Rabu, 8 Mei 2024

D'Masiv: Cover Lagu Juga Butuh Etika

- Senin, 12 November 2018 | 19:52 WIB
D'Masiv tak permasalahkan lagu mereka di-cover atau dibuat jadi koplo. Asalkan tahu etika dan penuhi kewajiban kalau sudah komersial.
D'Masiv tak permasalahkan lagu mereka di-cover atau dibuat jadi koplo. Asalkan tahu etika dan penuhi kewajiban kalau sudah komersial.

JawaPos.com - Belum lama ini, penyanyi dangdut Via Vallen, dan drumer Superman is Dead (SID) Jerinx, terlibat perseteruan terkait lagu Sunset di Tanah Anarki. Via Vallen pun tak tinggal diam dituduh melanggar hak cipta meski akhirnya meminta maaf pada pihak Jerinx melalui akun Instagram-nya @viavallen.


Sebagai rekan sesama musisi, personel band D'Masiv angkat bicara. Mereka memaklumi sikap Jerinx. Karena sebagai musisi, sudah sewajarnya mereka aware pada proses kreatif sendiri.


"Kalau saya melihatnya mungkin lebih ke etika ya, mungkin yang dipermasalahkan adalah udah artis gede tapi nge-cover lagu orang dan mungkin nggak kulonuwun (permisi) sama yang punya. Kalau dia belum (penyanyi) gede mungkin nggak dipermasalahin. Justru karena terkenal itu makanya diangkat karena akan jadi pelajaran juga buat (musisi) yang lain," kata Rian D'Masiv saat berkunjung ke kantor Jawa Pos, Jakarta, Senin (12/11).


Bukan berarti tak mengizinkan cover lagu, Rian mengatakan, lebih nyaman jika terjalin komunikasi sekadar permisi. Apalagi, sesama musisi harusnya lebih saling memahami cara proses kreatif terjadi.


"Banyak yang cover lagu kita, dibikin koplo juga ada," lanjut Rian.


"Kita mempermasalahkan ketika menjadi komersial ya. Maksudnya, ketika dia bawakan lagu itu label kita pasti turun (urus masalah royalti). Kalau lagi dalam acara bawa lagu orang, itu penyelenggaranya harusnya yang urus," timpal Rama sang gitaris.


Rian pun mengatakan bahwa musisi sudah sewajarnya posesif pada karyanya. Alangkah lebih baik jika setiap karya didaftarkan ke lembaga yang berwenang mengurusnya. Demikian juga, sudah seharusnya ada etika khusus saat manggung membawakan lagu milik orang lain.


"Maksudnya kita harus lebih aware lagi sih sama karya kita. Kalau bisa kita daftarkan karya kita ke lembaga yang urus hal cipta, kalau bisa ada publisher juga yang mengelola lagu-lagu kita. Jadi, kalau misalkan kita bikin lagu, lagunya booming, terus kita nggak dapet apa-apa itu salah kita sendiri juga nggak daftarin karya kita," tutup Rian.

Editor: Fersita Felicia Facette

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini