Jumat, 3 Mei 2024

Dukun Ini Bawa Jenglot, Janji Gandakan Duit, Nyatanya Cuma Muslihat

- Kamis, 20 Agustus 2015 | 08:10 WIB
Dukun Palsu. Foto: Grup JawaPos.com
Dukun Palsu. Foto: Grup JawaPos.com

JawaPos.com--Abdul Hadi alias Puyang Mahdi, warga Desa Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, mengaku punya kekuatan spiritual sehingga bisa menggandakan uang hingga 10-20 kali lipat. Entah kenapa, di zaman serba canggih seperti sekarang, masih saja ada orang yang percaya. 



Buktinya, Abdul Hadi berhasil mengakali setidaknya 30 orang dari berbagai tempat, sejak lima bulan lalu. Melalui aksi dukun palsu ini, ia meraup miliaran rupiah. Bahkan, salah seorang korban, Indri, yang tergiur dengan tipu muslihat pelaku, telah menyerahkan uangnya sejumlah Rp 350 juta.



Atas dugaan penipuan yang dilakukan, pelaku akhirnya ditangkap oleh anggota Korem 041 Gamas Bengkulu di Hotel Nusa Indah, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, sekira pukul 14.00 WIB, Rabu (19/8).



Aparat juga mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api colt rakitan 5G,  3 peluru colt dan 13 butir peluru FN, berikut sepucuk airsoft gun, serta dua jenglot atau batara karang (BK) yang digunakan untuk meyakinkan korban bahwa pelaku memiliki kemampuan spiritual. Ada juga ratusan lembar uang asing palsu.



Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kol Inf Fajam Budiman, melalui Pjs Kapnerem, Mayor Chk Yadi Cahyadi, membenarkan kejadian itu.



"Pelaku sudah kita amankan dan akan dilakukan pengembangan. Dari keterangan yang diperoleh dari para korban, pelaku ini mengaku bisa menggandakan uang dari Rp 100 juta menjadi Rp 2 miliar. Selama ini para korban yang sudah menyadari merasa takut untuk menanyakan kejelasan uang telah yang diberikan lantaran pelaku selalu menggunakan senjata," terang Kapenrem.



Penangkapan ini berawal dari informasi dari para korban yang menyebutkan bahwa pelaku sudah melakukan praktik penipuan berbau mistis. Menyikapi laporan itu, Anggota TNI yang dipimpin langsung oleh Dantim Intelrem 041 Gamas, Kapten Arh Oktavian Zulkarnain serta dibantu oleh anggota Den Intel Kodam II Sriwijaya, pun langsung bergerak menangkap pelaku di hotel.



Di hotel itu, tampak pula beberapa korban yang berniat untuk menemui pelaku dengan tujuan untuk meminta kembali uang yang telah diserahkan. 



"Kita mendapatkan laporan ini tadi. Sore langsung kita tangkap. Saat ini kita masih melakukan pengembangan dan selanjutnya akan kita serahkan ke pihak Polda Bengkulu," katanya. 



Sementara itu, salah satu korban, M Suyoto (45),  warga Desa Lubuk Linggau, mengaku telah tertipu oleh pelaku yang mengaku berasal dari Jawa Tengah ini. Hanya saja, menurut korban, saat uang tersebut diserahkan, ia seolah merasa terhipnotis oleh perkataan pelaku dan tanpa sadar langsung mengiyakan apa yang ditawarkan.



Menurut korban, awalnya pelaku menyatakan akan mengembalikan uang dalam jumlah berlipat dalam bentuk mata uang asing. Hanya saja, hingga saat ini apa yang disampaikan pelaku tak juga terbukti.



"Saya sudah setor Rp 20 juta. Janjinya akan dikembalikan hingga 5-10 kali lipat. Saya kenal dengan pelaku dari teman saya Warji, asal Kepahiang. Dia juga menyerahkan uang sebesar Rp 29 juta untuk digandakan. Yang saya heran, saat bertemu dengan pelaku saya langsung percaya dengan apa yang disampaikan, seolah dihipnotis," demikian Suyoto.(135/jpg)

Editor: Ronald

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Pemprov Jatim Terima 12 Aspirasi Buruh

Kamis, 2 Mei 2024 | 09:59 WIB