Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pakaian Adat Aceh dan Palembang, Seperti Rencana Pernikahan Ria Ricis

Kompas.com - 24/09/2021, 14:05 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Youtuber Ria Ricis dan Teuku Ryan baru saja melangsungkan lamaran kemarin (23/9/2021). 

Setelah prosesi lamaran sukses dilangsungkan dengan khidmat, belum diketahui lagi tanggal pasti acara pernikahan keduanya.

Kendati demikian, sebelumnya, Shindy Kurnia Putri, kakak Ria Ricis sempat membocorkan sedikit soal rencana pernikahan sang adik.

Seperti melansir dari Tribunnews, Shindy mengatakan bahwa pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan akan menggunakan adat Indonesia, yaitu Aceh dan Palembang.

Kedua adat ini dipilih karena latar belakang keluarga Ria Ricis maupun Teuku Ryan yang memang berasal dari Palembang dan Aceh.

Baca Juga: Intip Gaun Lamaran Ria Ricis seperti Putri Raja yang Bikin Pangling

"Iya memang dari keluarga kita Sumatera Selatan, Palembang terus ada abang dari Aceh. Memang ada rencana ke arah situ," ungkap Shindy.

Lantas, jika nanti Ria Ricis menikah dengan adat Aceh dan Palembang, kira-kira seperti apa yah pakaian pernikahan yang akan dikenakannya?

Berikut PARAPUAN paparkan perbedaan pakaian pernikahan adat Aceh dan Palembang, yang juga bisa jadi inspirasimu.

Pakaian Nikah Adat Aceh

Melansir dari laman Seputar Pernikahan, pakaian pernikahan adat Aceh sangat kental dengan pengaruh peninggalan Kerajaan Samudra Pasai. 

Maka tak heran jika nuansanya memancarkan kemewahan yang dipadukan dengan nilai-nilai Islami, yang sangat dekat dengan kota yang dijuluki Serambi Mekah ini. 

Untuk mempelai perempuan akan mengenakan baju kurung yang longgar dengan kain songket serta celana panjang. 

Celana panjang yang dikenakan tersebut disebut dengan seluweue meutunjong, yang ditutupi dengan kain songket.

Umumnya, kain songket memiliki motif bunga tabur, saluran daun hingga pucuk rebung.

Sementara pada aksesorinya, para pengantin perempuan akan dilengkapi dengan hiasan kepala sejenis suntiang.

Selain itu ada pula perhiasan pendukung lainnya seperti kalung, gelang, ikat pinggang yang disebut taloe ike pieng, dan simplah yang merupakan hiasan yang menggantung di pundak dan menyilang hingga ke bagian dada.

Perhiasan-perhiasan ini biasanya terbuat dari lempengan berwarna keemasan atau perak, yang semakin menegaskan kemewahan khas bangsawan.

Sedangkan untuk mempelai laki-laki akan mengenakan pakaian yang terlihat lebih sederhana.

Yaitu mengenakan baju lengan panjang yang disebut bajee, celana panjang hitam yang disebut siluweuwe dan kain songket Aceh serta kupiah meukuetob yang memiliki bentuk khas.

Kupiah meukuetob ini adalah topi tradisional khas Aceh yang juga akrab disebut topi Teuku Umar, pahlawan nasional dari Serambi Mekah.

Kupiah meukutob ini terbuat dari kain songket dan hiasan khas Aceh lainnya.

Baca Juga: Serasi, Lesti Kejora dan Rizky Billar Kenakan Pakaian Adat Minang di Acara Ngunduh Mantu

Pakaian Nikah Adat Palembang

Melansir dari laman Raparapa, ada dua pakaian adat khas Palembang, yaitu Aesan Gede dan Aesan Paksangko.

Kedua busana ini menggambarkan kebesaran kerajaan Sriwijaya di masa lampau, namun kini dikenakan dalam upacara pernikahan.

Kata 'aesan' sendiri dalam bahasa Palembang berarti baju atau pakaian.

Untuk Aesan Paksangko terdiri dari baju kurung yang bermotif detil bunga bintang keemasan yang disempurnakan dengan tengkupan terate dada.

Sementara bawahannya menggunakan balutan songket berkilau.

Pakaian adat ini juga dilengkapi dengan mahkota paksangko yang berwarna keemasan yang menghiasi kepala. 

Mahkota ini merupakan salah satu jejak pengaruh kuat akulturasi budaya Tionghoa sejak berabad silam di tanah Palembang.

Selain menggunakan mahkota paksangko, pengantin perempuan juga dihiasi kembang goyang di bagian kepala, kembang kenango, kelapo standan, dan lain-lain.

Sedangkan pengantin pria mengenakan busana senada dengan seluar pengantin (celana pengantin), selempang songket, serta songkok (kopiah) berwarna emas.

Selain itu, busana adat ini juga bisa dipadukan dengan kebaya modern yang menggunakan model baju kurung.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan RI, Ini 5 Pakaian Adat Tradisional di Indonesia

Sementara Aesan Gede adalah salah satu jenis kain songket yang dulu dipergunakan para kaum bangsawan.

Pada pakaian pengantin perempuan terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, tubuh, dan kaki.

Pada bagian kepala memakai mahkota atau kesuhun dilengkapi suri (sisir) pengantin dan cucuk gelung.

Di belakang sanggul ditancapkan juga bunga rampe (rampai) dan di bagian belakang kepala menggunakan kelapo setandan.

Aksesoris lainnya berupa gandik, sumping, kembang ure, dan anting-anting.

Pada bagian bahu, dipakaikan teratai yaitu penutup bahu dari bahan songket yang berbentuk kelopak teratai mekar.

Di atas teratai dipakaikan kalung kebo munggah, di mana dalam teratai dipakaikan selempang sawit.

Bagian atas atau baju dipakaikan dodot berbahan songket atau perada, kemudian ditambahkan ikat pinggang, pending bermotif bruk merak. Kain songket digunakan sebagai busana bagian bawah tubuh.

Di mana di sekitar ikat pinggang juga diselipkan kain pelangi atau jumputan.(*)

Baca Juga: Mengenal Pakaian Adat Lampung yang Dikenakan Presiden Jokowi di Upacara HUT ke-76 RI


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com