Daftar Apartemen Murah di Jakarta dan Sekitarnya, Mulai Rp 178 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen bersubsidi bisa menjadi pilihan tempat tinggal masyarakat di tengah terbatasnya pasokan rumah tapak bersubsidi di perkotaan, khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya.

Apartemen yang dimaksud tentu harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan hunian vertikal komersial, karena mendapat subsidi dari Pemerintah.

Terdapat beberapa apartemen bersubsidi di DKI Jakarta dan sekitarnya yang terdaftar di dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).

Bahkan mayoritas mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau dekat dengan titik simpul transportasi umum.

Baca juga: Berapa Harga Apartemen Subsidi Dua Kamar dan Dekat Transportasi Umum yang Ideal?

Dirangkum oleh Kompas.com, berikut daftar apartemen murah di DKI Jakarta dan sekitarnya:

1. Samesta Mahata Tanjung Barat

Apartemen berkonsep TOD yang dibesut Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) ini berlokasi di Jakarta Selatan. Dekat dengan Stasiun KRL Tanjung Barat.

Unit hunian yang ditawarkan ada subsidi dan non-subsidi. Khusus unit hunian subsidi, terdapat tujuh tipe yang ditawarkan.

Unit subsidi paling murah yakni tipe studio A seharga Rp 185.020.000. Luas bangunannya 21 meter persegi, dilengkapi 1 kamar mandi, namun tidak ada kamar tidur khusus.

Sementara unit subsidi yang paling mahal yaitu tipe 1 Bedroom (1BR) A seharga Rp 312.104.000. Dengan luas bangunan 36 meter persegi yang dilengkapi 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

2. Apartemen Sentraland Cengkareng

Apartemen yang dikembangkan Perum Perumnas ini terletak di Jakarta Barat. Dekat dengan halte TransJakarta dan 10 menit dari Stasiun KRL Rawa Buaya.

Khusus untuk unit hunian bersubsidi, terdapat satu tipe yang ditawarkan, yaitu tipe studio A/B seharga Rp 198.470.000. Memiliki luas bangunan 22,3 meter persegi, dilengkapi 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

3. Grand Kumala Lagoon

Apartemen ini dibesut oleh PT PP Properti Tbk, anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk. Berlokasi di Kota Bekasi, Grand Kumala Lagoon dekat dengan LRT Jakarta-Bekasi.

Terdapat enam tipe unit subsidi yang ditawarkan. Paling murah yakni tipe studio A dengan harga Rp 178.500.000. Memiliki luas bangunan 21,25 meter persegi, tipe ini dilengkapi 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Sementara tipe unit yang paling mahal ialah tipe studio executive, harganya Rp 297.202.500. Luas bangunannya 31,87 meter persegi, dilengkapi 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

4. Urbantown Serpong

Apartemen yang terletak di Tangerang Selatan ini dikembangkan oleh anak usaha PT PP (Persero) Tbk, yakni PP Urban.

Baca juga: Ternyata, Tinggal di Apartemen Hemat Ongkos Transportasi Rp 77.000 Per Bulan

Di dalamnya, terdapat satu tipe unit hunian bersubsidi yang ditawarkan, yaitu tipe studio FLPP-Tower Milenia.

Banderol harganya Rp 191.520.000, dengan luas bangunan 22,8 meter persegi, yang dilengkapi 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

5. Samesta Mahata Margonda

Samesta Mahata Margonda yang dibesut Perum Perumnas berlokasi di Depok, Jawa Barat dan terintegrasi dengan Stasiun Commuter Line Pondok Cina.

Apartemen berkonsep TOD ini memiliki empat tipe unit subsidi. Namun, yang paling murah ialah tipe studio dengan harga Rp 212.500.000.

Tipe tersebut memiliki luas bangunan 25 meter persegi. Dilengkapi 1 kamar mandi, tetapi tidak ada kamar tidur khusus.

6. Samesta Mahata Serpong

Perum Perumnas juga mengembangkan apartemen berkonsep TOD lainnya yakni Samesta Mahata Serpong di di daerah Rawabuntu, Serpong, Tangerang Selatan.

Apartemen yang dekat dengan Stasiun Rawabuntu ini menawarkan satu tipe unit hunian bersubsidi, yaitu tipe 1BR dengan harga Rp 290.024.000.

Tipe unit tersebut memiliki luas bangunan 34,53 meter persegi, serta dilengkapi 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi.