Diet dan Nutrisi

17 Manfaat Konsumsi Ikan Nila untuk Kesehatan

Tim Redaksi KlikDokter, 09 Mei 2024

Ditinjau oleh dr. Atika

Ikan nila ternyata mengandung banyak nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Mari ketahui berbagai manfaat ikan nila di sini.

17 Manfaat Konsumsi Ikan Nila untuk Kesehatan

Presiden Joko Widodo telah resmikan pendekatan baru dalam budidaya ikan nila di Karawang, Jawa Barat. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan produksi ikan nila untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.

Ikan nila merupakan sumber protein hewani yang penting bagi kesehatan. Dari banyaknya pilihan ikan sehat, yakni ikan salmon, tuna, dan sarden, ada satu jenis ikan yang tidak boleh terlewat untuk dicoba, yaitu ikan nila. 

Selain rasanya yang enak, ikan nila juga tidak terlalu amis dan bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau.

Mengonsumsi ikan nila atau yang juga disebut ikan tilapia ternyata punya dampak yang baik untuk kesehatan. 

Penasaran apa saja manfaat ikan nila? Yuk, ketahui selengkapnya lewat ulasan berikut ini.

1. Tinggi Protein

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ikan merupakan sumber protein yang tinggi, begitu juga dengan ikan nila. Dalam 100 gramnya, protein ikan nila berkisar 20,1 gram.

Protein ini dapat membantu mendukung pertumbuhan tulang dan otot, memperbaiki jaringan, membantu aliran oksigen dalam tubuh, mencerna makanan, serta menyeimbangkan hormon.

Nah, karena ikan nila termasuk sumber tinggi protein, lauk ini baik diberikan untuk balita dan anak-anak yang sedang di masa pertumbuhan. Tak hanya itu, bagi kamu yang sedang pemulihan dari sakit, ikan ini juga baik untuk mempercepat proses penyembuhanmu. 

2. Kaya Akan Nutrisi

Selain kaya akan protein, ikan nila juga mengandung sejumlah nutrisi lain. Berdasarkan Food Data Central USDA, kandungan gizi ikan nila dalam 100 gramnya terdiri dari:

  • Energi: 96 kalori
  • Lemak: 1,7 gram
  • Kalsium: 10 mg
  • Zat besi: 0,56 mg
  • Magnesium: 27 mg
  • Kalium: 302 mg
  • Fosfor: 170 mg
  • Niacin: 3,9 mg

Tak berhenti sampai di situ, masih ada mineral lainnya yang terkandung di dalam ikan nila, seperti seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin E, vItamin D, vitamin B12, serta vitamin B6.

3. Mengandung Asam Lemak Tinggi

Dibanding daging sapi dan ayam, ikan nila punya lebih banyak asam lemak omega-3. Kandungan yang satu ini penting untuk mendukung membran di sekitar sel dalam tubuh.

Tentunya, khasiat ikan nila ini bisa berdampak baik untuk kesehatan jantung, paru, pembuluh darah, dan imunitas tubuh.

Selain omega-3, ikan nila juga mengandung asam lemak omega-6 yang bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol. Menurut dr. Atika, kandungan asam lemak tidak jenuh omega-3 dan omega-6 ini bisa mendukung pertumbuhan otak anak.

“Pada orang dewasa, asupan lemak tidak jenuh bermanfaat untuk pembuluh darah. Berdasarkan studi, kandungan tersebut bisa mencegah penyakit jantung koroner,” tuturnya. 

4. Menjaga Imunitas Tubuh

Untuk menjaga daya tahan tubuh, tentunya kamu perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Kabar baiknya, kandungan selenium dalam ikan nila bisa membantu menjaga imunitas tubuh.

Selain itu, selenium juga berperan penting dalam fungsi kognitif dan mendukung kesuburan pada pria serta wanita.

5. Memperkuat Tulang

Berkat kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin D di dalam ikan nila, ini bisa mendukung pertumbuhan tulang dan menjaga kesehatan tulang. 

Pasalnya, kebutuhan nutrisi harian dalam tubuh akan terpenuhi, sehingga bisa mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Selain itu, kolagen yang terkandung di dalam ikan nila bisa berguna untuk regenerasi sel tulang.

6. Menangkal Radikal Bebas

Ikan nila mengandung antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel dan timbulnya penyakit akibat radikal bebas, seperti penuaan dini dan kanker.

Meski manfaatnya cukup baik untuk kesehatan, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak makan ikan nila dalam melawan radikal bebas.

7. Meningkatkan Fungsi Otak

Makan ikan nila secara rutin namun tidak berlebihan ternyata dapat meningkatkan fungsi otak. Khasiat ikan nila yang satu ini berkat kandungan omega-3 yang ada di dalamnya.

Berdasarkan Frontiers in Aging Neuroscience, omega-3 bisa meningkatkan fungsi neurologis dan dapat melindungi saraf. Hal ini bisa membantu melindungi otak dari berbagai penyakit, seperti Alzheimer, Parkinson, serta epilepsi.

8. Melawan Tanda-Tanda Penuaan

penuaan

Kandungan antioksidan dan vitamin E dalam ikan nila bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Pasalnya, nutrisi tersebut bisa melawan radikal bebas, sehingga mampu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, kerutan, dan flek hitam.

Jika dikonsumsi secara rutin dalam kadar normal, ikan nila juga bisa membuat wajah jadi lebih cerah.

9. Menjaga Kesehatan Tiroid

Tilapia alias nila memiliki kandungan selenium yang berperan penting dalam pengaturan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid yang normal dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh dan mencegah terjadinya penambahan atau penurunan berat badan.

Selain itu, normalnya fungsi kelenjar tiroid juga bisa mencegah terjadinya penyakit yang berkaitan dengan gangguan fungsi tiroid.

Artikel Lainnya: Jenis Ikan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

10. Menyembuhkan Luka

Ikan nila mengandung kolagen, jenis protein yang punya banyak manfaat untuk tubuh, terutama kulit. Terlebih lagi, jika kamu baru mengalami luka.

Dengan mengonsumsi ikan nila, ini bisa mendukung fungsi kolagen untuk membantu proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat.

11. Bantu Produksi Sel Darah Merah

Vitamin B12 dalam ikan nila ternyata bisa membantu produksi sel darah merah atau eritrosit. Sel darah merah bertanggung jawab dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh agar nantinya tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Apabila kamu mengalami anemia atau kekurangan darah, maka ada baiknya untuk makan ikan nila guna membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

12. Menjaga Kesehatan Jantung

Lemak tak jenuh yang ditemukan dalam ikan nila terbukti memiliki efek yang menguntungkan pada kesehatan jantung. Bahkan, ikan yang satu ini juga dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.

Pasalnya, asam lemak omega-3 pada ikan nila dapat mengurangi peradangan di tubuh. Ketika terjadi peradangan, ini bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, sehingga bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

13. Rendahnya Kadar Merkuri

Ketika memilih ikan untuk dikonsumsi, kamu perlu berhati-hati terhadap kandungan merkuri di dalamnya. Merkuri merupakan racun yang berbahaya, terutama bagi wanita hamil dan kandungannya.

Namun tak perlu khawatir, ikan nilai memiliki kadar merkuri yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya!

14. Menjaga Keseimbangan Asam-Basa dalam Tubuh

Mengonsumsi ikan nila bisa membantu mencukupi kebutuhan fosfor harian. Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, ternyata mineral ini juga dapat menjaga keseimbangan asam-basa dalam darah.

Saat kadar asam-basa seimbang, ini dapat membantu melancarkan sistem metabolisme tubuh dan produksi hormon.

15. Cocok untuk yang Punya Asam Urat

Melansir dari Harvard, ikan nila merupakan pilihan terbaik untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Jenis ikan ini mengandung sedikit purin daripada jenis ikan lainnya, sehingga aman untuk pengidap asam urat. 

16. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Ikan nila mengandung enzim pencernaan alami yang membantu memecah makanan menjadi zat yang lebih mudah diserap tubuh. 

Hal ini membantu meningkatkan efisiensi pencernaan dan mengurangi masalah pencernaan seperti kembung dan diare.

17. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ikan nila, kaya akan asam lemak omega-3, menawarkan manfaat luar biasa untuk meningkatkan kualitas tidur. Asam lemak omega-3 berperan penting dalam meningkatkan produksi melatonin, hormon pengatur siklus tidur-bangun tubuh.

Setelah mengetahui banyaknya manfaat ikan nila, kamu bisa mulai menambahkan ikan ini ke dalam menu makanan. Yuk, #JagaSehatmu dengan rutin mengonsumsi ikan. Namun, pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya!

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Gunakan juga KALStore untuk beli obat untuk menjaga kesehatan Kamu.

Ikan

Konsultasi Dokter Terkait