Hasil Kesepakatan KTT ke-42 ASEAN Indonesia 2023
KTT ke-42 ASEAN Indonesia menekankan tiga kesimpulan penting, utamanya soal perlindungan pekerja dan korban perdagangan orang, kemanusiaan d Selengkapnya
Tren pertumbuhan ekonomi yang bagus di Indonesia berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Indonesia, dalam kurun waktu empat tahun sejak 2010 Indonesia berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin sekitar 2,4 juta. Di tingkat regional, dilihat dari perbandingan tingkat perubahan penduduk miskin di negara berkembang, penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia termasuk yang tercepat.
Di masa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, angka kemiskinan di Indonesia akan terus ditekan serendah-rendahnya. Tantangan untuk mewujudkan hal itu pasti membutuhkan perjuangan yang keras. Perjuangan Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dimulai dengan gerakan perang terhadap mafia yang telah mencuri begitu banyak dari negeri ini. Ulah mafia tersebut menyebabkan Indonesia kehilangan triliunan rupiah dari pencurian kekayaan laut, belum lagi kerugian dari pertambangan ilegal, pencurian kayu, dan kebocoran di sektor migas akibat tata kelola yang kurang bagus. Maka memerangi mafia merupakan fokus pemerintah saat ini demi mencapai tujuan Indonesia yang sejahtera.
Semua upaya tersebut ditujukan agar kita bisa menggunakan semua sumber daya dan kekayaan yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat di seluruh wilayah Indonesia. Pada akhirnya, jika negara makmur maka angka kemiskinan juga akan semakin berkurang, sehingga cita-cita kemerdekaan seperti tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum bisa tercapai.
KTT ke-42 ASEAN Indonesia menekankan tiga kesimpulan penting, utamanya soal perlindungan pekerja dan korban perdagangan orang, kemanusiaan d Selengkapnya