JawaPos.com – Harry Potter akan kembali dengan kisah sihirnya di tahun 2018 ini. Bukan dalam bentuk buku ataupun film seperti sebelumnya, melainkan dalam sebuah game beraliran Role Playing Game (RPG).
Game ini akan berjudul Harry Potter: Hogwarts Mystery yang membawa pemainnya seolah-olah merupakan salah seorang siswa di sekolah sihir yang sedang belajar tentang dunia sihir. Game ini merupakan besutan Portkey Games yang merupakan bagian dari Warner Bros Interactive Entertaiment yang tidak lain adalah salah satu pembuat film dan game terkenal yang berbasis di Burbank, California, Amerika Serikat (AS).
Seperti JawaPos.com lansir dari laman Forbes, Jumat (16/1), game yang kental nuansa sihir dan ilmu hitam itu akan dirilis pertengahan tahun ini. Portkey Games juga bekerja sama dengan pembuat konten berbakat untuk membangun game yang berfokus pada cerita yang dihasilkan oleh pemain, yang akan hidup berdampingan dengan alam magis sebagaimana diciptakan oleh JK Rowling.
Cerita dari game ini akan diawali dengan para pemain mendaftarkan diri di sekolah sihir Hogwarts. Nantinya pemain akan berperan sebagai murid dengan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Kemudian akan belajar tentang ilmu sihir melalui kegiatan di dalam kelas, berduel dengan siswa lain, menjelajahi kastil, bereksperimen hingga memecahkan masalah tertentu seperti tokoh Harry Potter dalam film yang akan membuat Anda menjadi penyihir hebat.
Sementara permainan ini tampaknya akan menjauh dari plot buku-buku ataupun jalan cerita dalam film. Sebab judulnya menyiratkan bahwa akan ada sesuatu yang terjadi di sini selain setup dasar simulator sekolah. Kemungkinan pemain bisa mendapatkan sesuatu yang lebih personal. Tugas pemain tidak lain adalah menyeimbangkan aspek kehidupan remaja seperti kelas dan mengerjakan pekerjaan rumah dengan elemen tempur dan RPG yang lebih fantastis.
Harry Potter: Misteri Hogwarts sedang dikembangkan oleh Jam City dan kemungkinan akan dirilis pertengahan tahun ini sebagai game free-to-play di iOS dan Android. Namun game dengan tema Harry Potter ini kemungkinan juga akan dirilis oleh vendor lain yakni Niantic yang sukses dengan Pokemon Go-nya.
Niantic dikabarkan juga akan merilis game serupa di musim semi tahun ini dengan judul Harry Potter: Wizards Unite. Seperti Pokemon Go, Wizards Unite juga akan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk melapisi alam semesta Harry Potter ke dunia nyata, menempatkan artefak dan makhluk magis di sekitar lingkungan para pemain.
Jika rumor itu benar, kemungkinan tahun ini akan menjadi tahun dengan persaingan antar penyihir yang ketat. Sebab karya-karya fiksi JK Rowling dengan Harry Potter-nya memiliki jutaan penggemar fanatik di seluruh dunia termasuk Indonesia.
