JawaPos.com - Para penggemar merek kendaraan Mazda tampaknya tak akan menyaksikan peluncuran kendaraan model baru sampai dua tahun ke depan. Setidaknya, Mazda disebut tak akan menghadirkan model anyar hingga Maret 2022 mendatang.
Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari Nikkei Asian Review via Motor1, Kamis (27/2), Mazda tidak memiliki peluncuran kendaraan besar yang direncanakan hingga Maret 2022. Hal tersebut termasuk line-up Mazda saat ini, all-new CX-30 yang dikatakan tidak akan menerima pembaruan atau desain ulang yang signifikan.
Sebab perusahaan tersebut ingin melanjutkan pengembangan arsitektur kendaraan besar baru dan powertrain baru. Dikatakan akan debut sebelum Maret 2023.
Rencana Mazda untuk arsitektur kendaraan besar baru muncul dalam laporan investor pada Maret 2019. Dalam laporan merinci platform, mesin inline enam silinder gas dan diesel baru, sistem hybrid ringan, platform EV, dan banyak lagi.
Platform baru dan mesin inline enam silinder dikatakan dapat menggerakkan model kelas atas, yang memungkinkan merek untuk bersaing dengan Mercedes, BMW, dan Lexus. Ini akan menjadi langkah besar bagi pembuat mobil yang bermarkas di Hiroshima, Jepang itu. Dan tentunya menjadi salah satu yang bisa memakan banyak uang riset dan pengembangan selama beberapa tahun ke depan.
Mazda berharap teknologi dan fitur baru dapat memikat pelanggan dari merek-merek saingan dengan tidak adanya produk baru, desain ulang, atau penyegaran. Satu kemungkinan adalah lebih banyak dukungan untuk mesin diesel.
Mazda sudah menawarkan SkyActiv-D 2.2-twin turbocharged di CX-5, dan ada desas-desus bahwa mesin yang benar-benar baru sedang dalam pengembangan dengan tanggal mengungkapkan 2020. SkyActiv-D juga dikatakan seharusnya hadir ke model sedan Mazda6 juga.
Laporan investor Maret 2019 itu juga mencatat bahwa Mazda akan mulai meluncurkan banyak produk dan teknologi baru antara 2020 dan 2025. Sejalan dengan laporan terbaru Nikkei Asian Review, meskipun akan ada kekeringan produk utama untuk beberapa tahun ke depan.
Satu rumor yang selalu beredar adalah kemungkinan kembalinya mesin rotari Mazda. Mazda bahkan menggoda kemungkinan seperti itu baru-baru ini November lalu.
Namun, belum ada jawaban pasti dari Mazda tentang kembalinya mesin tersebut. Tahun lalu, Mazda mengatakan akan menggunakan pabrik tersebut sebagai range extender. Ia juga mengatakan bahwa ia menginginkan mobil sport bertenaga rotari yang bisa saja menjadi penerus Mazda RX-8.
