Sabtu, 18 Mei 2024

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, Insiden Berdarah yang Gugurkan 4 Mahasiswa

- Kamis, 12 Mei 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi Tragedi Trisakti (Foto: straitstimes)
Ilustrasi Tragedi Trisakti (Foto: straitstimes)

JAKARTA, kilat.com- Kita sebagai generasi baru tidak boleh melupakan bagiamana terjadinya sejarah-sejarah besar di Indonesia.

Jangan sekali-kali melupakan sejarah (JAS MERAH) hari ini (12/5/2022) membawa kita pada masa lampau. Saat itu menjelang lengsernya Soeharto, telah terjadi aksi mahasiswa besar-besaran hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan tuntutan perubahan akan pemerintahan yang demokratis serta reformasi total.

Demonstrasi mahasiswa itu ditangani dengan pola-pola represif, melalui pembubaran aksi-aksi demonstrasi mahasiswa, penembakan di luar proses hukum, maupun tindakan penganiayaan lainnya.

Dalam tragedi 12 Mei 1998 itu mengakibatkan sebanyak 4 mahasiswa Trisakti tewas akibat tembakan dari aparat kepolisian dari satuan Brigade Mobile Polri maupun TNI yang berjaga.

Tragedi Trisakti tersebut membuat kerusuhan berikutnya yang utamanya terjadi di Medan, Jakarta dan Surakarta.

Dalam peristiwa tersebut, sasaran utama kerusuhan ini ialah orang-orang keturunan Tionghoa beserta aset-aset yang mereka miliki.

Kerusuhan Jakarta selain terjadi di sekitar Jembatan Semanggi juga menyebar ke berbagai daerah Jabodetabek. Penjarahan tempat perbelanjaan umum, yaitu matahari di daerah Jatinegara dan Plaza Yogya di Klender berakhir tragis dengan tiba-tiba dibarikade dan terbakar.

Sebanyak 1.000 orang yang terperangkap di dalam akhirnya tewas terbakar hidup-hidup. Dalam berbagai dokumentasi televisi, juga terlihat adanya tembakan yang berasal dari atas fly over Grogol dan jembatan penyebrangan. Aparat keamanan tidak hanya menembaki mereka dengan peluru karet, tetapi juga menggunakan peluru tajam.

Wakil Ketua Komnas HAM, Marzuki Darusman, yang turut hadir di kampus Trisakti menyatakan adanya serangan terhadap kemanusiaan dalam menangani massa.

Mahasiswa yang menjadi korban dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras. Suasana memilukan pun sangat terasa di Unit Gawat Darurat RS Sumber Waras.

Kemudian beberapa hari setelahnya dipastikan ada empat mahasiswa Trisakti yang juga menjadi korban tewas.

Insiden besar ini menjadi catatan demontrasi terparah di Indonesia dan semoga tidak akan pernah lagi terjadi. Rest In Peace para korban Tragedi Trisakti 1998. (dav)

Tags

Terkini

Sjafrie Sjamsoeddin Prajurit Sejati

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:18 WIB
X