HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

EKSPLORASI KEINDAHAN ALAM DI NEGERI MATAHARI TERBIT Nature

Eksplorasi Keindahan Alam di Negeri Matahari Terbit

 

Mengunjungi Jepang satu kali tentu tak akan cukup. Selalu ada alasan untuk kembali dan menjelajahi negara ini secara lebih mendalam. Jika sebelumnya aktivitas Anda berpusat di kota-kota besar, kini saatnya bergeser sedikit untuk menikmati keindahan alam yang tak kalah memukau. Meskipun dikelilingi perairan, Jepang yang berada di atas lempeng vulkanik memiliki banyak gunung, bukit, ngarai, sungai, dan hutan. Didukung empat musim yang silih berganti, keelokan alam Jepang menawarkan suasana berbeda di setiap musimnya.

 

Pemandangan Dataran Tinggi yang Menyejukkan Mata

 

Jika sudah melihat Gunung Fuji dari kejauhan, kini saatnya Anda menjejakkan kaki di gunung tertinggi di Jepang ini. Mendaki gunung menjadi kegiatan favorit sepanjang musim panas untuk menyaksikan matahari terbit yang ikonis. Anda bisa mencapai puncak melalui satu dari empat trek, dan trek paling terkenal ialah trek Yoshida di sisi Prefektur Yamanashi. Untuk melihat matahari terbit, naiklah hingga stasiun ke-7 atau 8 satu     hari sebelumnya, lalu lanjutkan pendakian hingga mencapai puncak di hari berikutnya.

 

Jika mendaki Gunung Fuji terasa berat, Anda bisa memilih opsi yang lebih menenangkan: bersantai di Danau Kawaguchi. Di musim semi, danau ini memperlihatkan suasana romantis berkat perpaduan dari warna merah jambu bunga Sakura dengan latar Gunung Fuji yang syahdu. Jangan lewatkan aktivitas menarik di sekitar Danau Kawaguchi, seperti memancing, naik perahu mengelilingi danau, bersepeda, hingga berendam di onsen.

 

 

Selain Danau Kawaguchi, Danau Okutama yang terletak di sebelah barat Tokyo juga akan memanjakan mata Anda dengan air yang bening, serta lereng gunung yang dipenuhi pepohonan. Daun-daun merah dan jingga akan menyapa Anda ketika musim gugur tiba. Naiklah ke jembatan terapung Mugiyama, jembatan batu apung yang menawarkan sensasi unik berjalan di atas air. 

 

Melihat Magisnya Kuil yang Mengapung di Miyajima

 

Pulau Miyajima dikenal dengan salah satu destinasi yang amat populer, Kuil Shinto Itsukushima-jinja. Ketika air laut tengah pasang, kuil ini terlihat mengapung, menjadikan destinasi sakral ini seakan dibangun di atas laut. Pintu masuk kuil berupa gerbang kayu besar berwarna merah dibangun lepas pantai. Ketika senja dan permukaan air laut naik, gerbang kayu yang mengapung ini menyajikan pemandangan memukau dengan matahari terbenam, laut berwarna jingga kemerahan lengkap dengan pegunungan sebagai latar belakangnya. Sebuah momen syahdu yang sulit dilupakan.

 

Menyajikan pemandangan yang terkesan magis, Pulau Miyajima ternyata bisa Anda capai kurang dari satu jam dari Kota Hiroshima. Hanya dengan 10 menit perjalanan dengan kapal feri dari Pelabuhan Miyajimaguchi, Anda bisa menginjakkan kaki di pulau yang populer sebagai objek foto ini. Jika sudah berada di Miyajima, pastikan Anda mengunjungi Gunung Misen, gunung tertinggi di pulau ini. Bersantai di Taman Momijidani yang terletak di kaki gunung bisa menjadi pilihan bagi Anda yang berkunjung dengan waktu terbatas. Akan tetapi, jika cuaca mendukung, cobalah berpiknik di puncak gunung. Anda bisa mendaki sekitar 90 menit dari Taman Momijidani, atau menaiki gondola dari stasiun yang terletak 10 menit berjalan kaki dari Kuil Itsukushima.

 

Nikmati Pemandangan Musiman dari Jendela Kereta

 

Lengkapi momen Anda dengan pengalaman baru: menikmati keelokan alam Jepang dari dalam kereta. Beberapa jalur kereta di Jepang menawarkan pemandangan spektakuler yang tak bisa Anda lewatkan begitu saja. Salah satunya ialah Rel Kereta Api Hakone Tozan yang melewati rute pegunungan di Hakone. Siapkan diri Anda untuk menikmati keindahan hutan yang rimbun dengan bunga hortensia yang bermekaran di musim panas.

 

Tengah mencari suasana berlibur yang unik? Apabila Anda berwisata ke area Kansai, cobalah naik ke kereta api tamasya Sagano yang berjalan santai di jalur sepanjang 7,3 kilometer. Dalam 25 menit perjalanan, kereta kuno ini akan membawa Anda menyusuri tepi Sungai Hozugawa dan jurang di sekitarnya. Terdapat pilihan gerbong tertutup dengan jendela yang bisa dibuka, atau gerbong beratap transparan tanpa jendela. Pilihan kedua bisa Anda coba untuk pengalaman sensoris yang lebih kaya.

 

 

Bicara tentang kereta, jalur Kurobe Gorge di prefektur Toyama merupakan salah satu yang paling ikonis. Kereta yang awalnya dijalankan untuk konstruksi Bendungan Kurobe ini disulap menjadi kereta penumpang yang melaju di wilayah Alpen Jepang sepanjang 20 kilometer. Pemandangan hutan yang lebat, aliran sungai yang deras, dan gunung yang megah akan mewarnai perjalanan Anda.

 

Lanskap Spektakuler untuk Bersepeda

 

 

Tertarik menjelajahi Jepang dengan sepeda? Shimanami Kaido akan membuat Anda jatuh cinta. Jembatan yang menghubungkan Pulau Honshu dengan Pulau Shikoku ini menawarkan pemandangan laut biru, hembusan angin yang menyegarkan, hingga bukit-bukit hijau. Jalur yang terbentang sekitar 70 kilometer ini bisa Anda tempuh kurang lebih 6-8 jam perjalanan. Tak perlu khawatir, jalur ini ramah untuk pesepeda berkat deretan tempat istirahat lengkap dengan air minum dan toilet yang bisa Anda gunakan. 

 

Selain Shimanami Kaido, Hitachi Seaside Park, kebun bunga di Prefektur Ibaraki, juga merupakan salah satu tempat ideal untuk bersepeda. Kayuh sepeda Anda menyusuri jalur sepanjang 11 kilometer, dikelilingi bunga-bunga yang bermekaran, angin sejuk, dan pemandangan pantai yang melintas di depan mata.

 

 

 

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages