JawaPos.com – Temuan cadangan gas terbesar nomor lima dunia di Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diapresiasi oleh Gubernur Sumsel. Pasalnya, temuan ini dianggap sebuah berkah bagi kabupaten tersebut.
“Ini berkah yang harus dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru saat ditemui di Griya Agung Palembang, Rabu (27/2).
Ia mengatakan, sebelum diterima oleh pemerintah daerah tentunya harus dikembalikan dulu kepada pemerintah pusat. Karena itu, dirinya belum dapat membeberkan manfaatkan yang akan diterima oleh pemerintah khususnya Pemprov Sumsel.
Meskipun begitu, dirinya mengingatkan dalam pengelolaan cadangan gas ini harus mengutamakan lingkungan. Artinya, jangan sampai eksplorasi yang dilakukan justru mencemarkan lingkungan dan membuat alam menjadi rusak. “Jangan sampai terjadi musibah seperti di Lapindo, meskipun tidak ada potensi seperti itu,” terangnya.
Ia mengaku sebagai pemerintah provinsi dan kabupaten tentunya akan memberikan kemudahan agar investasi di blok gas tersebut dapat berjalan dengan baik dan dimanfaatkan sebaik mungkin. “Pokoknya lahannya jangan sampai rusak,” tutupnya.
Seperti diketahui, kontraktor kerjasama Repsol berhasil menemukan cadangan gas di Blok Sukakemang tepatnya di Desa Tampang Baru, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.
Penemuan ini merupakan temuan terbesar nomor lima cadangan gas di dunia dan terbesar kedua terbesar di Indonesia setelah blok Cepu di Jawa Tengah.
Temuan cadangan gas ini berasal dari lapangan sumur Kaliberau Dalam 2x(KBD2x) dimana potensi cadangan gasnya mencapai 2 triliun kaki kubik (Tcf) gas. Penemuan ini terbesar kedua di Indonesia setelah tahun 2001 lalu yakni penemuan blok Cepu, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
