Selasa, 7 Mei 2024

Satgas Pelajar Bogor Amankan 20 Siswa Hendak Unjuk Rasa ke Jakarta

- Senin, 11 April 2022 | 17:43 WIB
Sejumlah siswa digiring Satgas Pelajar Kota Bogor karena kedapatan hendak ikut unjuk rasa di Jakarta melalui Stasiun Bogor, Senin (11/4). Linna Susanti/Antara
Sejumlah siswa digiring Satgas Pelajar Kota Bogor karena kedapatan hendak ikut unjuk rasa di Jakarta melalui Stasiun Bogor, Senin (11/4). Linna Susanti/Antara

JawaPos.comSatgas Pelajar Kota Bogor amankan 20 orang siswa asal Sukabumi dan Kabupaten Bogor di Stasiun Bogor dan Terminal Baranangsiang. Mereka hendak ikut unjuk rasa mahasiswa di Jakarta, Senin (11/4).

Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor Muhamad Iqbal mengatakan, rata-rata pelajar tersebut masih lugu. ”Rata-rata anak kabupaten masuk kota, tidak tahu jalan gitu,” ungkap Iqbal seperti dilansir dari Antara.

Iqbal menyebut dari 20 orang yang diamankan, terdapat 16 orang berstatus siswa dan empat orang sebenarnya sudah bukan pelajar sekolah. Keempatnya meminjam seragam sekolah temannya. Mereka remaja laki-laki asal Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Menurut Iqbal, Satgas Pelajar telah mendapat informasi keberangkatan siswa ke Jakarta dimulai pada tengah malam dan waktu subuh. Sehingga, data siswa yang berangkat saat itu tidak berhasil diketahui.

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Wasi Jatmiko Nugroho, Minggu (10/4), mengimbau pihak sekolah ikut mencegah siswanya ikut ke Monas Jakarta pada Senin (11/4). Imbauan pelajar SMA dan SMK tidak ikut berunjuk rasa tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1241/PW.04.03-Cadisdik.Wil.II tertanggal 7 April 2022.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin (11/4) unjuk rasa secara serentak di sejumlah kota menolak penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, dan menolak kenaikan harga BBM. Menyusul rencana aksi mahasiswa itu, beredar kabar pula ada undangan kepada seluruh anak SMA dan STM untuk bergabung mengikuti unjuk rasa.

Namun demikian, kata Iqbal, Satgas Kota Bogor telah menyisir empat titik utama yakni Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, terowongan di bawah jalan atau underpass menuju Talang, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal.

”Jadi rekan-rekan kita yang di stasiun sudah menunggu koordinasi dengan pihak stasiun. Seperti tahun kemarin, anak-anak ini kalau ditanya juga lugu,” terang Iqbal.

Iqbal menyampaikan, para siswa itu tidak diizinkan pulang begitu saja, melainkan harus dijemput pihak sekolah atau keluarga. ”Kalau yang telah tidak ada yang menjemput kami serahkan ke Polresta Bogor Kota,” papar Iqbal.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini