Kamis, 2 Mei 2024

Surabaya Terus Bertumbuh, Banyak Kota di Dunia Ingin Jalin Kerja Sama

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:52 WIB
PENDAPATAN DAERAH: Wilayah Surabaya disesaki bangunan gedung. Pajak bumi dan bangunan menjadi potensi pendapatan Pemkot Surabaya. (Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos)
PENDAPATAN DAERAH: Wilayah Surabaya disesaki bangunan gedung. Pajak bumi dan bangunan menjadi potensi pendapatan Pemkot Surabaya. (Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos)

JawaPos.com- Sejumlah kota dari Benua Eropa, Oseania, Australia, dan Afrika tertarik menjalin kerja sama dengan Surabaya. Kota Pahlawan dinilai berhasil memadukan modernisasi dengan lingkungan, membangkitkan perekonomian, serta memajukan pendidikan.

Kabag Hukum dan Kerja Sama Pemkot Surabaya Sidharta Praditya Revienda Putra menyampaikan tawaran kerja sama sister city terus berdatangan. Banyak kota yang tertarik bertukar pikiran dengan Surabaya.

”Sampai saat ini, ada empat negara yang menyatakan minat untuk menjalin hubungan khusus itu. Yakni, Swedia, Kenya, Selandia Baru, dan Australia,” katanya.

Masing-masing negara akan menyiapkan satu kota untuk kerja sama government-to-government (G-to-G) dengan Surabaya. Saat ini Kenya sudah menyiapkan Kota Mombasa. Mombasa adalah kota terbesar kedua di Kenya.

”Negara lain masih menyiapkan. Seperti Selandia Baru, mereka sudah menyatakan minat, tapi masih mencari kota yang bisa bekerja sama dengan Surabaya,” tutur Sidharta.

Dalam sister city, lanjut dia, bidang yang dikerjasamakan beragam. Setiap negara akan menetapkan apa yang menjadi konsentrasi mereka. Australia, misalnya. Mereka sudah menyatakan minat ke bidang pendidikan.

”Rata-rata mereka melirik Surabaya karena pertumbuhan Surabaya yang pesat. Kemudian, metropolis dianggap mampu menyeimbangkan modernisasi dan aspek lingkungan,” paparnya.

Saat ini sudah belasan kota yang bekerja sama dengan Surabaya. Kolaborasi antarnegara itu menghasilkan banyak keuntungan bagi kedua pihak. Di Surabaya misalnya, sudah belasan guru yang dikirim ke Busan, Korea Selatan, untuk belajar di sana. ”Totalnya yang aktif kerja sama delapan kota. Sementara lainnya sedang dievaluasi,” papar Sidharta.

Delapan kota sister city Surabaya adalah Seattle, AS; Busan, Korea Selatan; Kochi dan Kitakyushu, Jepang; Guangzhou, Tiongkok; Xiamen, Tiongkok; Liverpool, UK; dan Gaziantep, Turki.

Untuk enam sisanya, sedang dievaluasi lagi bentuk kerja samanya. Kota-kota itu adalah Monterrey, Meksiko; Varna, Bulgaria; Izmir, Turki; Marseille, Prancis; Shah Alam, Malaysia; dan Jiangmen, Tiongkok.

Sementara itu Wali kota Eri Cahyadi berharap sister city terus berjalan. program itu memberikan keuntungan bagi Surabaya. ”SDM guru di Surabaya meningkat karena ikut program itu,” ucapnya.

Editor: M Sholahuddin

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini