Hormon: Pengertian, Fungsi, dan Pembuatannya

KOMPAS.com - Cairan kimia yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengendalikan proses-proses metabolisme dalam tubuh dinamakan cairan hormon.

Secara lebih umum, hormon adalah bahan kimia yang mengoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh dengan membawa pesan melalui darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.

Sinyal-sinyal ini memberi tahu tubuh apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. 

Sejauh ini, para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 50 hormon dalam tubuh manusia.

Baca juga: Fungsi Hormon Auksi bagi Tumbuhan

Fungsi hormon

Dilansir dari Cleveland Clinic, hormon mengontrol banyak proses tubuh yang berbeda, termasuk:

• Metabolisme
• Homeostasis (keseimbangan internal yang konstan), seperti pengaturan tekanan darah dan gula darah, keseimbangan cairan (air) dan elektrolit serta suhu tubuh.
• Pertumbuhan dan perkembangan.
• Fungsi seksual.
• Reproduksi.
• Siklus tidur.
• Suasana hati.

Perubahan kecil dalam kadar hormon dapat menyebabkan perubahan signifikan pada tubuh atau menyebabkan kondisi tertentu yang memerlukan perawatan medis.

Baca juga: Hormon Paratiroid: Pengertian dan Fungsinya

Dari mana hormon dihasilkan?

Dikutip dari News Medical & Life Sciences, hormon dihasilkan dari kelenjar endokrin dalam tubuh.

Kelenjar tidak memiliki saluran sehingga hormon disekresikan langsung ke aliran darah. 

Beberapa kelenjar endokrin utama dalam tubuh meliputi: 

• Kelenjar di bawah otak 
• Kelenjar pineal timus 
• Tiroid 
• Kelenjar adrenal 
• Pankreas 
• Testis
• Ovarium 

Organ-organ ini mengeluarkan hormon dalam jumlah mikroskopis dan hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk membawa perubahan besar dalam tubuh. 

Baca juga: Apa Saja Fungsi Hormon Luteinizing?

Bahkan, kelebihan sekresi hormon yang sangat sedikit pun dapat menyebabkan masalah kesehatan, sama seperti kekurangan hormon yang sekecil apa pun.