Sabtu, 4 Mei 2024

Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur, TNI AD Kerahkan Anjing Pelacak

- Jumat, 25 November 2022 | 09:35 WIB
Petugas gabungan saat melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Jalan Raya Puncak - Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).Longsor yang terjadi akibat gempa tersebut menimbun sejumlah kendaraan dan korban jiwa yang masih dilakukan pencarian. FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Petugas gabungan saat melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Jalan Raya Puncak - Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).Longsor yang terjadi akibat gempa tersebut menimbun sejumlah kendaraan dan korban jiwa yang masih dilakukan pencarian. FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

JawaPos.com - TNI Angkatan Darat (AD) terus berupaya membantu evakuasi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. TNI AD bahkan mengerahkan pasukan anjing pelacak, K9 untuk mencari korban hilang.

"Kita masih melaksanakan pencarian kepada masyarakat yang hilang dengan menggunakan anjing pelacak juga, kita kerahkan," kata Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto kepada wartawan, Jumat (25/11).

Selain itu, TNI AD juga telah membangun 10 dapur lapangan untuk memasok kebutuhan pangan para pengungsi. Adapula tenda-tenda kesehatan untuk memberikan perawatan.

Sampai saat ini, TNI AD telah mengerahkan 2.400 personel ke lokasi gempa. "Hari ini mungkin kita akan tambah lagi supaya lebih cepat penanganannya," jelas Agus.

Personel yang dikerahkan meliputi petugas pencarian, tenaga medis, petugas dapur lapangan, dan lain sebagainya. TNI AD berharap penanganan pssca gempa bumi bisa berjalan cepat.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur, bencana alam ini telah merenggut jiwa sebanyak 271 orang. Sedangkan hampir 2 ribu lainnya luka-luka. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 58 ribu orang.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Suami Mutilasi Istrinya Sendiri di Ciamis

Jumat, 3 Mei 2024 | 15:33 WIB