Rabu, 8 Mei 2024

Mercedes-Benz dan Daimler Truck Resmi Jadi Perusahaan Independen

- Senin, 16 Agustus 2021 | 16:53 WIB

JawaPos.com - Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas Daimler AG resmi memberikan persetujuan atau menyetujui penyusunan kembali perusahaan dalam sejarah serta peta jalan yang sedang dikerjakan. Setelah rencana spin-off Daimler Truck pada akhir tahun ini, pemegang saham Daimler AG akan memegang 65 persen saham Daimler Truck Holding AG yang baru, yang kemudian akan dicatatkan di bursa sebagai perusahaan independen.

Pemegang saham Daimler akan menerima satu saham tambahan di Daimler Truck Holding AG untuk setiap dua saham yang mereka miliki di Daimler AG. Daimler akan mempertahankan kepemilikan minoritas sebesar 35 persen di Daimler Truck Holding AG dan bermaksud untuk memindahkan 5 persen ke Daimler Pension Trust e.V., sebuah asosiasi terdaftar menurut hukum Jerman.

Para pemegang saham Daimler juga akan memutuskan penataan kembali susunan perusahaan mereka pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 1 Oktober tahun ini.

Dalam konteks ini, keputusan juga akan diambil untuk mengubah nama Daimler AG menjadi Mercedes-Benz Group AG mulai 1 Februari 2022. Langkah ini diambil disebut bertujuan untuk menekankan fokus masa depan perusahaan pada bisnis mobil dan van dibawah brand Mercedes-Benz serta sub-brand Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach dan Mercedes-EQ.

Bernd Pischetsrieder, Chairman of the Supervisory Board of Daimler AG menyampaikan, pengumuman ini merupakan tonggak sejarah penting selama hampir 140 tahun berdirinya perusahaan berlogo bintang ini.

"Melalui spin-off ini, kedua perusahaan independen yang terdaftar akan dapat berkonsentrasi penuh pada kelompok pelanggan mereka yang berbeda dan oleh karena itu menjadi lebih efisien dan lebih sukses," ujarnya melalui keterangan tertulisnya.

Dengan pencatatan di Bursa Efek Frankfurt, pemegang saham Daimler AG dan Daimler Truck Holding AG akan memiliki kesempatan untuk memutuskan secara independen investasi mereka di kedua perusahaan tersebut.

Pengalihan saham yang dimaksudkan ke Daimler's Pension Trust disebut akan meningkatkan free float Daimler Trucks Holding AG, sebuah indikator kunci untuk dimasukkan dalam indeks saham terkemuka DAX Jerman.

Daimler akan terus memegang saham minoritas dan tidak akan menjalankan pengaruh pengendalian atas Daimler Truck Holding AG. Hal ini dipastikan melalui kesimpulan dari perjanjian dekonsolidasi.

Penataan kembali Daimler AG di dua perusahaan independen, keduanya disebut telah didukung oleh peta jalan yang jelas dalam hal strategi, teknologi, dan target kinerja serta akan menawarkan peluang investasi bagi masing-masing pemegang saham.

Editor: Edy Pramana

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini