Manohara Tegas Akui Masuk Kristen, Ini Kata Pihak Keluarga

Manohara Odelia Pinot memberikan pengakuan mengejutkan soal keyakinan dirinya yang telah menganut agama Kristen.

Pengakuan tersebut diunggah olehnya melalui laman Instagram Stories pada Kamis (27/2/20).

Dalam penjelasannya, Manohara sempat menyinggung soal pihak keluarganya dalam memberikan pernyataan yang menyangkut agama yang dianut olehnya.

"Beberapa orang yang mengaku anggota keluarga salah memberikan pernyataan soal keyakinanku. Aku nggak pernah mempublikasikan soal agamaku di publik karena itu privasi antara aku dan Tuhan," tulisnya dalam Bahasa Inggris.

"Aku seorang Kristiani dalam beberapa tahun ini. Sesimple itu. Saat menulis ini aku merasa kecewa banyak orang yang memikirkan soal privasi orang lain. Kita Warga Negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.

Unggahan Manohara/ Foto: instagram.com/manohara

Pengakuan Manohara berbanding terbalik dengan pernyataan dari pihak Firman Chandra yang pernah menjadi pengacara keluarganya.

Menurut Firman yang mewakili keluarga pada InsertLive Kamis (27/2/20), Manohara tidak pernah keluar dari Islam dan tengah rajin membaca kitab agama lain.

"Seperti referensi media saja, kadang baca ini dan itu, Mano juga begitu. Dia lagi belajar injil dan buddhis (Tripitaka) juga, tapi dia masih menjalani salat dan puasa. Mamanya juga bilang, keyakinan Mano tidak mungkin berubah, salatnya masih jalan," kata Firman.

"Tidak benar keluar dari islam, tapi Mano memang tengah rajin belajar injil dan (ajaran) buddhis juga. Saya mewakili keluarganya memastikan bahwa Manohara yang asalnya dari Bugis dan dia sangat islami tidak keluar dari agamanya," pungkasnya.

Manohara sendiri telah memberikan sinyal-sinyal soal dirinya pindah agama sejak tahun 2019 silam. 

Ia sering mengunggah ayat-ayat Alkitab serta menuliskan bahwa Tuhan Yesus adalah salah satu favorit hidupnya. 

Selain itu, pohon Natal dalam unggahan Manohara juga menjadi perbincangan hangat yang menimbulkan desas-desus soal kepindahan agama sang mantan anggota kerajaan Kelantan tersebut.