Lewat Sepakbola, Pemuda Indonesia Melawan Tirani Belanda

Sabtu, 28 Oktober 2017 11:58 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Galih Prasetyo
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
WR Soepratman dan Mohammad Yamin. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
WR Soepratman dan Mohammad Yamin.

Tanggal 28 Oktober sudah menjadi momen paling penting bagi bangsa Indonesia, dimana para pemuda Indonesia mencetuskan sumpah mereka bagi tanah air, atau yang kita kenal hingga kini sebagai Hari Sumpah Pemuda. 

Ingin membebaskan tanah air dari kekuasaan penjajah Belanda, maka lahirlah kelompok-kelompok perwakilan para pemuda daerah di Indonesia, seperti Jong Java, Jong Somatranen, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Islamieten, Sekar Rukun, Pemuda Kaum Betawi, dan sejumlah pemuda Tionghoa. 

Sumpah yang terucap tersebut lahir dari Kongres Pemuda II, dimana dalam kongres sebelumnya, para pemuda mengalami kebuntuan dalam melakukan penyatuan visi. 

Tak melulu di medan perang, para pemuda Indonesia punya segudang cara melawan tirani Belanda. Salah satunya adalah menyatukan para pemuda lewat olahraga sepakbola. Terbukti sepakbola membakar semangat para pemuda untuk membuat gebrakan perubahan dan semakin menguatkan persatuan mereka.

Berikut INDOSPORT berhasil merangkum serba serbi sepakbola yang menyatukan para pemuda Indonesia zaman kolonialisme Belanda dahulu: 

1