

Di mana aksinya tepat dan direncanakan untuk menciptakan rasa drama yang koheren dan signifikan.

Sejarah

Teater berasal dari bahasa Yunani "theatron" yang artinya tempat atau gedung pertunjukan. Di mana "theatron" terbentuk dari kata "theaomai" yang berati melihat.

Maka awal mula teater diartikan sebagai gedung tempat menyaksikan pertunjukan.

Dalam perkembangannya, secara luas teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di depan orang banyak.

Dalam rumusan yang sederhan teater adalah pertunjukan, seperti ketoprak, ludruk, wayang, wayang orang, sintren, atau dagelan.

Baca juga: Temani Masa WFH, Kini Kamu Bisa Menonton Teater di Rumah Aja 

Teater juga dapat dikatakan sebagai manifestasi dari aktivitas naluriah, seperti anak-anak bermain sebagai dokter dan pasien atau bermain perang-perangan.

Selain itu teater juga sebagai pembentukan strata sosial kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah ritual, seperti upacara adat atau kenegaraan.

Dengan demikian teater adalah pertunjukan lakon yang dimainkan di atas pentas dan disaksikan oleh penonton.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater adalah gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagaianya.

Teater adalah ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah.

Teater juga merupakan pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi, seni drama, sandiwara, drama.

Baca juga: Di Rumah Aja Nonton Kabuki, Seni Teater Tradisional Jepang 

Teori seni teater

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada teori tentang asal mula teater, yakni:

  • Berasal dari Upacara Agama Primitif

Pada upacara tersebut unsur cerita ditambahkan yang akhirnya berkembang menjadi pertunjukan teater.

  • Berasal dari nyanyian untuk menghormati seorang pahlawan

Dalam acara tersebut seseorang mengisahkan riwayat hidup sang pahlawan yang lama kelamaan diperagakan dalam bentuk teater.

  • Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita

Pada umumnya manusia menyukai cerita atau kisah. Cerita itu kemudian dibuat bentuk teater.

Unsur seni teater

Dalam seni teater terbentuk unsur-unsur di dalam. Ada dua unsur dalam seni teater, yakni unsur internal dan unsur eksternal.

Unsur internal

Dalam unsur internal ada beberapa hal, yakni:

Baca juga: Cerita Rio Dewanto Jajal Panggung Teater Monolog

  • Naskah atau skenario

Naskah adalah isi dan alur cerita yang akan dipentaskan.

  • Pemain

Pemain merupakan para pemeran yang akan memainkan beberapa tokoh dalam teater, seperti tokoh utama, antagonis atau pemain pendukung. Pemain disebut juga sebagai aktor.

  • Sutradara

Sutradara adalah orang kedua setelah penulis dalam teater. Ia akan mempelajari lakon untuk kemudian membuat konsep pementasan dan mengarahkan para pemain sesuai konsep yang telah ditentukan berdasarkan naskah.

  • Properti

Properti merupakan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam permentasan teater.

  • Penataan

Penataan merupakan semua hal yang berhubungan dengan penataan panggung, tata rias, busana, atau pencahayaan.

Baca juga: Lebih Susah Main Film atau Sinetron? Kiky Saputri Jawab Teater

Unsur eksternal

Berikut beberala hal yang masuk dalam unsur eksternal:

  • Desainer

Desainer memerupakan pihak yang bertanggungjawab mengenai kebutuhan desain pementasan.

  • Stage manager

Stage manager merupakan pihak yang bertanggungjawab dalam membantu sutradara.

  • Sutradara atau direktor

Sutradara atau direktor merupakan yang bertanggungjawab dalam mencari, mengarahkan, dan mempersiapkan para pemaian sesuai isi cerita.

  • Crew

Crew merupakan yang bertanggungjawab atas berbagai pekerjaan, mulai dari perlengkapan, tata ruangan, pencahayaan, atau tata musik.

Teater kuno yang masih berdiri megah di Ephesus, Izmir, Turki.shutterstock.com/bloodua Teater kuno yang masih berdiri megah di Ephesus, Izmir, Turki.
Jenis teater

Ada beberapa jenis dalam seni teater, yakni:

  • Teater musikal

Teater musikal merupakan pementasan seni peran yang mengkolaborasikan dengan seni musik dan tarian.

Baca juga: Untuk Urusan Seni Teater, Prisia Nasution Belajar dari Suami

  • Teater dramatik

Teater dramatik merupakan jenis teater yang memperhatikan detail tempat dan latar belakang isi ceritanya.

Biasanya menampilkan kisah senyata mungkin dan tidak ada unsur improvisatoris.

  • Teater boneka

Teater boneka merupakan pementasan yang memakai boneka sebagai pemeran tokohnya, baik boneka tangan, kayu atau tali.

  • Teater gerak

Teater gerak merupakan teater yang mengutamakan ekspresi wajah. Bahkan bisa menghilangkan unsur dialog dalam pementasannya.

  • Teatrikal puisi

Teatrikal puisi merupakan pertunjukan yang mengkolaborasikan puisi dengan teater. Di mana puisi disampaikan dengan penuh ekspresi oleh para tokoh.

  • Teater wayang kulit

Teater wayang kulit adalah pementasan dengan menggunakan wayang kulit sebagai pemeran tokohnya. Di mana pertunjukan wayang kulit dimainkan seorang dalang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com