get app
inews
Aa Read Next : Daftar Napi Teroris yang Ikrar Setia ke NKRI, Ada Adik Amrozi hingga Buronan AS

Jejak Imam Samudra di Afghanistan, dari Serang Masuk lewat Pakistan

Jumat, 20 Agustus 2021 - 17:32:00 WIB
Jejak Imam Samudra di Afghanistan, dari Serang Masuk lewat Pakistan
Terpidana mati kasus Bom Bali 1 Imam Samudra pernah berperang di Afghanistan. Imam Samudra dieksekusi di Lapas Nusakambangan, Minggu (11/9/2008). (Foto: dok. Reuters).

JAKARTA, iNews.id - Puluhan tahun berperang, Taliban kini menguasai Afghanistan. Kelompok yang didirikan di Kandahar itu juga telah menduduki kota terbesar sekaligus jantung pemerintahan, Kabul.

Dalam sejarahnya, bukan hanya orang-orang Afghanistan yang terlibat dalam kecamuk perang. Pertempuran melawan invasi asing juga menarik minat beberapa orang dari luar negeri untuk ikut serta.

Salah satunya, Imam Samudra. Terpidana mati perkara terorisme Bom Bali I 2002 itu pernah mendatangi negara Asia Tengah tersebut untuk berperang yang diklaim sebagai jihad.

Taliban Pasukan patroli jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. (Foto: Reuters)
Taliban Pasukan patroli jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. (Foto: Reuters)

Imam Samudra alias Abdul Aziz alias Qudama/Kudama alias Abu Umar dalam bukunya, ‘Imam Samudra: Aku Melawan Teroris’, menulis dilahirkan di Desa Lopang Gede, Kampung Lopang, Kecamatan/Kabupaten Serang, Banten. Masa sekolahnya mulai SD, SMP dan MAN. Pada masa sekolah itu dia banyak berprestasi.

Imam Samudra dikenal juga rajin membaca. Mengutip sebuah studi UIN Walisongo disebutkan, dari literatur yang dibaca, terdapat buku ‘Ayatur Rahman fi Jihadi Afghan’ karangan Abdullah Azzam. Buku inilah yang membekas di pikirannya sehingga muncul keinginan untuk pergi ke Afghanistan.

Suatu ketika setelah lulus MAN, Imam Samudra bertemu dengan Jabir di Kramat Raya, Jakarta Pusat. Jabir--kelak terlibat dalam bom Antapani, Bandung--memberitahu tentang rekrutmen mujahidin ke Afghanistan dengan biaya Rp300.000.

“Imam Samudra tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia bergabung untuk berjihad di Afganistan,” tulis studi tersebut.

Editor : Zen Teguh

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Berita di Sekitarmu
Aktifkan Lokasimu untuk dapatkan berita menarik di sekitarmu
indonesia

Lokasi Tidak Terdeteksi

See All
Lihat Berita Lainnya


iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut