Selasa, 7 Mei 2024

Status Gunung Agung Diturunkan, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

- Senin, 30 Oktober 2017 | 09:35 WIB
Ilustrasi. Kendati status Gunung Agung telah diturunkan, masyarakat diminta tetap waspada
Ilustrasi. Kendati status Gunung Agung telah diturunkan, masyarakat diminta tetap waspada

JawaPos.com - Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali terus menurun.


Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, berdasar hasil analisis data visual dan kegempaan serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka pada Minggu (29/10) pukul 16.00 WITA status Gunung Agung diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga). Penurunan status Awas menjadi Siaga ini dilakukan oleh PVMBG.


"Meskipun sudah diturunkan menjadi Siaga, di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 km tidak boleh ada aktivitas masyarakat. Di dalam radius tersebut masih berbahaya,” jelas dia dilansir RMOl (Jawa Pos Grup), kemarin.


Sebelumnya, periode status Awas telah berlangsung selama 37 hari sejak ditetapkan status Awas pada 22 September lalu.


Meski status aktivitas Gunungapi Agung telah diturunkan ke Level III (Siaga), namun perlu dipahami bersama bahwa aktivitas vulkanik Gunungapi Agung belum mereda sepenuhnya.


"Masih memiliki potensi untuk meletus," jelas dia.


PVMBG, kata Sutopo, merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan wisatawan agar tidak melakukan pendakian di Zona Perkiraan Bahaya.


Yakni di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung, ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7.5 km.


"Zona Perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru," pungkas Sutopo.

Editor: Administrator

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini