Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Bunga Mawar, Spesies Tertua dan Dapat Hidup Lama

Kompas.com - Diperbarui 23/05/2023, 09:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mawar menjadi bunga tercantik, terpopuler, dan banyak disukai di dunia. Hal ini tak lain karena bunga mawar mempunyai tampilan dan bentuk yang indah serta menawan. 

Selain itu, bunga mawar hadir dalam berbagai warna yang menarik, dari merah, putih, pink, baby pink, oranye, hingga kuning, serta aroma harum dan khas, yang mudah dikenali tanpa melihatnya.  

Baca juga: 5 Mawar Paling Harum yang Dapat Ditanam di Taman Rumah

Bunga mawar dikenal sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Tak heran, kerap diberikan saat perayaan Valentine atau hari kasih sayang. 

Ilustrasi bunga mawar Cecile Brunner. SHUTTERSTOCK/OLGA GANOVICHEVA Ilustrasi bunga mawar Cecile Brunner.

Padahal, bunga mawar lebih dari klise hari Valentine. Bunga-bunga indah ini begitu dicintai di dunia karena beragama alasan bagus.

Bunga mawar sangat serbaguna seperti digunakan untuk berbagai dekorasi acara dan dimanfaatkan untuk produk kecantikan atau skincare. 

Bunga mawar juga menyimpan berbagai fakta menarik yang mungkin belum diketahui meski populer di dunia. Nah, dilansir The Smell of Roses, berikut fakta menarik bunga mawar.  

Baca juga: Makna Bunga Mawar Merah, dari Asmara hingga Kematian

1. Salah satu bunga tertua 

Para arkeolog menemukan fosil mawar yang berasal dari 35 juta tahun silam. Menurut Guinness Book of World Records, bunga mawar adalah spesies tanaman tertua yang ditanam sebagai hiasan.

Mawar (genus Rosa, famili Rosaceae) adalah spesies tanaman tertua yang dibudidayakan dan digunakan untuk tujuan dekoratif.

Dokumen tertanggal 50 Masehi menunjukkan bahwa orang Romawi kuno menanam bunga di perkebunan luas dan rumah kaca lokal untuk memastikan pasokan ekstrak obat, bahan memasak, serta ornamen sepanjang tahun.

Ilustrasi bunga mawar oranye.Shutterstock/Roxana Bashyrova Ilustrasi bunga mawar oranye.

Baca juga: 8 Bunga Ini Ternyata Memiliki Makna Negatif, Ada Mawar Merah 

Orang Romawi kuno menggunakan mawar untuk menghias bangunan, furnitur, dan diletakkan sebagai dekorasi karpet berjalan

Sebuah bukti dari 5.000 tahun lalu menunjukkan bahwa orang Tiongkok dan Jepang membuat taman mawar meski tidak diketahui untuk tujuan apa.

2. Mawar dapat hidup sangat lama 

Selanjutnya, fakta menarik bunga mawar adalah dapat hidup sangat lama. Bunga mawar tertua diketahui dapat hidup sampai 1.000 tahun.

Mawar ini tumbuh di dinding Katedral Hildesheim di Jerman dan keberadaannya didokumentasikan sejak 815 Masehi.

Ilustrasi bunga mawar kuning.PIXABAY/K_hodumi Ilustrasi bunga mawar kuning.

Menurut legenda, rumpun mawar melambangkan kemakmuran kota Hildesheim. Pada 1945, pengebom sekutu menghancurkan katedral, tapi semak-semak bunga mawar selamat. Akarnya tetap utuh di bawah puing-puing dan segera tumbuh kuat kembali. 

Baca juga: 6 Bahan Ini Bisa Bikin Mawar Berbunga Besar, Kepala Ikan hingga Kopi

3. Bunga mawar bisa dimakan 

Bunga mawar bukan sekadar sebagai hiasan. Nyatanya, bunga mawar memiliki sejarah panjang digunakan sebagai makanan dan obat-obatan. 

Mawar diklasifikasikan sebagai "herbal" dan karena itu diakui sebagai tanaman yang bermanfaat. Kelopaknya dapat dimakan dan air mawar (dibuat dari perendaman kelopak dalam air) sering ditambahkan ke jeli atau selai atau digunakan sebagai rasa tambahan dalam masakan India serta Tionghoa.

Ilustrasi bunga mawar.Shutterstock/Regina M art Ilustrasi bunga mawar.

Namun, perlu diingat, jika ingin menggunakan mawar sebagai makanan, pastikan bunga harus bebas bahan kimia. Jangan gunakan bunga mawar yang sudah disemprot pestisida atau bahan kimia lainnya. 

Begitu pun, jangan menggunakan bunga mawar potong dari toko bunga atau supermarket karena ditanam dengan banyak bahan kimia. Menanam mawar sendiri di rumah adalah cara terbaik memastikan bunga bebas bahan kimia. 

Baca juga: 8 Kesalahan yang Membuat Tanaman Bunga Mawar Tidak Mekar

4. Beberapa varietas mawar mengandung vitamin C

Fakta menarik bunga mawar lainnya adalah beberapa varietas mengandung vitamin C. Bunga mawar menumbuhkan buah berbentuk berry atau biasa disebut sebagai "pinggul mawar". Buah ini bisa berwarna oranye, merah, ungu tua, bahkan hitam.

Ilustrasi bunga mawar merah. PIXABAY/HANS BRAXMEIER Ilustrasi bunga mawar merah.

Pinggul mawar dikemas dengan vitamin C dan dapat dikeringkan untuk membuat teh. Inilah sebabnya beberapa varietas bunga mawar terkadang digunakan untuk membuat selai dan jeli. Pinggul mawar juga digunakan dalam suplemen makanan dan obat. 

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Bunga Mawar

5. Setiap warna bunga mawar memiliki makna berbeda 

Mawar memang menjadi simbol cinta, tetapi warna setiap bunga mawar memiliki makna berbeda. Bahkan, makna ini berbeda dalam setiap budaya. Ini menjadi fakta menarik bunga mawar. Berikut makna bunga mawar berdasarkan warnanya. 

Ilustrasi bunga mawar Queen Elizabeth. SHUTTERSTOCK/JHVEPHOTO Ilustrasi bunga mawar Queen Elizabeth.

Mawar merah melambangkan cinta dan romantisme, mawar putih melambangkan kemurnian, ketulusan, dan spritualitas, mawar pink melambangkan keanggunan dan kebahagiaan, mawar kuning mewakili persahabatan dan keceriaan, serta mawar oranye mewakiliki antusiasme dan energi.  

Baca juga: 12 Bunga yang Mirip Bunga Mawar, Tidak Kalah Cantik

6. Pernah menjadi bunga termahal di dunia 

Pembudidaya bunga mawar, David Austin, menghabiskan 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 76 miliar untuk membuat hibrida mawar berwarna aprikot selama 15 tahun, yang disebutnya mawar Juliet. 

Mawar Juliet memulai debutnya pada 2006 di Chelsea Flower Show dan menggemparkan dunia bunga. Hal ini tidak hanya karena keindahannya yang merona, tetapi juga menjadi bunga mawar termahal yang pernah dikembangkan.

Mawar Juliet dijual seharga 15,8 juta dollar AS atau Rp 230 miliar pada 2006, yang juga menjadikannya kultivar mawar termahal di dunia. 

Nah, itu dia sederet fakta menarik bunga mawar. Lantas, apakah Anda tertarik menanamnya di rumah? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

Do it your self
Jangan Asal, Ini Waktu Terbaik Menyiram Tanaman

Jangan Asal, Ini Waktu Terbaik Menyiram Tanaman

Pets & Garden
4 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Lemon

4 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Lemon

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com