7 Perbedaan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

perbedaan jangka sorong dan mikrometer sekrup

7 Perbedaan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup yang Penting Diketahui


Ketelitian dalam pengukuran merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang, seperti teknik, manufaktur, dan sains. Adapun dua alat ukur yang umum digunakan untuk mencapai ketelitian ini adalah jangka sorong dan mikrometer sekrup. Meskipun memiliki fungsi yang serupa, terdapat perbedaan jangka sorong dan mikrometer sekrup dalam hal desain, kegunaan, hingga tingkat akurasi.

Memahami perbedaan antara jangka sorong dan mikrometer sekrup menjadi kunci dalam memilih alat yang tepat untuk aplikasi pengukuran yang spesifik dan membuat proyek berjalan optimal. Mari simak sejumlah perbedaan kunci antara jangka sorong dan mikrometer sekrup dalam artikel ini.

Apa Itu Jangka Sorong?

Jangka sorong atau sering juga disebut sebagai caliper merupakan salah satu alat pengukur yang paling umum digunakan dalam berbagai industri dan bidang teknik. Alat ini digunakan untuk mengukur panjang, diameter, dan kedalaman suatu benda. Jangka sorong terdiri dari dua rahang, yaitu skala utama dan skala nonius. 

Baca juga: 6 Manfaat Kalibrasi Alat Ukur dan Contohnya

Jangka sorong ideal untuk mengukur benda yang lebih besar dan membutuhkan tingkat ketelitian yang optimal. Manfaat utama penggunaan jangka sorong meliputi kemampuannya untuk memberikan pengukuran yang cepat dan akurat. Selain itu, jangka sorong sering dilengkapi dengan skala pengukuran yang mudah dibaca, baik dalam bentuk analog maupun digital sehingga memudahkan pengguna dalam membaca hasil pengukuran dengan tepat.

Apa Itu Mikrometer Sekrup?

Fungsi utama Mikrometer sekrup adalah untuk mengukur ketebalan atau diameter suatu objek. Alat ini umum digunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur, permesinan, dan teknik. 

Mikrometer sekrup terdiri dari beberapa komponen kunci, seperti sekrup utama yang dapat digerakkan, rahang penjepit untuk menangkap objek yang diukur, dan skala pembacaan yang sangat halus. Dengan demikian, alat ini ideal digunakan untuk pengukuran objek yang memiliki dimensi kecil atau ketebalan yang sulit diukur.

Baca juga: 8 Macam Macam Measurement Tools dan Fungsinya

Perbedaan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Jangka sorong dan mikrometer sekrup merupakan dua alat pengukur yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi teknik, manufaktur, dan metrologi untuk mengukur dimensi objek dengan tingkat akurasi yang tinggi. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, tetapi terdapat perbedaan signifikan dalam cara kerja, desain, hingga kemampuan masing-masing alat ini.

1. Fungsi

Perbedaan pertama antara jangka sorong dan mikrometer sekrup terletak pada fungsi utama setiap alat. Jangka sorong biasanya digunakan untuk mengukur dimensi objek yang lebih besar dan kasar, seperti panjang, lebar, dan kedalaman suatu benda. 

Di sisi lain, mikrometer sekrup lebih cocok digunakan untuk mengukur dimensi objek yang lebih kecil dan membutuhkan presisi yang tinggi, seperti ketebalan lembaran logam, diameter kawat, atau bahkan ketebalan cat pada suatu benda.

2. Bentuk dan Desain

Jangka sorong dan mikrometer sekrup memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal bentuk dan desainnya. Jangka sorong umumnya memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan dengan mikrometer sekrup. Jangka sorong juga dilengkapi dengan gagang yang panjang untuk memberikan stabilitas dan kenyamanan saat penggunaan.

Sementara itu, mikrometer sekrup memiliki desain yang lebih kompak dan terfokus pada ketelitian pengukuran. Bukan hanya itu, mikrometer sekrup biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih portabel sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran dengan lebih mudah, terutama pada objek yang sulit dijangkau.

3. Komponen Bagian

Meskipun jangka sorong dan mikrometer sekrup memiliki fungsi yang serupa, tetapi komponen bagian dari kedua alat ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jangka sorong terdiri dari dua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang geser yang dapat digerakkan dengan menggeser ulir. Selain itu, jangka sorong juga dilengkapi dengan skala utama dan skala nonius untuk pembacaan yang lebih akurat. 

Di sisi lain, mikrometer sekrup terdiri dari sebuah sekrup yang dapat digerakkan dengan thimble. Thimble adalah bagian yang bergerigi pada mikrometer sekrup dan berfungsi untuk memutar sekrup mikrometer hingga benda terjepit dengan kuat.

Baca juga: 5 Bagian-Bagian Pita Ukur dan Cara Efektif Penggunaannya

4. Cara Penggunaan

Selain komponen bagian, perbedaan jangka sorong dan mikrometer sekrup juga terletak pada cara penggunaannya. Jangka sorong digunakan dengan cara menggeser slider hingga benda terjepit dengan kuat, kemudian membaca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius. Selanjutnya, jumlahkan kedua nilai skala tersebut untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. 

Sementara itu, mikrometer sekrup digunakan dengan cara menjepit benda dengan rahang mikrometer, kemudian memutar thimble perlahan hingga benda terjepit kuat. Selanjutnya, membaca hasil pengukuran pada skala utama dan nonius, serta jumlahkan nilainya untuk mendapatkan hasil akhir. 

5. Rentang Pengukuran

Perbedaan berikutnya antara jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah rentang pengukurannya. Jangka sorong biasanya memiliki rentang pengukuran yang lebih luas dibandingkan dengan mikrometer sekrup. Rentang pengukuran jangka sorong biasanya berkisar antara 0 hingga 150 milimeter dan umumnya tergantung pada jenis dan modelnya.

Sementara itu, rentang pengukuran mikrometer sekrup biasanya lebih sempit, berkisar antara 0 hingga 25 milimeter. Oleh karena itu, pemilihan alat yang tepat harus mempertimbangkan rentang pengukuran yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi pengukuran.

6. Jenis

Selain perbedaan fungsi dan desain, baik jangka sorong maupun mikrometer sekrup memiliki jenis yang beragam. Adapun beberapa jenis jangka sorong, meliputi jangka sorong luar, jangka sorong dalam, dan jangka sorong vernier. Bukan hanya itu saja, saat ini sudah tersedia jangka sorong analog dan digital.

Di sisi lain, mikrometer sekrup umumnya tersedia dalam bentuk analog, meskipun beberapa juga dilengkapi dengan tampilan digital untuk pembacaan yang lebih akurat. Beberapa jenis mikrometer sekrup, di antaranya adalah mikrometer luar, mikrometer dalam, dan mikrometer sekrup digital.

7. Tingkat Akurasi

Perbedaan terakhir yang signifikan antara jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah tingkat akurasi pembacaan yang dapat dicapai oleh setiap alat. Meskipun keduanya merupakan alat pengukur dengan tingkat presisi optimal, tetapi mikrometer sekrup umumnya memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jangka sorong. 

Hal tersebut disebabkan oleh pembagian skala yang lebih halus pada mikrometer sekrup sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan pembacaan yang lebih tepat hingga fraksi dari milimeter. Adapun angka ketelitian mikrometer sekrup mencapai 0,01 millimeter, sedangkan jangka sorong hanya 0,1 millimeter. 

Baca juga: 10 Peralatan Mekanik Dasar dan Fungsinya

Melalui pemahaman tentang perbedaan jangka sorong dan mikrometer sekrup, Anda dapat memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan pengukuran untuk mencapai hasil optimal. Jika membutuhkan pengukuran cepat dan mudah dengan tingkat presisi yang sedang, jangka sorong menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan pengukuran dengan tingkat ketelitian yang tinggi untuk benda kecil, mikrometer sekrup adalah pilihan yang bijak.

Apabila Anda sedang mencari jangka sorong dengan tingkat ketelitian yang tinggi, langsung saja cek laman Kawan Lama Solution. Kami menyediakan berbagai jenis jangka sorong berkualitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Produk yang kami jual tentunya telah melalui proses kontrol yang ketat dari merek tepercaya. 

Jangan ragu lagi! Segera kunjungi Kawan Lama Solution untuk mendapatkan jangka sorong berkualitas dengan harga kompetitif.

Circle image

PT. Kawan Lama Sejahtera

PT. Kawan Lama Sejahtera adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Sejahtera berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.