get app
inews
Aa Read Next : 26 Contoh Keragaman Flora dan Fauna di Pulau Sumatera, Apa Saja?

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Cocok untuk Pengetahuan sang Buah Hati

Selasa, 03 Oktober 2023 - 20:28:00 WIB
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Cocok untuk Pengetahuan sang Buah Hati
Persebaran flora dan fauna di Indonesia. (Freepik)

JAKARTA, iNews.id – Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Ini yang membuat keragaman flora fauna di Tanah Air yang unik hingga eksotik menjadi daya tarik tersendiri. 

Sebelum membahas persebaran flora dan fauna di Indonesia, tentunya perlu diketahui pengertian dari flora dan fauna.

Secara umum, flora adalah semua jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Sementara, fauna diartikan sebagai segala jenis hewan yang hidup di dunia.

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki banyak ragam flora dan fauna, bahkan beberapa jenis flora dan fauna di Indonesia tidak ditemukan di wilayah negara lain, dan tidak sedikit yang saat ini statusnya terancam punah. 

Sama seperti manusia yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari warna kulit, model rambut, hingga bentuknya di setiap wilayah. Hal yang sama juga terjadi pada flora dan fauna.

Tapi, apakah kamu pernah terbesit pertanyaan tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia dan faktor penyebabnya?

Persebaran flora dan fauna di Indonesia terbagi ke dalam tiga zona dan ada empat faktor penyebabnya, berikut ulasannya dikutip berbagai sumber, Selasa (3/10/2023).

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Flora Indonesia Bagian Barat

Flora Indonesia bagian barat memiliki banyak persamaan dengan keadaan flora di Benua Asia pada umumnya (Flora Asiatis). Flora Indonesia bagian barat terdiri atas beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut. 

-Hutan hujan tropik tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

-Hutan musim tersebar di beberapa wilayah seperti wilayah utara Jawa. 

-Hutan mangrove merupakan kelompok tumbuhan khas di daerah pantai. 

-Sabana tropik banyak dijumpai di Pulau Bali, Jawa Timur bagian Timur, dan dataran tinggi Gayo (Aceh).

Flora Indonesia Bagian Tengah

Flora Indonesia bagian tengah memiliki flora khas negara Indonesia. Flora Indonesia bagian Tengah terdiri dari beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut. 

-Sabana tropik, banyak dijumpai di Nusa Tenggara Barat. 

-Stepa banyak dijumpai di Nusa Tenggara Timur. 

-Hutan Mangrove seperti nipah dan bakau. 

-Hutan Pegunungan seperti cemara dan pinus. 

-Hutan musim

Flora Indonesia Bagian Timur 

Flora Indonesia bagian Timur memiliki banyak persamaan dengan keadaan flora di Benua Australia (Flora Australis). Flora Indonesia bagian Timur terdiri atas beberapa kelompok, yaitu hutan hujan tropik, hutan pegunungan, dan hutan mangrove. 

Sama halnya seperti persebaran flora di Indonesia, persebaran fauna di Indonesia juga diklasifikasikan ke dalam tiga wilayah, yaitu fauna Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah, dan Indonesia bagian Timur.

Fauna Indonesia Bagian Barat 

Wilayah fauna Indonesia di bagian Barat meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Fauna Indonesia bagian Barat disebut juga dengan Fauna Asiatis. 

Persebaran antara fauna Indonesia bagian Barat dan fauna Indonesia bagian tengah dibatasi oleh Garis Wallace yang melewati Selat Lombok dan lurus sampai ke Selat Makasar. 

Adapun beberapa jenis fauna yang ada di Indonesia bagian barat ini di antaranya 

-Jenis mamalia, meliputi gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, tikus, ajag, kijang, bajing, landak, dan babi hutan. 

-Jenis reptil, meliputi buaya, kura-kura, ular, kadal, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling. 

-Jenis burung, meliputi burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang dan berbagai macam unggas. 

-Jenis serangga, misalnya kumbang Badak (Kumbang Jawa). 

-Jenis ikan air tawar, misalnya ikan pesut (sejenis lumba-lumba air tawar di Sungai Mahakam)

Fauna Indonesia Bagian Tengah 

Wilayah fauna Indonesia bagian tengah merupakan wilayah peralihan antara fauna Asiatis dan Fauna Australis. Wilayah persebaran fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah fauna kepulauan Wallacea, yang meliputi daerah Pulau Sulawesi, Pulau Timor, dan Kepulauan Nusa Tenggara. 

Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah fauna Indonesia bagian tengah di antaranya adalah 

Mamalia, meliputi anoa, babi rusa, ikan duyung, monyet hitam, kuskus, beruang tarsius, monyet saba, kuda, sapi, dan banteng. 

Reptil, meliputi biawak, buaya, kura-kura, ular dan reptil raksasa khas Indonesia yaitu Komodo. 

Amfibia, meliputi katak air, katak pohon, dan katak terbang. 

Berbagai macam burung, meliputi burung dewata (burung cendrawasih), maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, dan merpati. 

Fauna Indonesia Bagian Timur 

Wilayah fauna Indonesia bagian Timur atau wilayah fauna Tanah Sahul meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Garis paling barat hewan bercorak Australis dikenal dengan nama Garis Lydekker. 

Persebaran wilayah fauna Indonesia Timur meliputi Kepulauan Maluku dan Kepulauan kecil di sekitarnya, serta Papua dan sekitarnya. 

Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah Fauna Indonesia Timur di antaranya. 

-Mamalia, terdiri atas kanguru, walabi, beruang, nokdiak (landak Irian), oposum laying, kuskus, kanguru pohon, dan kelelawar. 

-Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura. 

-Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang dan katak air. 

-Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari dan namudur.

Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia 

Umumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah sebagai berikut, dikutip dari buku `Supertrik Kisi-Kisi UN` penerbit Grasindo.

1. Iklim (Klimatik) 

Keadaan iklim sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna pada suatu wilayah. Unsur-unsur iklim yang menghambat persebaran adalah suhu, curah hujan, kelembapan udara dan angin. 

2. Keadaan Tanah (Edafik) 

Kondisi unsur hara tanah, tekstur tanah, tingkat kegemburan tanah, mineral hara, air tanah (porositas) dan kandungan udara sangat berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan, sedangkan bagi binatang sangat berpengaruh pada pola makanan. 

3. Topografi 

Tinggi rendahnya permukaan bumi dapat mempengaruhi pola penyinaran matahari pada suatu wilayah. Bentang alam juga dapat menjadi penghambat berupa padang pasir, samudera, sungai dan pegunungan. 

4. Faktor Biotik 

Faktor persebaran flora dan fauna yang terakhir adalah faktor biotik, yaitu perbuatan manusia atau terjadinya perubahan habitat sehingga dapat menghambat kelangsungan hidup.

Editor : Johnny Johan Sompotan

Follow Berita iNews di Google News
banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Berita di Sekitarmu
Aktifkan Lokasimu untuk dapatkan berita menarik di sekitarmu
indonesia

Lokasi Tidak Terdeteksi

See All
Lihat Berita Lainnya


iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut