Kamis, 2 Mei 2024

Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan, Segini Harta Kekayaan Muhaimin Iskandar

- Sabtu, 2 September 2023 | 15:10 WIB
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).  (ANTARA/HO-DPR RI)
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (ANTARA/HO-DPR RI)

JawaPos.com - Duet Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dideklarasikan para partai pengusungnya di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9). Anies merupakan capres pertama yang sudah menetapkan cawapresnya dibandingkan dengan capres lainnya untuk Pilpres 2024.

Pemilihan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin sebagai cawapres juga cukup mengejutkan karena yang menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Anies Baswedan adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Apalagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menaungi Cak Imin sebelumnya juga bukan termasuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan, melainkan tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan Sebut PKS Surabaya Konsisten Dukung Anies Capres

Namun rapat pleno di DPW PKB Jawa Timur menyatakan PKB resmi menerima pinangan Nasdem untuk Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilu 2024.
 
"Siap, kami terima lamaran atau tawaran dari Nasdem. Kami menerima tawaran itu dengan baik dan artinya siap mendampingi Anies Baswedan pada 2024," ujar Sekretaris Jenderal DPP PKB, M Hasanuddin Wahid

Cak Imin memiliki nama lengkap A. Muhaimin Iskandar. Pria kelahiran Jombang, pada 24 September 1966 ini dikenal sebagai salah satu wakil ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Baca Juga: Cak Imin Dulu, Baru Anies Baswedan Bersama Surya Paloh Tiba di Hotel Majapahit Surabaya

Dikutip dari Pojok Satu, Cak Imin pernah menempuh pendidikan Sekolah Dasar dan SMP di Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang. Ia juga pernah menempuh pendidikan sekolah menengah atas di MAN I Yogyakarta.

Selain itu Cak Imin merupakan lulusan S1 dari FISIP UGM Yogyakarta dan S2 Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia.

Sebagai pejabat publik, Ketua Umum PKB ini juga telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN). Muhaimin Iskandar tercatat menyampaikan total nilai asetnya untuk pertama kali pada 1 April 2001 saat menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004. Jumlah kekayaannya saat itu sebesar Rp 1,6 miliar.

Ia kembali melaporkan keseluruhan harta kekayaannya pada 30 November 2009 ketika menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2004-2009. Jumlah hartanya saat itu sebesar Rp 6,9 miliar atau meningkat sekitar Rp 5,3 miliar dalam kurun waktu delapan tahun.

Baca Juga: Alasan Nasdem Memilih Cak Imin, Perkuat Dukungan Anies Baswedan di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Cak Imin selanjutnya terpantau menyerahkan LHKPN saat masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) periode 2009-2014. Total harta kekayaannya per 29 Agustus 2012 sekitar Rp 9 miliar.

Muhaimin kemudian kembali menjadi wakil rakyat dari fraksi PKB periode 2014-2019. Dalam LHKPN elektronik per 10 November 2014, harta kekayaannya meningkat menjadi Rp 11,3 miliar.

Data terkini laporan harta kekayaan Cak Imin yang terakhir kali diserahkan yaitu pada 31 Desember 2022, jumlah asetnya mencapai Rp 27,2 miliar. Ia menyampaikan e-LHKPN karena statusnya kini masih mendampingi Puan Maharani sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Aset Muhaimin Iskandar didominasi oleh lima bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan dengan luas berkisar 300 sampai 1.070 meter persegi. Selain itu, ia juga memiliki dua kendaraan, yaitu motor Piaggio keluaran tahun 2017 dan Toyota Alphard tahun 2009.

Editor: Nicolaus

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini